Tampilkan postingan dengan label Proxy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Proxy. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juli 2015

Membuat Proxy Eksternal Mikrotik Menggunakan RouterOS Mikrotik

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.........

Sebelumnya kami dari mikrotikindo.blogspot.com mengucapkan "Minal aidin Wal faidzin" Mohon Maaf Lahir Batin.

jika kami pernah menyinggun atau membuat kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja mohon di "Maafkan" :)


Semoga  agan’ dan agan wati sehat selalu yh 
Sebelum kami mudik lebaran besok pagi, insya Allah semoga selamat sampai ditujuan :) 

Malam ini saya akan nge-share sedikit pengetahuan kami tentang  bagaimana membuat web proxy eksternal, Sebelumnya kami perna nge-post  cara Menambah Cache Proxy Mikrotik Menggunakan USB Flashdisk 

Tetapi pada postingan kali ini sangat berbeda dimana yang akan menjadi proxy eksternya adalah Menggunakan mikrotik itu sendiri hihiihihiihi



Baiklah langsung saja saya mengganbarkan topologi logikalnya seperti dibawah ini


1.  Melakukan konfigurasi pada router GW mikrotik
Lakukan pada terminal :

Ip ad ad ad=192.168.137.2/24 int=ether1

Ip ad ad ad=10.10.10.1/30 int=ether2

Ip ad ad ad=192.168.0.254/24 int=ether3

Ip dns set all=yes ser=118.98.44.100,118.98.44.10

Ip firewall nat nat add chain=dstnat src-address=192.168.0.0/24 protokol=tcp \
dst-port=80  action=dst-nat to-address=10.10.10.2 to-port=8080

Ip firewall nat add ch=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

Ip route ad gateway=192.168.137.1




2.    Melakukan konfigurasi pada router Web-proxy
Lakukan di terminal

Ip ad ad ad=10.10.10.2/30 int=ether1

Ip dns set all=yes ser=118.98.44.100,118.98.44.10

Ip proxy set enable=yes port=8080 cache-administrator=anshar201@gmail.com cache-on-disk=yes max-cache-size=unlimited

Ip route ad gateway=10.10.10.1






Result :

  • Mengakses mikrotikindo.blogspot.com
  • Keadaan pada router GW

  • Keadaan pada Router Proxy





the end, thanks for reading.
Read more

Rabu, 12 Maret 2014

Cara Memblokir Penggunaan Web Proxy External di Mikrotik

Web Proxy external dapat digunakan untuk mem-bypass firewall dan membuka situs yang tadinya diblokir. Hal ini tentunya bisa bikin kita gigit jari, ketika sudah susah payah bikin sistem dengan firewall untuk memblokir situs macam-macam, ternyata client menggunakan proxy untuk mem-bypass firewall nya. Cape deh.. 

Nah, supaya client tidak bisa menggunakan proxy external untuk mem-bypass firewall, kita perlu memblokir penggunaan web proxy external dengan menggunakan Mikrotik. Caranya dengan membuat rule firewall mikrotik yang memblokir penggunaan port proxy. Hal ini dapat mencegah user/client untuk menggunakan proxy.

Ok, langsung saja ya ikuti Cara Memblokir Penggunaan Web Proxy External di Mikrotik berikut ini :
1. Jika anda menggunakan web proxy internal di Mikrotik, pastikan port nya diganti ke port yang tidak biasa dipake proxy, misalnya port 88


2. Jika anda menggunakan mode transparent proxy, pastikan port redirect nya juga sudah diganti ke port baru, misalnya port 88



3. Buat rule firewall baru dengan melakukan "drop" semua port yang digunakan oleh proxy. Anda bisa copy - paste script berikut ini di terminal :
/ip firewall filter
add action=drop chain=forward comment="Blokir Proxy Port #1" dst-port=\
    3128,54321,6515,6666,8000,8001,8008,808,8080,8081,8088 protocol=tcp \
    src-address=0.0.0.0/0
add action=drop chain=forward comment="Blokir Proxy Port #2" dst-port=\
    8090,81,8118,8181,82,83,84,85,86,8888,8909,9000,9090 protocol=tcp \
    src-address=0.0.0.0/0
4. Jika anda menemukan port lain yang digunakan proxy, silakan ditambahkan sendiri ya.

5. Berikut contoh penggunaannya ketika saya mencoba membuka sebuah web yang diblokir :
=> Sebelum menggunakan proxy

=> Menggunakan proxy

=> Setelah port proxy di "drop"

Nah, jadi dengan trik ini kita bisa mencegah user/client untuk menggunakan proxy selama port proxy yang mereka gunakan sudah masuk ke daftar blokir. 
Oke, demikianlah tutorial mikrotik tentang Cara Memblokir Penggunaan Web Proxy External di Mikrotik. Silakan dicoba dan semoga bermanfaat :)
Read more

Selasa, 18 Februari 2014

Mengganti Tampilan Halaman Error Webproxy Mikrotik

Tampilan Halman error pada Webproxy Mikrotik dapat kita rubah sesuai keingininan. Tampilan asli halaman error web proxy Mikrotik adalah sebagai berikut :
 
Kita dapat merubah tampilan tersebut dengan mengganti/merubah script yang ada di file /webproxy/error.hrml pada mikrotik. 


Namun jika direktori dan file tersebut tidak muncul di Mikrotik, maka anda harus mereset file HTML nya.
1. Masuk ke menu IP --> Web Proxy --> Reset HTML


2. Copy file error.html via File List atau akses FTP Mikrotik


3. Silakan anda edit filenya atau ganti dengan error page anda sendiri.

4. Yang perlu diperhatikan adalah, tidak semua kode HTML dapat dieksekusi di halaman error ini. Misalnya : tidak dapat menampilkan gambar atau animasi lainnya.

5. Jika anda ingin menambahkan gambar pada halaman error nya, file gambar nya bisa dirubah dulu ke dalam base64 string di web ini
http://webcodertools.com/imagetobase64converter

6. Selanjutnya bisa masukkan code HTML hasil convert nya ke halaman error tadi. Contoh nya seperti ini :


7. Hasilnya seperti ini :


Oke sekian dulu Tutorial Mengganti Tampilan Halaman Error Webproxy Mikrotik ini. Silakan anda coba :)
Read more

Selasa, 04 Februari 2014

Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik

Web Proxy Mikrotik memiliki beberapa fungsi, salah satunya yaitu fungsi filtering. Fitur Filtering Web Proxy ini dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya menggunakan NAT. Penjelasan selengkapnya tentang Web Proxy Mikrotik ada disini :

Selanjutnya kita akan coba memblokir sebuah situs tertentu menggunakan fitur filtering Web Proxy ini. Pastikan Transparent Web Proxy Mikrotik sudak aktif. Jika belum silakan anda seting sesuai tutorial berikut ini :

Jika Transparent Web Proxy sudah aktif, kita mulai langkah-langkah Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik berikut ini :

1. Login ke Mikrotik dengan Winbox

2. Masuk ke menu IP --> Web Proxy --> Access --> Add rule baru



3. Masukkan detail website yang mau di blok
> Dst. Port : isikan port http 80
> Dst. Host : isikan alamat website yang mau di blok misalnya www.rizkyagung.com
> Action : pilih deny untuk memblokir akses nya


4. Sebelum rule nya diaktifkan pastikan cek website yang mau di blok itu bisa dibuka apa tidak.



5. Aktifkan rule nya, dan cek apakah website sudah berhasil di blokir. Jika sukses maka akan tampil halaman error seperti ini :



6. Kita juga bisa memodifikasi rule nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada user yang mengakses web www.rizkyagung.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke blog ini MikrotikIndo.blogspot.com. 
Tinggal isikan saja alamat website nya di kolom Redirect To :



Oke, silakan anda coba dan isikan website apa saja yang mau diblokir. Selamat mencoba Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik ini :)
Read more

Menambah Cache Proxy Mikrotik Menggunakan USB Flashdisk

Salah satu fitur dari Mikrotik adalah Web Proxy. Namun, jika menggunakan web proxy internal Mikrotik, kadang kurang maksimal karena ukuran cache drive internal nya terbatas, menyesuaikan ukuran memori internal Mikrotik nya. Jika anda menggunakan PC sebagai Mikrotik, bisa memanfaatkan harddisk nya untuk ditambahkan sebagai cache drive web proxy Mikrotik. Namun, jika Mikrotik nya berupa Router Board tidak bisa dilakukan. Tapi jangan khawatir, pada Router Board tipe-tipe tertentu yang sudah mendukung port USB bisa ditambahkan memori external sebagai cache drive web proxy Mikrotik.

Nah, kali ini saya akan membahas tentang penggunaan memori external USB berupa Flashdisk / Harddisk external sebagai cache drive tambahan pada Web Proxy Mikrotik yang support port USB. Ada beberapa tipe Router Board yang sudah support USB, seperti RB750UP, RB751U-2HnD, RB951Ui-2HnD, dsb. Dalam hal ini saya menggunakan RB951Ui-2HnD dan USB Flashdisk 8 GB sebagai cache drive Web Proxy.

Sebelumnya, pastikan web proxy anda sudah diaktifkan. Jika belum, silakan baca tutorial berikut ini :
Jika sudah, silakan siapkan Router Board anda dan sebuah USB Flashdisk. Anda juga bisa menggunakan hard disk external, tapi pastikan tidak ada data penting yang ada di dalamnya. Karena USB ini harus di format ulang dulu oleh Mikrotik agar dapat digunakan.

1. Colokan USB Flashdisk ke port USB RouterBoard anda
2. Nyalakan Mikrotik RouterBoard anda
3. Buka Winbox, masuk ke menu System --> Stores --> Masuk tab Disks --> Pilih USB nya --> Klik Format Drive. 


Jika berhasil maka status USB drive nya akan berubah menjadi Ready

4. Pindah ke tab Store --> Klik [+] 


> Beri nama terserah
> Type : web-proxy
> Disk : pilih usb1
> centang Acrivate
> Ok

5. Coba cek di menu Web Proxy : IP --> Web Proxy --> Cek bagian Cache Drive seharusnya sudah berubah dari system ke usb1



6. Cek di tab Status, Jika web proxy sudah digunakan seharusnya Cache Used nya akan mulai dari 0 lagi dan terus bertambah ketika digunakan browsing.


Nah, sekarang memori yang digunakan untuk menyimpan cache Web Proxy Mikrotik sudah bertambah besar. Jadi akan lebih banyak file yang bisa ditampung di cache proxy nya. 
Semoga bermanfaat :)
Read more