Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 November 2016

Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik

Kode Produk pada Mikrotik memiliki arti tersendiri. Kadang kita tidak paham mengenai apa maksud dari arti nama kode produk pada Mikrotik. Padahal Product Code Mikrotik ini sangat penting untuk diketahui jika kita ingin membeli perangkat Mikrotik.

Contoh Product Code Mikrotik RB750, RB751Ui-2HnD, RB951G-2HnD, RB912UAG - 2HPND, RB2011UiAS-IN, CCR1009-8G-1S-1S+, CRS226-24G-2S+RM, dll.

Cara Setting Mikrotik RB750
Mikrotik RouterBoard 750


Dari contoh kode produk mikrotik tersebut kita bisa mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Bagaimana cara mengetahui arti product code Mikrotik? Mari kita bahas bersama pada Tutorial Mikrotik kali ini.

Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini penjelasan masing-masing parameter :

Board Name (Nama Board)

Sebagai contoh :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)

Jadi maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang memiliki 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.

Board Features (Fitur Board)

Fitur board ini dituliskan langsung setelah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product kode Mikrotik :

  • U - USB
  • P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
  • i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
  • A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
  • H - CPU lebih kuat
  • G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")
  • L - Edisi light (ringan)
  • S - Port SFP
  • e - Ekstensi interface PCIe card
  • x <N> - di mana N adalah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
  • R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe

Built-in Wireless (Wireless Bawaan)

Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut penjelasan masing-masing parameter nya :

band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac

number_of_chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain

connector type
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL

Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)

Berikut adalah penjelasan tipe wadah/casing pada kode produk Mikrotik :
  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Gimana apa sudah pusing? Kalau pusing minum obat ya, hehe.. Oke, biar gak tambah pusing kita coba langsung praktekan untuk mengidentifikasi salah satu product code Mikrotik yang lumayan panjang yaitu RB912UAG-2HPnD.

Mikrotik RB912UAG-2HPnD
Mikrotik RouterBoard 912UAG-2HPnD

RB912UAG-2HPnD

RB = RouterBoard
912 =  Board Seri ke 9
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet
912 = Memiliki 2 buah interface wireless (bawaan dan miniPCIe)
UAG = Memiliki USB Port
UAG = Memori lebih besar
UAG = Port ethernet nya jenis gigabit (10/100/1000)
2HPnD = Band 2,4 GHz
2HPnD = High Power
2HPnD = Card support 802.11n
2HPnD = Dual Chain 

Nah, sekarang udah paham kan gimana penamaan kode produk Mikrotik. Jadi nanti pas mau beli RouterBoard Mikrotik kita bisa tau berbagai macam informasi mengenai produk tersebut hanya dengan membaca nama produk nya saja. 
Read more

Selasa, 15 November 2016

Oscablenet Toko Online Jual Mikrotik

Membeli barang secara online sudah bukan hal yang asing lagi bagi pengguna Internet di Indonesia. Selain lebih praktis dan mudah, membeli barang secara online bisa menghemat waktu kita. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk pergi ke toko mencari barang yang kita inginkan.

Bagitu juga dengan perangkat jaringan terutama Mikrotik. Sekarang ini untuk mencari produk - produk Mikrotik sudah sangat mudah. Sudah banyak toko online lokal yang menyediakan produk Mikrotik dengan berbagai macam tipe. Salah satu toko online yang menjual Mikrotik adalah Oscablenet.com.

Oscablenet merupakan salah satu toko online yang menjual berbagai macam peralatan jaringan komputer yang cukup komplit. Mulai dari kabel jaringan, panel, switch, access point, hingga Router Mikrotik dan masih banyak lagi produk lainnya. Produk Mikrotik yang dijual pun cukup banyak dengan harga yang kompetitif. 

Jika Anda mencari toko online jual mikrotik, Anda bisa coba belanja di Toko Online Oscablenet. Anda bisa meminta penawaran harga dengan harga terbaik yang didukung dengan support online 24 jam. Selamat mencoba.
Read more

Minggu, 25 September 2016

Cara Mudah Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain

Memindahkan konfigurasi Mikrotik ke perangkat Mikrotik lain yang beda tipe nya karena ingin meng-upgrade RouterBoard Mikrotik ke spesifikasi yang lebih tinggi. Mungkin Anda pernah mengalami hal tersebut, ketika Router Mikrotik Anda sudah mulai kewalahan untuk meladeni traffic yang semakin besar dan jumlah user yang semakin berkembang.

Meng-upgrade RouterBoard Mikrotik dengan perangkat yang spesifikasinya lebih tinggi merupakan langkah jitu untuk mengkatkan performa jaringan. Misalnya Anda menggunakan Mikrotik RB450G yang digunakan sebagai Hotspot Server, sudah mulai kewalahan dan sering hang karena resource tinggi. Sehingga Anda mau mengganti RB450G menjadi RB1100AHx2 yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.

Permasalahan muncul ketika Anda hendak memindahkan konfigurasi pada RB450G ke RB1100AHx2. Karena Anda tidak bisa serta merta melakukan System Backup pada RB450G dan Restore backup tersebut ke RB1100AHx2, karena secara tipe perangkat sudah berbeda, jumlah dan penamaan port juga sudah beda. Tapi jika anda nekat melakukan restore konfigursi dari file backup tersebut, hasilnya RB1100AHx2 tidak akan bekerja dengan baik, bahkan bisa jadi RB nya tidak bisa digunakan sama sekali.

Sebagai contoh, saya coba restore file backup dari Mikrotik RB1100 ke Mikrotik Cloud Core Router (CCR) 1016. Hasilnya, konfigurasi berhasil di restore, namun setelah reboot pada Penampil LCD Mikrotik CCR-1016 mentok di Starting Services. Walaupun masih bisa saya remote via Mac-Address di Winbox, tapi setingan hasil restore nya jadi kacau dan tidak sama persis seperti yang ada di RB1100. 

Mikrotik CCR Starting Service Freeze after restore configuration
Restore konfigurasi dari RB1100 ke CCR-1016 mentok di status Starting Services
 
Jadi intinya, kita tidak bisa melakukan restore konfigurasi antar Mikrotik yang berbeda tipe secara langsung dari file backup.
Untuk penjelasan Cara Backup dan Restore Konfigurasi Mikrotik bisa Anda baca disini :

Bagaimana Cara Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain yang beda tipe?

Caranya Adalah dengan menggunakan fitur Export/Import pada Mikrotik.

Bagaimana Cara melakukan Export/Import konfigurasi Mikrotik?
Sudah pernah saya bahas caranya disini :

Jadi, cara untuk melakukan pemindahan konfigurasi dari satu Mikrotik ke Mikrotik lain yang beda tipe bisa dilakukan menggunakan fitur Export pada Mikrotik.

Yang perlu diperhatikan saat export konfigurasi ini adalah, pastikan versi RouterOS antar Mikrotik sama. Misal RB1100 saya pakai ROS versi 6.37, pada CCR-1016 nya juga gunakan ROS versi 6.37. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya error pada proses export/import konfigurasi.
Read more

Senin, 15 Agustus 2016

Download Aplikasi Android Tutorial Mikrotik Indonesia GRATIS!

Kabar Gembira bagi para pecinta Mikrotik, sekarang sudah rilis Aplikasi berbasis Android tentang Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia. Belajar Mikrotik makin mudah dan menyenangkan dengan menggunakan Aplikasi Android Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia


Belajar Mikrotik dengan Aplikasi Android Mikrotik Tutorial

Download Aplikasi Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia GRATIS

Silakan download GRATIS Aplikasinya di Google Play Store, search dengan keyword "Tutorial Mikrotik", atau scan barcode pada gambar di atas. Atau bisa klik http://bit.do/mikrotikindo.

Apa saja fitur yang ada pada Aplikasinya? Penesaran kan? Makanya download aja dan cek sendiri fitur-fiturya :D

PENGUMUMAN :

Mohon maaf aplikasi tersebut sedang tidak bisa digunakan karena ada masalah di sisi server kami. Untuk perbaikan nya sepertinya perlu waktu yang cukup lama. Nanti akan kami infokan kembali jika aplikasi nya sudah dapat digunakan kembali.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Read more

Selasa, 05 Juli 2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabilalamin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat Nya lah kita semua bisa kembali bertemu hari yang Fitri di tahun 2016 atau 1437 H ini.
Pada hari yang fitri ini, Mari kita saling bermaafan. Saya selaku Admin beserta para Kontributor Blog MikrotikIndo & Fans Page MikrotikIndo mohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penyampaian artikel dan Tutorial Mikrotik Indonesia baik di Blog maupun di Fans Page serta dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ada yang kurang puas atau ada hal yang kurang berkenan di hari pembaca sekalian.
Saya ucapkan banyak terimakasih karena pembaca sekalian telah bersedia membaca tulisan kami di blog ini. Semoga apa yang kami tuliskan di blog ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.

Saya selaku Admin dari blog dan Facebook Fans Page MikrotikIndo serta atas nama para Kontributor Blog mengucapkan :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H 
Taqabbalallohu Minna wa Minkum
Mohon maaf lahir dan batin atas segala salah & khilaf

 
Akhir kata, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Read more

Kamis, 23 Juni 2016

Ikuti Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia - Oktober 2016

Seperti biasa setiap tahunnya diadakan Mikrotik User Meeting (MUM) tidak terkecuali di Indonesia. Untuk tahun 2016 ini akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 13 - 14 Oktober 2016 tepatnya di Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran.


Pada gelaran MUM sebelumnya, yakni pada 9 - 10 Oktober 2015 di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, tercatat menjadi MUM dengan peserta terbanyak di Dunia yakni mencapai 2500 peserta yang hadir pada MUM Jogja 2015.

Untuk bisa mengikuti acara ini anda bisa daftar disini via Mikrotik Indonesia dan ketika hadir nantinya langsung dapat Lisensi RouterOS Level 4. Adapun materi yang akan dibawakan pada MUM kali ini adalah :
  • Jaringan Wireless
  • Otentikasi Pengguna dan Accounting
  • Routing Dinamis
  • Desain Jaringan
  • Manajemen Bandwith dan QoS
  • Keamanan
  • Monitoring Jaringan
  • Sistem Administrasi dan Jaringan, dan sebagainya
Selain itu, anda yang ingin menjadi pembicara di MUM kali ini bisa juga mendaftarkan diri. Sampai artikel ini ditulis masih ada space yang tersisa. Cara bagaimana menjadi pembicara bisa dilihat disini. Untuk bisa menonton hasil MUM pada tahun-tahun sebelumnya atau MUM yang diselenggarakan di negara lain bisa dilihat disini.

Sekilas info, Admin Blog MikrotikIndo ini juga ikut menyumbangkan presentasi di MUM ID 2016 ini loh. Tepatnya pada hari Jum'at, 14 Oktober 2016 pada pukul 14.30 WIB dengan Judul :

SMS Notification Integration for The Dude Network Monitoring System

How to integrate The Dude Network Monitoring System with SMS Notification. When monitored devices change their status (up/down), SMS will sent to inform devices status.

Berikut sedikit preview dari Slide Presentasi yang akan mimin bawakan nanti :





Bagi yang berminat hadir dipersilakan, banyak ilmu yang akan Anda dapatkan disini, dan yang pastinya GRATIS.

Oke, See you in Jakarta ;)
Read more

Sabtu, 05 Maret 2016

Pilih Bridging atau Switching Master/Slave Port?

Pilih Bridging atau Switching Master/Slave Port?

Pertanyaan ini mungkin muncul ketika kita ingin membuat beberapa interface pada mikrotik untuk menjadi satu segment. Ada beberapa pilihan cara yang bisa kita gunakan, diantaranya yaitu bisa menggunakan teknik Bridging atau menggunakan Switching memanfaatkan mode Master port dan Slave Port. Keduanya memberikan hasil yang seakan sama, namun sebenarnya ada perbedaan nya.

Switching Master/Slave Port

 

Konfigurasi Switching Master/Slave Port menggunakan chip khusus switching yang tertanam pada RouterBoard, sehingga tidak membebani CPU. Mikrotik tidak akan mendapatkan beban terlalu besar dari switching pada CPU nya walaupun traffik yang lewat sangat tinggi. Ilustrasinya seperti pada gambar di atas. Dari gambar ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa eth2 bertindak sebagai Master Port dan eth3-5 sebagai Slave Port yang menggunakan switching chip.

Kemampuan Port Switching ini berbeda-beda untuk tiap switching chip yang tertanam pada RouterBoard. 

Bridging Port

 

Dengan melakukan bridging, kita bisa menggabungkan beberapa interface yang berbeda menjadi satu segmant misalnya interface ethernet dengan wireless, dimana hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan metode Switcing Master/Slave port. Selain itu dengan bridging kita bisa menerapkan firewall filter rule, dimana pada switching tidak bisa dilakukan, kecuali pada Mikrotik Cloud Router Switch (CRS).



Dengan menggunakan bridge kita dapat menanggulangi network loop dengan mudah, yakni menggunakan protocol STP (Spanning Tree Protocol) dan RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol).

Jadi pada intinya kedua metode tersebut sama saja, hanya bedanya pada kecepatan vs fitur. Kalau spesifikasi mikrotik anda sudah tinggi, dan traffic gak terlalu besar, bisa pakai bridge saja. Tapi jika sebaliknya mendingan pakai switching.
Read more

Rabu, 04 November 2015

Download Presentasi Mikrotik User Meeting (MUM) 2015 Yogyakarta

Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia Tahun 2015 ini kembali memecahkan rekor MUM dengan peserta terbanyak di dunia sepanjang sejarah perhelatan MUM. Mikrotik User Meeting yang kembali diselenggarakan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada 9 - 10 Oktober 2015 ini dihadiri oleh lebih dari 2500 peserta.


Selain rekor jumlah peserta, di MUM kali ini juga terlihat berbeda dan istimewa karena banyak sekali pembicara dan pemateri yang sharing ilmu-ilmu baru dan yang luarbiasanya lagi ada beberapa pemateri yang berasal dari dunia pendidikan. 

Mulai dari guru SMK, hingga siswa SMK nya pun ikut unjuk gigi memberikan materi yang sangat bagus. Baru kali ini ada siswa SMK yang ikut menjadi pemateri di MUM Indonesia. Sungguh luar biasa, materi yang mereka bawakan juga sangat bagus.


Kami sangat mengharapkan bisa mendownload materi presentasi yang mereka bawakan. Namun hingga artikel ini dimuat, link download resmi dari Mikrotik belum juga dirilis. Mungkin dalam beberapa minggu lagi akan dirilis. Kami akan tampil kan update nya disini. 

Namun jangan kecewa dulu, karena ada beberapa file materi presentasi dari para expert mikrotik di Mikrotik.co.id sudah tersedia untuk di Download.

Berikut adalah beberapa link Download Materi Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2015 - Yogyakarta :

Sumber Foto :
http://mum.mikrotik.com/gallery/main.php?g2_itemId=18489
Read more

Minggu, 26 Juli 2015

Ikuti Mikrotik User Meeting Yogyakarta - Oktober 2015

Mikrotik User Meeting (MUM) akan kembali diselenggarakan di Indonesia. Setelah 2 tahun berturut-turut diselenggarakan di Yogyakarta, tahun 2015 ini juga akan diselenggarakan di tempat yang sama. Ada yang belum tau apa itu Mikrotik User Meeting (MUM)?


Apa itu Mikrotik User Meeting (MUM)?

Mikrotik User Meeting (MUM) adalah Sebuah konferensi dan pertemuan antar penggiat Mikrotik yang membahas tentang Software Mikrotik RouterOS dan, Hardware Mikrotik RouterBoard. Pada konferensi Mikrotik ini terdapat beberapa expert Mikrotik Indonesia dan Mancanegara yang berbagi informasi melalui presentasi tentang Mikrotik. Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang topik tersebut. Ada juga Demo penggunaan teknologi terbaru Mikrotik, pengenalan produk baru, semua ada disini.
Selengkapnya tentang MUM bisa anda baca disini :
Apa itu Mikrotik User Meeting (MUM)?

MUM Indonesia tahun ini diselenggarakan di tempat yang sama, yakni di :
Royal Ambarrukmo, Jl. Adi Sucipto No. 81, Yogyakarta 55281

Acara ini akan dilaksanakan pada :
9 - 10 Oktober 2014


Penasaran dengan agenda Acara MUM tahun lalu?
Download Materi & Video MUM Indonesia - Yogyakarta 5-6 Desember 2014

Anda tertarik mengikuti event ini? Silakan daftar disini GRATIS.
mum.mikrotik.com/2015/ID/info



Setelah proses pendaftaran selesai, anda akan diberi tiket dalam bentuk .pdf seperti ini :



Silakan cetak dan potong tiket nya, lalu bawa pada saat hari pelaksanaan.

Oke, sampai jumpa di MUM Indonesia Yogyakarta 9 - 10 Oktober 2015.
Read more

Kamis, 16 Juli 2015

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat Nya lah kita semua bisa kembali bertemu hari yang Fitri di tahun 2015 atau 1436 H ini.

Pada hari yang fitri ini, Saya mohon maaf apabila di dalam blog ini ada sesuatu hal yang tidak berkenan di hati pembaca sekalian. Mungkin ada beberapa dari pembaca sekalian yang berkomentar dan mengajukan pertanyaan baik di blog MikrotikIndo ini maupun di Fans Page Facebook namun tidak ada jawaban. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kesibukan dan aktifitas saya sehari-hari yang padat sehingga tidak sempat membalas komentar dan pertanyaan pembaca sekalian satu per satu. Semoga bisa dijadikan maklum.

Saya ucapkan banyak terimakasih karena pembaca sekalian telah bersedia membaca tulisan saya di blog ini. Semoga apa yang saya tuliskan di blog ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.



Saya Rizky Agung Pratama selaku admin dari blog dan Facebook Fans Page MikrotikIndo mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H Mohon maaf lahir dan bathin.

Akhir kata, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Banjarnegara, 1 Syawal 1436 H

Read more