Tampilkan postingan dengan label RouterBoard. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RouterBoard. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Desember 2016

Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point

Mikrotik sebagai Access Point bisa digunakan dalam implementasi Access Point untuk Hotspot ataupun untuk WiFi biasa. Access Point disini maksudnya fungsi Mikrotik hanya digunakan sebagai Access Point Wifi, tanpa adanya proses routing dan NAT di dalam mikrotik itu.

Nah, kali ini saya akan contohkan penggunaan Mikrotik sebagai Access Point pada jaringan Hotspot Mikrotik. Silakan lihat Gambar Topologi Mikrotik Hotspot berikut ini :

Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point
Topologi Hotspot Mikrotik

Jadi ada sebuah Hotspot Server yaitu RB1100 yang dikonekskan ke 2 buah Access Point yang berbeda fungsinya. Mikrotik RB951G-2HnD sebagai Access Point WiFi Hotspot, yang hanya digunakan untuk memancarkan sinyal WiFi saja, sementara proses routing dan DHCP server nya ada di RB1100. 

Cara Setting Mikrotik RB951G-2HnD
Mikrotik RB951G-2HnD


Untuk Mikrotik SXTG-2HnD ini digunakan sebagai Access Point yang difungsikan untuk Wireless Point-to-Point ke gedung sebelah. Sama seperti RB951G-2HnD nya, tidak ada routing dan konfigurasi lain selain sebagai Access Point saja.

Cara Setting Mikrotik SXTG-2HnD
Mikrotik SXTG-2HnD


Nah, sekarang kita mulai Tutorial Cara Membuat Mikrotik Menjadi Access Point :

Mikrotik RB951G-2HnD Sebagai Access Point WiFi Hotspot

1. Nyalakan Mikrotik RB951G-2HnD nya
2. Remote Mikrotik nya menggunakan Winbox Mikrotik. Silakan Download Winbox dulu.
3. Disini saya asumsikan port yang terhubung ke Hotspot Server adalah ether 1. 
4. Aktifkan (enable) interface wlan1 (wireless) nya. Masuk ke menu wlan1 nya, silakan setting mode AP Bridge --> SSID : isikan nama sinyal Wireless nya (SSID) --> pilih frekuensi yang diinginkan --> selebihnya silakan setting sendiri sesuai kebutuhan --> OK

Setting Wireless Access Point Mikrotik RB951G-2HnD


5. Masuk ke menu Bridge --> Buat Bridge baru --> Masuk ke tab Ports --> Tambahkan interface ether1 dan wlan1 pada bridge yang baru dibuat.

Setting Wireless Access Point Mikrotik


6. Bila perlu, silakan beri IP address Mikrotik RB951G-2HnD nya pada interface ether1 dengan IP Address yang satu segment dengan IP Hotspot Server nya. Ini dilakukan supaya lebih mudah pada saat remote Mikrotik nya nanti. Tapi tidak diberi IP pun tidak masalah sebenarnya, karena fungsi nya memang hanya sebagai Access point yang meneruskan koneksi dari Hotspot Server (Router) ke client via Wireless. Jika tidak diberi IP Address, saya sarankan untuk mengaktifkan fitur ROMON nya supaya Mikrotik nya bisa diremote via MAC Address walaupun sudah lewat 1 hop. 

7. Sampai disini Mikrotik RB951G-2HnD sudah bisa digunakan sebagai Access Point. Silakan dicoba untuk konek ke SSID nya.

Mikrotik SXTG-2HnD sebagai Access Point Wireless Point-to-Point

1. Pada dasarnya setingan untuk Mikrotik SXTG-2HnD sebagai AP untuk WiFI PtP hampir sama dengan sebelumnya. Intinya adalah melakukan bridge interface ether1 dan wlan1 nya.

Setting Wireless Access Point Mikrotik SXTG-2HnD


2. Untuk settingan wireless point-to-point nya juga sama. Namun bisa kita rubah pada mode wirelessnya dari AP Bridge jadi Bridge saja. Kenapa dirubah jadi Bridge? Karena ini fungsinya hanya sebagai Point to point saja, sehingga hanya akan ada 1 buah client/station yang nantinya terkoneksi. Dan mode bridge ini hanya membolehkan 1 client saja yang konek. Hal ini untuk meningkatkan security juga, supaya tidak sembarang orang bisa konek. 
Untuk bisa lebih meningkatkan keamanan wireless, silakan baca : 
  
Setting Wireless Access Point Mikrotik

3. Sama seperti tutorial sebelumnya, anda bisa beri Mikrotik nya IP Address ataupun tidak.

4. Bagaimana dengan setingan Mikrotik clien/station nya yang menerima sinyal point to point nya? Silakan baca :

Oke, mungkin itu saja Tutorial Mikrotik Indonesia yang saya bagikan kali ini. Silakan dicoba dan praktekkan. Semoga bermanfaat :)
Read more

Selasa, 22 November 2016

Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik

Kode Produk pada Mikrotik memiliki arti tersendiri. Kadang kita tidak paham mengenai apa maksud dari arti nama kode produk pada Mikrotik. Padahal Product Code Mikrotik ini sangat penting untuk diketahui jika kita ingin membeli perangkat Mikrotik.

Contoh Product Code Mikrotik RB750, RB751Ui-2HnD, RB951G-2HnD, RB912UAG - 2HPND, RB2011UiAS-IN, CCR1009-8G-1S-1S+, CRS226-24G-2S+RM, dll.

Cara Setting Mikrotik RB750
Mikrotik RouterBoard 750


Dari contoh kode produk mikrotik tersebut kita bisa mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Bagaimana cara mengetahui arti product code Mikrotik? Mari kita bahas bersama pada Tutorial Mikrotik kali ini.

Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini penjelasan masing-masing parameter :

Board Name (Nama Board)

Sebagai contoh :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)

Jadi maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang memiliki 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.

Board Features (Fitur Board)

Fitur board ini dituliskan langsung setelah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product kode Mikrotik :

  • U - USB
  • P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
  • i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
  • A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
  • H - CPU lebih kuat
  • G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")
  • L - Edisi light (ringan)
  • S - Port SFP
  • e - Ekstensi interface PCIe card
  • x <N> - di mana N adalah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
  • R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe

Built-in Wireless (Wireless Bawaan)

Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut penjelasan masing-masing parameter nya :

band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac

number_of_chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain

connector type
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL

Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)

Berikut adalah penjelasan tipe wadah/casing pada kode produk Mikrotik :
  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Gimana apa sudah pusing? Kalau pusing minum obat ya, hehe.. Oke, biar gak tambah pusing kita coba langsung praktekan untuk mengidentifikasi salah satu product code Mikrotik yang lumayan panjang yaitu RB912UAG-2HPnD.

Mikrotik RB912UAG-2HPnD
Mikrotik RouterBoard 912UAG-2HPnD

RB912UAG-2HPnD

RB = RouterBoard
912 =  Board Seri ke 9
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet
912 = Memiliki 2 buah interface wireless (bawaan dan miniPCIe)
UAG = Memiliki USB Port
UAG = Memori lebih besar
UAG = Port ethernet nya jenis gigabit (10/100/1000)
2HPnD = Band 2,4 GHz
2HPnD = High Power
2HPnD = Card support 802.11n
2HPnD = Dual Chain 

Nah, sekarang udah paham kan gimana penamaan kode produk Mikrotik. Jadi nanti pas mau beli RouterBoard Mikrotik kita bisa tau berbagai macam informasi mengenai produk tersebut hanya dengan membaca nama produk nya saja. 
Read more

Minggu, 25 September 2016

Cara Mudah Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain

Memindahkan konfigurasi Mikrotik ke perangkat Mikrotik lain yang beda tipe nya karena ingin meng-upgrade RouterBoard Mikrotik ke spesifikasi yang lebih tinggi. Mungkin Anda pernah mengalami hal tersebut, ketika Router Mikrotik Anda sudah mulai kewalahan untuk meladeni traffic yang semakin besar dan jumlah user yang semakin berkembang.

Meng-upgrade RouterBoard Mikrotik dengan perangkat yang spesifikasinya lebih tinggi merupakan langkah jitu untuk mengkatkan performa jaringan. Misalnya Anda menggunakan Mikrotik RB450G yang digunakan sebagai Hotspot Server, sudah mulai kewalahan dan sering hang karena resource tinggi. Sehingga Anda mau mengganti RB450G menjadi RB1100AHx2 yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.

Permasalahan muncul ketika Anda hendak memindahkan konfigurasi pada RB450G ke RB1100AHx2. Karena Anda tidak bisa serta merta melakukan System Backup pada RB450G dan Restore backup tersebut ke RB1100AHx2, karena secara tipe perangkat sudah berbeda, jumlah dan penamaan port juga sudah beda. Tapi jika anda nekat melakukan restore konfigursi dari file backup tersebut, hasilnya RB1100AHx2 tidak akan bekerja dengan baik, bahkan bisa jadi RB nya tidak bisa digunakan sama sekali.

Sebagai contoh, saya coba restore file backup dari Mikrotik RB1100 ke Mikrotik Cloud Core Router (CCR) 1016. Hasilnya, konfigurasi berhasil di restore, namun setelah reboot pada Penampil LCD Mikrotik CCR-1016 mentok di Starting Services. Walaupun masih bisa saya remote via Mac-Address di Winbox, tapi setingan hasil restore nya jadi kacau dan tidak sama persis seperti yang ada di RB1100. 

Mikrotik CCR Starting Service Freeze after restore configuration
Restore konfigurasi dari RB1100 ke CCR-1016 mentok di status Starting Services
 
Jadi intinya, kita tidak bisa melakukan restore konfigurasi antar Mikrotik yang berbeda tipe secara langsung dari file backup.
Untuk penjelasan Cara Backup dan Restore Konfigurasi Mikrotik bisa Anda baca disini :

Bagaimana Cara Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain yang beda tipe?

Caranya Adalah dengan menggunakan fitur Export/Import pada Mikrotik.

Bagaimana Cara melakukan Export/Import konfigurasi Mikrotik?
Sudah pernah saya bahas caranya disini :

Jadi, cara untuk melakukan pemindahan konfigurasi dari satu Mikrotik ke Mikrotik lain yang beda tipe bisa dilakukan menggunakan fitur Export pada Mikrotik.

Yang perlu diperhatikan saat export konfigurasi ini adalah, pastikan versi RouterOS antar Mikrotik sama. Misal RB1100 saya pakai ROS versi 6.37, pada CCR-1016 nya juga gunakan ROS versi 6.37. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya error pada proses export/import konfigurasi.
Read more

Sabtu, 30 Juli 2016

Cara Menggunakan Modem 4G LTE Andromax pada Mikrotik

Modem WiFi (MiFi) Smartfren Andromax merupakan Modem WiFi multifungsi yang dijual oleh Smartfren dimana bisa langsung digunakan oleh user, baik menggunakan WiFi maupun USB sebagai modem 4G LTE. Namun fitur yang ada dalam Andromax sendiri cukup terbatas, dimana hanya mampu digunakan untuk maksimal 32 user dan tidak ada management user, dan management bandwidth nya. Jadi kalo dipakai rame-rame bakalan rebutan bandwidth kan?

Tapi, kenapa harus pakai Smartfren Andromax? kenapa gak pakai Modem 4G lain aja? Jawabannya simpel, karena Smartfren lagi promo dimana beli Andromax bisa dapat Quota lumayan besar, yakni 30GB. Mantap kan? Hehe

Membuat MiFi Andromax Jadi Hotspot Mikrotik


Modem WiFi (MiFi) Smartfren Andromax dapat digunakan pada Mikrotik. Ada beberapa tipe MiFi Andromax yang beredar di pasaran, namun tidak semua tipe bisa dikenali oleh Mikrotik. Salah satu Tipe Andromax yang bisa dikenali dan digunakan pada Mikrotik adalah Andromax M2P.

Setting Modem WiFi Smartfren Andromax M2P

1. Sambungkan Kabel USB Andromax M2P ke PC/laptop --> Install Aplikasi nya
2. Buka Browser --> Masukkan IP Address MiFi nya --> 192.168.8.1
3. Login ke Managemen Web Andromax dengan user default (jika belum dirubah) user & pass : admin

MiFi Andromax dijadikan Hotspot Mikrotik

4. Pilih menu Settings

Modem WiFi Andromax Hotspot Mikrotik


5. Masuk kemu Dial-up --> Mobile Connection --> Connection mode pilih Auto --> Apply

Andromax M2P jadi Modem WiFi Mikrotik Hotspot

6. Masuk menu WLAN Basic Settings --> SSID Broadcast pilih Disable.

Smartfren Andromax M2P Modem Mikrotik

7. Masuk ke tab Connection --> Pastikan Andromax sudak konek ke jaringan 4G LTE.

Konek MiFi Andromax ke Mikrotik

Setting Mikrotik RB951Ui-2HnD

1. Sambungkan Kabel USB Andromax ke port USB Mikrotik RB951Ui-2HnD
2. Login ke Mikrotk RB951Ui-2HnD via Winbox
3. Masuk ke menu Interface --> LTE. Pastikan interface LTE dari Andromax sudah ter-install dan muncul di list. Jika tidak, coba reboot Mikrotik nya dan cek port USB nya pada menu System --> Resources --> USB
Setting MiFi Andromax di Mikrotik

4. Jika Interface LTE sudah muncul, dia akan langsung konek ke jaringan LTE tanpa perlu seting lagi. Tinggal kita ganti nama nya saja menjadi ANDROMAX.

Cara Setting Andromax jadi Modem Mikrotik

5. Buat DHCP Client supaya Mikrotk mendapat IP Address dari Andromax. IP --> DHCP client --> Add -> Interface pilih LTE nya Andromax, sesuai gambar di atas.

6. Jangan lupa buat kan rule NAT Masquerade pada IP --> Firewall --> NAT

Andromax jadi modem Mikrotik Hotspot

7. Jika kita ingin share koneksi internet nya via WiFi, aktifkan dulu interface wlan1 nya, silakan setting sesuai keinginan.

8. Membuat Hotspot Mikrotik menggunakan MiFi Andromax bisa kita lakukan sekarang. Silakan gunakan Hotspot Wizard dengan interface yang digunakan LTE Andromax. 
Baca artikel nya disini :

9. Kita juga bisa melakukan Manajemen Bandwidth MiFi Smartfren Andromax dengan memanfaatkan Queue Mikrotik. 
Baca artikel nya disini : 

10. Sekarang penggunaan MiFi Smartfren Andromax M2P bisa lebih optimal dengan bantuan Mikrotik :)

Perlu diketahui bahwa tidak semua Modem WiFi Andromax bisa dikenali oleh Mikrotik, hanya tipe-tipe tertentu saja yang menggunakan Chipset Huawei, seperti Andromax M2P. Sementara untuk tipe lain yang menggunakan Chipset baru Qualcomm MDM 9307 hingga artikel ini di buat belum bisa dikenali oleh Mikrotik. Tipe MiFi yang belum support Mikrotik yaitu :
  • Andromax M3Y
  • Andromax M3Z
  • Andromax M2S
  • Andromax M2Y
  • dll
Jadi saya sarankan untuk menggunakan Andromax tipe M2P seperti yang saya gunakan pada artikel ini.

Read more

Rabu, 15 Juni 2016

Cara Memperbaiki Mikrotik yang Sering NgeHang dengan NetInstall

Tutorial Cara NetInstall Mikrotik RB750 & RB751 yang sering ngehang karena software RouterOS nya bermasalah. Itulah topik yang akan kita bahas pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini. RouterBoard Mikrotik memiliki arsitektur yang mirip dengan Komputer, dimana tak hanya memiliki Hardware (Perangkat Keras) saja, tetapi juga membutuhkan Software (Perangkat Lunak), dalam hal ini Operating System (Sistem Operasi).

Untuk dapat berfungsi dengan baik, RouterBoard Mikrotik membutuhkan Sistem Operasi yakni RouterOS yang memiliki berbagai macam fitur. Seiring dengan berjalannya waktu, perangkat Mikrotik juga dapat mengalami kejenuhan dalam bekerja, hal ini diakibatkan oleh banyak faktor. Maksud kejenuhan disini adalah perangkat Mikrotik tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, kadang ngehang atau sering minta di reset.

Jika masalah tersebut yang terjadi, bukan berarti perangkat Mikrotik Anda sudah mulai rusak. Hal ini bisa terjadi karena ada masalah pada Sistem Operasi RouterOS nya. Sama halnya seperti komputer/laptop jika sudah bertahun-tahun digunakan bisa saja OS nya mulai bermasalah dan minta install ulang. 


Kasus yang saya alami adalah pada Mikrotik RB751ui-2HnD sulit sekali di remote, baik via Winbox, Telnet, maupun SSH. Kalaupun berhasil di-remote proses loading (respon) nya sangat lama. Setelah saya cek ternyata CPU usage nya manteng di 100%, tapi setelah saya cek di menu Tool --> Profile seperti pada artikel ini Cara Mengetahui Proses yang Menyebabkan CPU Usage Tinggi di Mikrotik, isi menu Profile tidak muncul dan juga isi menu-menu lainnya tidak muncul. Hal ini menyebabkan RouterBoard nge-hang dan restart sendiri beberapa kali.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut saya akan bahas Cara Memperbaiki Mikrotik yang Sering NgeHang dengan NetInstall. Dalam kasus ini saya coba gunakan Mikrotik RB7XX Series (RB 750, RB751, dll).

Sudah tau kan apa itu NetInstall? Kalau belum silakan baca artikel yang pernah saya tulis disini : Tutorial Cara Install Mikrotik dengan Netinstall.

Langkah-langkah cara NetInstall Mikrotik RB750 sama seperti pada artikel tersebut. Silakan ikuti langkah-langkah NetInstall nya hingga selesai. 

Jika sudah selesai silakan login ke Mikrotik via Winbox, kemudian konfigurasi ulang Mikrotik seperti sebelumnya. Saya sarankan untuk tidak me-restore backup konfigurasi sebelumnya, melainkan konfig ulang dari awal agar konfig yang membuat RouterOS bermasalah tidak masuk lagi.

Setelah Mikrotik RB751ui-2HnD saya konfig ulang, hasilnya remote lancar, dan semua menu muncul isinya, serta CPU Load tidak terlalu tinggi.

Sebelum nya, saya juga pernah melakukan NetInstall pada Mikrotik RB433 yang sudah dianggap rusak, karena sudah tidak bisa di remote dan di hard reset pun tidak bisa. 


Setelah melalui proses netinstall, RB433 ini bisa bekerja kembali dengan normal tanpa ada masalah lagi. 

Jika Anda mengalami masalah yang sama pada perangkat Mikrotik Anda, silakan coba lakukan NetInstall. Jika masalah ada pada software nya, maka seharusnya setelah dilakukan netinstall masalah beres. Namun jika masalah ada pada hardware nya, misal port ethernet rusak, dsb, maka NetInstall pun tidak bisa menyelesaikan masalah.
Read more

Selasa, 10 Februari 2015

Mikrotik Tersambar Petir

Sedikit sharing tentang sambaran petir di Mikrotik. Beberapa waktu lalu terjadi keanehan di jaringan yang saya kelola, dimana jaringan internet maupun intranet di salah satu Gardu Induk (GI) down. Kejadian ini segera saya laporkan ke pihak ISP untuk mengecek link Fiber Optic (FO) dari kantor ke Gardu Induk tersebut. Karena belakangan ini sering sekali terjadi gangguan link Fiber Optic di kantor, saya pikir ini hanya masalah link FO yang down.

Keesokan harinya pihak ISP melakukan pengecekan link FO E1, dan ternyata hasilnya tidak ada masalah di link FO tersebut. Menurut info orang yang di GI, Router Mikrotik RB 1200 nya juga masih menyala. Namun setelah dilakukan pengecekan kondisi jaringan di GI tersebut masih down. Beberapa saat kemudian saya hubungi Supervisor GI tersebut, dan beliau menginformasikan bahwa pada hari sebelumnya ada hujan lebat disertai petir dan ruang kerja nya terkena sambaran petir.

Pada saat itu ada 2 orang di ruang kerja yang sedang menggunakan PC, tiba-tiba ada sambaran petir yang menuju ruang tersebut dan menghantam Switch. Kedua PC tersebut mati seketika. Alhamdulillah hanya PC nya saja yang mati, tidak termasuk orang nya :D. 

Arus dan tegangan tinggi surja petir yang menghantam Switch lari ke semua jalur yang ada pada switch dan juga masuk ke jaringan listrik gedung. Hal ini mengakibatkan hampir semua perangkat yang terhubung ke switch tersebut kena getah nya. Ada 3 PC, 1 Switch dan 1 Router Mikrotik RB 1200 yang kena hantam. Selain itu juga semua lampu di gedung itu jebol dan beberapa saklar lampu sampai terlempar keluar. Beruntung 1 PC masih selamat karena hanya port ethernet nya saja yang gosong. Sementara 2 PC lainnya wafat alias co.id :(.

Ternyata hal inilah yang menyebabkan koneksi jaringan down. Karena setelah saya cek ke TKP, Router Mikrotik nya masih nyala, tetapi port ethernet banyak yang ngaco. Dimana LED port 1 - 5 nyala semua walaupun tidak ada kabel yang terhubung. Dari 10 port ethernet pada Mikrotik, hanya 2 port yang sehat, selebihnya jebol semua. Beruntung perangkat Multiplexer di GI tersebut tidak ikut kena.



Untuk mengatasi hal ini, saya terpaksa mengganti Router Mikrotik RB 1200 dengan Mikrotik RB450G yang hanya punya 5 port ethernet. Tapi itu ga masalah, karena emang 5 port saja yang digunakan. Alhamdulillah setelah penggantian dan sedikit seting, jaringan di GI tersebut bisa up lagi :).


Saya coba bongkar Mikrotik RB 1200 yang tersambar petir itu untuk memeriksa kerusakan nya, siapa tau masih bisa diperbaiki. Ternyata efek dari sambaran petir di Mikrotik ini tidak hanya membuat port ethernet nya jebol. Tetapi juga membuat sistem mikrotik nya error. 

Setelah saya coba bongkar dan nyalakan, ternyata mikrotik nya boot looping (boot dan restart terus). Kemungkinan ada komponen elektronik di Routerboard nya yang rusak. Karena walaupun port ether nya punya fitur Over Voltage Protection, tetap saja tidak mampu menahan besarnya tegangan surja petir. Hal ini terlihat dari gosong nya salah satu port ether di Routerboard nya seperti gambar berikut.


Ya sudah lah, di hard reset pun sudah tidak mempan. Mikrotik nya sudah tidak bisa diperbaiki dan digunakan lagi. Beginilah nasib Mikrotik yang kesamber petir, ujung-ujung nya minta diganti yang baru :D.

Oke, cukup sekian curhatan saya tentang Mikrotik yang tersambar petir. Semoga pengalaman ini tidak terjadi pada anda semua. Kalaupun kejadian ya ga masalah, ambil sisi positifnya saja jadi bisa ganti Mikrotik baru :D. 
Read more

Rabu, 27 Agustus 2014

Download Mikrotik RouterOS v6.10 VMWare

Bagi anda yang ingin belajar Mikrotik RouterOS tapi tidak punya RouterBoard Mikrotik nya, jangan khawatir karena anda masih bisa Belajar Mikrotik dengan menggunakan Virtual Machine (VM). Ada beberapa Virtual Machine yang bisa digunakan seperti VMWare, VirtualBox, dll.

Sebenarnya untuk topik Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard sudah pernah saya bahas disini :

Yang jadi masalah adalah untuk bisa Belajar Mikrotik di Software VM, kita perlu software RouterOS Mikrotik nya. Sofware RouterOS yang dibutuhkan adalah versi PC (x86). Sebenarnya kita bisa download file iso RouterOS gratis dari mikrotik.com atau website lain, tapi tentu saja ketika kita menginstall nya di VM kita harus memasukkan lisensi. Jika tidak maka RouterOS itu akan berjalan pada versi trial yang hanya bisa digunakan selama 24 jam saja.

Banyak juga situs lain yang menyediakan link download RouterOS + lisensi level 6, tapi kebanyakan versi nya lama alias jadul (versi 5.2 kebawah). Sedangkan sekarang RouterOS sudah sampai versi 6 bahkan mau beranjak ke versi 7.

Nah, untuk itu disini saya akan share link Download Mikrotik RouterOS v6.10 khusus VMWare. Jadi ROS v6.10 ini hanya bisa digunakan di VMWare saja karena extensi file nya .ova. Nah, dengan ini kita bisa Belajar Mikrotik RouterOS terbaru versi 6.10 dengan mudah.

Anda bisa Download Mikrotik RouterOS v6.10 VMWare via Google Drive disini :
NOTE : 
File ini saya share hanya untuk kepentingan Belajar saja. Untuk kepentingan lainnya silakan anda beli lisensi resmi nya! Support the Developer :)
Password RAR : www.mikrotikwiki.com

Cara pakainya sebagai berikut :
1. Pastikan Anda sudah menginstall VMWare. Jika belum silakan install dulu.

2. Download file di atas.

3. Extract file RAR nya.

4. Buka file MikroTik v6.10.ova, akan muncul tampilan Import Virtual Machine dari VMWare.



5. Pilih direktori untuk menyimpan file VM nya seperti gambar di atas.

6. Klik Import.

7. VM Baru bernama MikroTik v6.10 akan muncul di VMWare



8. Untuk menjalankan VM nya klik Power on this virtual machine.


10. Kita juga bisa login Mikrotik dengan Winbox. Tinggal scan saja di Winbox nya.



11. Berikut adalah tampilan RouterOS v6.10 x86 yang running di VMWare :


Oke sekian dulu. Jika anda ingin Download Mikrotik RouterOS v6.10 VMWare untuk Belajar Mikrotik, silakan ikuti tutorial di atas. Semoga bermanfaat :)
Read more

Senin, 31 Maret 2014

Cara Mengatasi Lampu LED Mikrotik Kelap-Kelip

Saya punya Mikrotik RB751U-2HnD yang saya gunakan untuk hotspot di rumah. 3 bulan saya tinggal ke luar kota, ternyata Mikrotik nya rusak. Semua lampu LED nya kelap-kelip seperti lampu disco, kecuali LED wlan nya. Saya cari tahu, kenapa bisa begitu. Usut punya usut, ternyata Mikrotik ini sering dimatikan langsung tanpa shutdown yang benar. Saya kira Mikrotik nya sudah rusak, karena tidak bisa berjalan normal, dan tidak bisa diakses melalui winbox. 



Saya coba cari solusinya di internet, ternyata ada juga yang mengalami hal serupa. Mereka menyarankan untuk mengganti Power Supply original mikrotik 12 V DC dengan Power Supply lain yang punya tegangan lebih tinggi. Kemudian saya coba gunakan Power Supply lain dengan tegangan 15 V DC. Ternyata Mikrotik nya mau nyala, lampu LED nya tidak lagi kedap-kedip seperti lampu disco. Mikrotik bekerja dengan normal kembali. Saya juga bisa mengakses mikrotik nya via winbox dan setingan yang dulu pun tidak hilang.

Jadi, dari masalah Lampu LED Mikrotik Kelap-Kelip ini solusinya yaitu dengan mengganti power supply mikrotik. Saya sarankan untuk mengganti Power Supply nya dengan Power Supply original Mikrotik 24 V DC.

Untuk lebih jelasnya, liat video yang saya buat khusus untuk anda berikut ini :
 
Read more

Selasa, 04 Februari 2014

Menambah Cache Proxy Mikrotik Menggunakan USB Flashdisk

Salah satu fitur dari Mikrotik adalah Web Proxy. Namun, jika menggunakan web proxy internal Mikrotik, kadang kurang maksimal karena ukuran cache drive internal nya terbatas, menyesuaikan ukuran memori internal Mikrotik nya. Jika anda menggunakan PC sebagai Mikrotik, bisa memanfaatkan harddisk nya untuk ditambahkan sebagai cache drive web proxy Mikrotik. Namun, jika Mikrotik nya berupa Router Board tidak bisa dilakukan. Tapi jangan khawatir, pada Router Board tipe-tipe tertentu yang sudah mendukung port USB bisa ditambahkan memori external sebagai cache drive web proxy Mikrotik.

Nah, kali ini saya akan membahas tentang penggunaan memori external USB berupa Flashdisk / Harddisk external sebagai cache drive tambahan pada Web Proxy Mikrotik yang support port USB. Ada beberapa tipe Router Board yang sudah support USB, seperti RB750UP, RB751U-2HnD, RB951Ui-2HnD, dsb. Dalam hal ini saya menggunakan RB951Ui-2HnD dan USB Flashdisk 8 GB sebagai cache drive Web Proxy.

Sebelumnya, pastikan web proxy anda sudah diaktifkan. Jika belum, silakan baca tutorial berikut ini :
Jika sudah, silakan siapkan Router Board anda dan sebuah USB Flashdisk. Anda juga bisa menggunakan hard disk external, tapi pastikan tidak ada data penting yang ada di dalamnya. Karena USB ini harus di format ulang dulu oleh Mikrotik agar dapat digunakan.

1. Colokan USB Flashdisk ke port USB RouterBoard anda
2. Nyalakan Mikrotik RouterBoard anda
3. Buka Winbox, masuk ke menu System --> Stores --> Masuk tab Disks --> Pilih USB nya --> Klik Format Drive. 


Jika berhasil maka status USB drive nya akan berubah menjadi Ready

4. Pindah ke tab Store --> Klik [+] 


> Beri nama terserah
> Type : web-proxy
> Disk : pilih usb1
> centang Acrivate
> Ok

5. Coba cek di menu Web Proxy : IP --> Web Proxy --> Cek bagian Cache Drive seharusnya sudah berubah dari system ke usb1



6. Cek di tab Status, Jika web proxy sudah digunakan seharusnya Cache Used nya akan mulai dari 0 lagi dan terus bertambah ketika digunakan browsing.


Nah, sekarang memori yang digunakan untuk menyimpan cache Web Proxy Mikrotik sudah bertambah besar. Jadi akan lebih banyak file yang bisa ditampung di cache proxy nya. 
Semoga bermanfaat :)
Read more

Jumat, 17 Januari 2014

Tutorial Cara Menggunakan Modem USB Smartfren di Mikrotik RB951Ui-2HnD

Tutorial yang sama pernah saya bahas di sini Tutorial Cara Menggunakan Modem USB Smartfren di Mikrotik RB751U-2HnD. Disini saya bahas kembali dengan menggunakan perangkat mikrotik yang berbeda tipe nya. Kebetulan saya baru beli lagi Mikrotik RB951Ui-2HnD, yang bentuk luar nya mirip sekali dengan RB751U-2HnD. Yang membedakannya hanya spesifikasi Hardware yang lebih tinggi dan juga tentunya harga yang lebih mahal :D.

Kelebihan RB951Ui-2HnD dengan RB751U-2HnD adalah processor nya lebih tinggi yaitu AR9344 600MHz, RAM lebih tinggi 128 MB, dan punya port POE Out di port ether 5. 
Oke, kali ini saya akan menggunakan Mikrotik RB951Ui-2HnD untuk membuat jaringan hotspot di kos saya dengan menggunakan modem USB Smartfren AC2726.


Caranya sangat mudah, tinggal nyalakan Mikrotik nya, colokkan Modem USB Smartfren AC2726 nya ke port USB, kemudian seting Mikrotiknya sama seperti yang sudah saya bahas disini :

Tutorial Cara Menggunakan Modem USB Smartfren di Mikrotik RB751U-2HnD

Read more