Tampilkan postingan dengan label Wireless Mikrotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wireless Mikrotik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Desember 2016

Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point

Mikrotik sebagai Access Point bisa digunakan dalam implementasi Access Point untuk Hotspot ataupun untuk WiFi biasa. Access Point disini maksudnya fungsi Mikrotik hanya digunakan sebagai Access Point Wifi, tanpa adanya proses routing dan NAT di dalam mikrotik itu.

Nah, kali ini saya akan contohkan penggunaan Mikrotik sebagai Access Point pada jaringan Hotspot Mikrotik. Silakan lihat Gambar Topologi Mikrotik Hotspot berikut ini :

Cara Membuat Mikrotik Menjadi Wireless Access Point
Topologi Hotspot Mikrotik

Jadi ada sebuah Hotspot Server yaitu RB1100 yang dikonekskan ke 2 buah Access Point yang berbeda fungsinya. Mikrotik RB951G-2HnD sebagai Access Point WiFi Hotspot, yang hanya digunakan untuk memancarkan sinyal WiFi saja, sementara proses routing dan DHCP server nya ada di RB1100. 

Cara Setting Mikrotik RB951G-2HnD
Mikrotik RB951G-2HnD


Untuk Mikrotik SXTG-2HnD ini digunakan sebagai Access Point yang difungsikan untuk Wireless Point-to-Point ke gedung sebelah. Sama seperti RB951G-2HnD nya, tidak ada routing dan konfigurasi lain selain sebagai Access Point saja.

Cara Setting Mikrotik SXTG-2HnD
Mikrotik SXTG-2HnD


Nah, sekarang kita mulai Tutorial Cara Membuat Mikrotik Menjadi Access Point :

Mikrotik RB951G-2HnD Sebagai Access Point WiFi Hotspot

1. Nyalakan Mikrotik RB951G-2HnD nya
2. Remote Mikrotik nya menggunakan Winbox Mikrotik. Silakan Download Winbox dulu.
3. Disini saya asumsikan port yang terhubung ke Hotspot Server adalah ether 1. 
4. Aktifkan (enable) interface wlan1 (wireless) nya. Masuk ke menu wlan1 nya, silakan setting mode AP Bridge --> SSID : isikan nama sinyal Wireless nya (SSID) --> pilih frekuensi yang diinginkan --> selebihnya silakan setting sendiri sesuai kebutuhan --> OK

Setting Wireless Access Point Mikrotik RB951G-2HnD


5. Masuk ke menu Bridge --> Buat Bridge baru --> Masuk ke tab Ports --> Tambahkan interface ether1 dan wlan1 pada bridge yang baru dibuat.

Setting Wireless Access Point Mikrotik


6. Bila perlu, silakan beri IP address Mikrotik RB951G-2HnD nya pada interface ether1 dengan IP Address yang satu segment dengan IP Hotspot Server nya. Ini dilakukan supaya lebih mudah pada saat remote Mikrotik nya nanti. Tapi tidak diberi IP pun tidak masalah sebenarnya, karena fungsi nya memang hanya sebagai Access point yang meneruskan koneksi dari Hotspot Server (Router) ke client via Wireless. Jika tidak diberi IP Address, saya sarankan untuk mengaktifkan fitur ROMON nya supaya Mikrotik nya bisa diremote via MAC Address walaupun sudah lewat 1 hop. 

7. Sampai disini Mikrotik RB951G-2HnD sudah bisa digunakan sebagai Access Point. Silakan dicoba untuk konek ke SSID nya.

Mikrotik SXTG-2HnD sebagai Access Point Wireless Point-to-Point

1. Pada dasarnya setingan untuk Mikrotik SXTG-2HnD sebagai AP untuk WiFI PtP hampir sama dengan sebelumnya. Intinya adalah melakukan bridge interface ether1 dan wlan1 nya.

Setting Wireless Access Point Mikrotik SXTG-2HnD


2. Untuk settingan wireless point-to-point nya juga sama. Namun bisa kita rubah pada mode wirelessnya dari AP Bridge jadi Bridge saja. Kenapa dirubah jadi Bridge? Karena ini fungsinya hanya sebagai Point to point saja, sehingga hanya akan ada 1 buah client/station yang nantinya terkoneksi. Dan mode bridge ini hanya membolehkan 1 client saja yang konek. Hal ini untuk meningkatkan security juga, supaya tidak sembarang orang bisa konek. 
Untuk bisa lebih meningkatkan keamanan wireless, silakan baca : 
  
Setting Wireless Access Point Mikrotik

3. Sama seperti tutorial sebelumnya, anda bisa beri Mikrotik nya IP Address ataupun tidak.

4. Bagaimana dengan setingan Mikrotik clien/station nya yang menerima sinyal point to point nya? Silakan baca :

Oke, mungkin itu saja Tutorial Mikrotik Indonesia yang saya bagikan kali ini. Silakan dicoba dan praktekkan. Semoga bermanfaat :)
Read more

Rabu, 03 Agustus 2016

Setting Point to Multi Point Menggunakan RB411AH

Selamat Siang pada artikel kali ini saya akan membahas tentang setting point to multipoint, sebelumnya pasti teman-teman sudah tau perbedaan antara point to point dengan point to multipoint, ijinkan saya mengulangi lagi point to point berarti satu point ke point lawannya sedangkan point to multipoint yaitu satu point ke banyak point yang bisa terhubung.

Pengerian PTMP

pengertian point to multipoint menurut wikipedia yaitu komunikasi yang dilakukan melalui tipe yang berbeda dari satu ke banyak koneksi, Point-to-multipoint yang paling banyak digunakan di Internet nirkabel (Wireless) dan IP telephony melalui frequency radio. Point-to-Multipoint juga sering disingkat P2MP, PTMP atau PMP.

Bahan yang disiapkan

dalam tutorial ini alat yang saya gunakan sebagai berikut:
Router Gateway:
  • RB750
Router sebagai AccesPoint :
  • RB411AH lengkap beserta (Minipci:XR5, Pigtail, Jumper Panel, Horn Besar, Box, Adaptor 3A, Poe)
  • Kabel Lan 
  • Antena Grid 24 dB
Untuk Client sebagai Station :
  • Groove lengkap beserta adaptor dan poe
  • Horn kecil
Untuk Client2 sebagai Station :
  • Groove lengkap beserta adaptor dan poe
  • Horn kecil

Topologi 



pada topologi di atas ada dua groove yang satu mendapatkan ip dari routerboard 750 dan yang satu nya dari RB411AH saya sengaja menggunakan kedua cara ini apabila ada kesalahan mohon bimbingannya :)

Ada 4 router yang akan kita konfigurasi berikut langkahnya

Konfigurasi Routerboard 750




Langkah pertama yang saya lakukan seperti gambar diatas, yaitu membuat rb750 bisa terkoneksi internet
  1. masukkan ip address (ether1:Internet, ether3:Local ada 2 ip )
  2. berikan ip dns 
  3. beri routing static
  4. cek ping google.com
  5. beri kan firewall agar bisa diakses mikrotik station

Konfigurasi RB411AH

  •  Pertama yaitu kita setting Bridge pada Port wlan1 dan ether1

  • Kita Setting Wireless

Mode                 : AP Bridge
Frequency          : (Tentukan)
SSID                  : (Tentukan)
Radio Name       : (Tentukan)


pada tab WDS
WDS Mode : Dynamic
WDS Default Bridge : (Bridge yg dibuat tadi)


Setting Ip addres, dns dan static route



Konfigurasi Groove (ip dari rb750)

Isi Frequency, dan scan list di rb411AH kemudian klik scan, dan Connect


ganti mode dengan station wds, tentukan radio name


pada tap WDS, WDS mode :Dynamic

Kita masukkan ip yg kita buat di rb750 tadi, masukan dns, dan static route, dan cek ping google atau etc

Konfigurasi Groove (ip dari RB411AH)

 Setting mode, frequency=rb411ah, scan list : antara frequency rb411ah


Tap WDS: Dynamic
wds default bridge : none

Kita dhcp client, sebelumnya dhcp server terlebih dahulu pada ether wlan di rb411AH, Setelah bound maka cek ping ke internet



beri ip address, sesuai gambar diatas, kemudian beri ip firewall nat agar ip local tersebut diubah seakan-akan ip publik yg sedang berselancar di google /internet, jika tidak anda dhcp server, maka beri ip static pada komputer/laptop anda


Ok selesai,
Jika ada kesalahan saya mohon maaf, dan mohon bimbingannya, ^_^


Read more

Senin, 20 Juni 2016

Cara Membuat Hotspot Mikrotik tanpa Terhubung Langsung ke AP Menggunakan EoIP Tunnel

Bagaimana cara membuat WiFi Hotspot Mikrotik dimana Access Point (AP) nya tidak terhubung langsung ke Server Hotspot Mikrotik nya? Pertanyaan tersebut yang muncul di benak saya ketika hendak mengimplementasikan sistem WiFi Hotspot Mikrotik dimana AP nya bertebaran dimana-mana, dengan lokasi yang berbeda (beda gedung dan beda ruangan). Selain itu yang lebih menyulitkan adalah semua AP tidak ada yang terhubung langsung ke eth nya Mikrotik yang dijadikan Hotspot Server.

Seperti yang kita tahu, jika ingin membuat Sistem Wireless Hotspot menggunakan Mikrotik, Access Point harus terhubung langsung ke interface Server Hotspot, agar bisa di bridge dengan interface lain jika ingin menggunakan lebih dari satu AP. Tetapi pada kasus yang saya alami sepertinya tidak bisa diterapkan, karena AP berada di bawah Switch dan Router lain nya, sehingga ada beberapa hop untuk sampai ke server hotspot.

Namun jangan khawatir, karena permasalahan tersebut masih bisa diakali. Caranya dengan menggunakan Ethernet over Internet Protocol (EoIP) Tunneling.
Apa itu EoIP Tunneling? Silakan baca penjelasannya disini : Membangun Tunnel dengan EoIP di Mikrotik.

Jadi konsepnya adalah dengan membuat interface EoIP pada Hotspot Server sebanyak jumlah AP nya. Jika ada 5 AP maka kita buat 5 interface EoIP pada Hotspot Server. Pada masing-masing AP juga dibuat satu interface EoIP yang mengarah ke Server Hotspot. Sehingga akan terjadi komunikasi point-to-point antara hotspot server dengan semua AP. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut :



Tapi tunggu dulu, EoIP merupakan MikroTik Proprietary (kepemilikan) artinya protocol ini hanya dapat berjalan/support pada Mikrotik RouterOS saja dan beberapa jenis linux. Jika AP yang Anda gunakan bukan Mikrotik, maka AP Anda tidak bisa membuat interface EoIP ini. 

Jadi, jika AP Anda misalnya menggunakan TP-Link, Dlink, dll maka interface EoIP dibuat pada Router Mikrotik sebelum AP itu, yang terhubung langsung dengan nya. Seperti pada contoh di Lantai 1 pada Gambar di atas. Kemudian AP tersebut mode nya dibuat Wireless AP Bridge, dan pada Mikrotik nya EoIP dan Interface eth yang ke AP di bridge.

Oke, sudah cukup dongeng sebelum tidur nya. Udah mulai ngantuk kan?? hehe..
Sekarang kita langsung coba buat Konfigurasi Hotspot Mikrotik tanpa Terhubung Langsung ke AP Menggunakan EoIP Tunnel.

Sebelum mulai, pastikan semua AP dan Mikrotik yang akan dibuat EoIP Tunnel sudah bisa komunikasi dua arah. Artinya konfigurasi IP dan Routing nya sudah beres. Karena jika tidak, tunnel EoIP tidak akan terbentuk.

1. Buat Interface EoIP sejumlah AP yang digunakan. Buka Winbox, Masuk ke Menu Interface --> Masuk Tab EoIP --> Add EoIP
Disini yang perlu diperhatikan adalah pada kolom Remote Addres dan Tunnel ID.
- Remote Address : diisi IP Address AP
- Tunnel ID : ID unik untuk AP tersebut. Tiap AP Berbeda ID.


 2. Buat interface EoIP di sisi AP menuju ke Server. Caranya sama seperti di atas. Dengan Remote Address IP dari Server dan Tunnel ID sama dengan yang dipakai di Server.


3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk semua AP yang digunakan.

4. Pada masing-masing AP / Mikrotik, buat bridge dan masukan interface EoIP dan Wlan nya.



4. Pada Server Hotspot, Buat Interface Bridge dan beri IP Address.

5. Masukkan Semua Interface EoIP ke port Bridge yang dibuat sebelumnya.


6. Buat Hotspot Server pada menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup --> Pilih interface Bridge yang digunakan sebagai interface hotspot. Untuk panduan langkah-langkah cara membuat hotspot silakan baca disini : Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik

7. Sampai disini, silakan coba konek ke AP, harusnya halaman login hotspot sudah muncul. Jika Belum silakan cek kembali konfigurasi Anda.

8. Setelah ini Anda bisa ganti halaman Login Hotspot nya, seperti pada artikel berikut : Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik

9. Anda juga bisa memadukan hotspot dengan User Manager Mikrotik untuk manajemen user nya. Baca Tutorial nya disini : Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik

10. Jika Anda ingin membuat WiFi Sistem Roaming dengan 1 SSID, bisa diset pada semua AP untuk menggunakan 1 SSID dan Frequensi yang sama.

Demikianlah Tutorial Cara Membuat Hotspot Mikrotik tanpa Terhubung Langsung ke AP Menggunakan EoIP Tunneling. Semoga bermanfaat :)
Read more

Sabtu, 20 Juni 2015

Cara Membuat Click Image untuk Login Hotspot Mikrotik

Pernah suatu saat saya akses ke wifi gratis, dimana setelah konek ke SSID Wifi itu web browser langsung di redirect ke halaman Login. Namun, saya tidak perlu memasukkan username dan password untuk login, cukup klik gambar yang bertuliskan "Lanjutkan". Setelah itu saya bisa browsing sepuasnya dengan gratis :D.

Apakah anda juga pernah mengalaminya? Jika belum bisa coba konek ke SSID free@Wifi.id di tempat-tempat tertentu.

Oke, artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya membuat halaman login hotspot Mikrotik menggunakan klik gambar (image) untuk login, tanpa perlu memasukkan username dan password. Contoh nya seperti gambar berikut :



Prasyarat :

1. Pastikan Mikrotik Anda sudah bisa konek ke Internet. (Cara mengkoneksikan Mikrotik ke Internet)
2. Pastikan Mikrotik Anda sudah di seting untuk Hotspot Mikrotik via WiFi. (Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik)
3. Pastikan Anda sudah punya aplikasi untuk edit file HTML Login Hotspot Mikrotik. (Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik)

Setelah semua prasyarat tersebut dipenuhi, kita lanjut ke Setting Hotspot Mikrotik nya.

Setting Hotspot Mikrotik

1. Masuk ke Menu IP --> Hotspot --> Server Profile --> Buka Profile Server yang digunakan --> Masuk ke Tab Login --> Pilih Login by : HTTP CHAP, HTTP PAP, Trial (Bila perlu) --> OK


2. Buat User Profile Baru untuk Trial di menu User Profiles -->  Isi Shared Users yang banyak --> Batasi speed nya di kolom Rate Limit (bila perlu) --> OK



3. Buat User baru untuk Trial di menu Users --> Isikan username dan password, disini saya isikan trial --> Pilih Profile TRIAL --> OK


Sampai disini Setting Hotspot Mikrotik Selesai. Selanjutnya Setting Halaman Login Hotspot Mikrotik. Disini saya contohkan menggunakan Software Adobe Dreamweaver untuk mengedit HTML Login Hotspot Mikrotik.

Setting Halaman Login Hotspot Mikrotik

1. Buat file image yang nantinya akan digunakan sebagai tombol login user.

2. Copy ke folder images pada direktori halaman login Mikrotik

3. Edit halaman login Mikrotik menggunakan aplikasi HTML editor.

4. Hapus semua form login dan tombol login, gantikan dengan code berikut :
<input type="hidden" name="username" value="trial">

<input type="hidden" name="password" value="trial">
Pada value, isikan uername dan password hotspot yang sebelum nya sudah dibuatkan.

5. Masukkan file gambar (image) yang akan digunakan sebagai tombol login, dengan code berikut :
<input type="image"" src="./images/kliklogin.png" name="submit"/>
Isikan path image Anda pada label kuning. Pastikan submit terisi pada label orange.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini :


6. Setelah selesai mengedit, silakan upload file halaman login nya ke Mikrotik. Caranya sudah pernah saya bahas disini : Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik

Hasilnya seperti ini :


Setelah klik tombol login image, kita bisa login hotspot mikrotik menggunakan user trial yang sebelumnya kita buat.


Gimana, mudah bukan? Kalo masih bingung silakan download file Halaman Login Mikrotik yang saya edit di atas. 
Download disini

Read more

Minggu, 13 Juli 2014

Double Transparent Bridge Mikrotik untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid

Transparent Bridge Mikrotik dapat digunakan untuk menembak/menangkap sinyal WiFi dari tempat lain dengan jarak tertentu. Seperti yang sudah pernah saya bahas sebelumnya, tutorial kali ini adalah pengembangan dari tutorial tentang : Tutorial Menangkap/Menembak Sinyal Wifi/Hotspot Menggunakan Mikrotik .

Pengembangan pada tutorial kali ini adalah pada penggunaan kedua perangkat Mikrotik sebagai Transparent Bridge Mikrotik. Sehingga akan ada dua transparent bridge mikrotik yang digunakan untuk menghubungkan client ke sumber internet. Hal ini akan membuat client seolah-olah langsung terkoneksi ke sumber internet tanpa melalui Mikrotik, yang ditandai dengan IP Address yang didapatkan oleh client secara otomatis satu jaringan dengan IP Router sumber internet. Double Transparent Bridge Mikrotik ini bisa juga disebut sebagai Repeater Sinyal WiFi.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat topologi berikut :



Karena client seakan-akan terkoneksi secara langsung ke sumber internet tanpa melalui Mikrotik, maka trik ini dapat digunakan untuk menembak sinyal Hotspot, seperti Hotspot Mikrotik, Hotspot WifiId, dan Wifi lain yang harus muncul halaman login dulu sebelum bisa internetan. Udah tau kan bedanya WiFi internet sharing sama Hotspot? Kalo belum baca ini ya :  Perbedaan WiFi internet sharing dan Hotspot.

Pada Topologi di gambar di atas, saya menggunakan dua buah Mikrotik yaitu Mikrotik SXTG-2HnD dan Mikrotik RB751U-2HnD. Sebenarnya pakai satu Mikrotik saja juga sudah bisa. Namun jika hanya menggunakan satu Mikrotik, maka koneksi ke client hanya bisa menggunakan kabel (bukan wireless). Karena Mikrotik SXTG hanya punya 1 interfece wireless dan 1 interface ether (LAN). Kecuali kita menggunakan Mikrotik yang punya dua interface Wireless, 1 sebagai penerima sinyal dan 1 nya sebagai penyebar sinyal, jadi client bisa konek via WiFi dengan hanya satu Mikrotik. Oleh sebab itulah saya menggunakan dua Mikrotik sebagai Double Transparent Bridge.

Oke cukup sudah penjelasan nya. Selanjutnya kita langsung bahas Cara membuat Double Transparent Bridge Mikrotik untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid :

Pastikan anda sudah membaca Tutorial Menangkap/Menembak Sinyal Wifi/Hotspot Menggunakan Mikrotik sampai bagian Pemasangan Mikrotik. Untuk Seting Mikrotik nya akan kita bahas disini :

Setting Mikrotik 1 : SXTG-2HnD

Ini adalah Mikrotik yang menembak/menangkap sinyal WiFi jarak jauh.
 
2. Masuk ke menu Interface. 
Disini hanya ada 2 interface (Wireless & Ether), dan kita akan menambahkan 1 interface Bridge


3. Untuk membuat Bridge, masuk ke menu Bridge --> Tambahkan interface bridge dengan klik tombol + --> Kita bisa beri nama Bridge nya --> Klik Ok


4. Masuk ke tab Ports --> Tambah kan port di bridge nya dengan interface ether1 dan wlan1 --> klik tombol + --> pilih interface yang mau dimasukkan (ether1) --> Ok --> Tambahkan lagi untuk wlan1 nya.


5. Setting Interface Wireless Mikrotik. 
Masuk ke menu Wireless --> dobel klik wlan1 --> Masuk tab Wireless --> Pilih Mode : station pseudobridge --> Klik Scan untuk men-scan sinyal WiFi


6. Pilih sinyal Wifi yang mau dikoneksikan. Disini saya koneksi ke Router Cisco Linksys di Kantor saya. Klik Connect.


7. Cek status koneksi apakah sinyal yang diterima bagus apa ga. 
Masuk ke tab Registration --> Dobel klik interface wlan1 --> Masuk tab Signal --> Disini dapat dilihat kualitas sinyal, SNR, CCQ, dll.
Note : 
- Signal Strength nilainya semakin mendekati 0 semakin bagus (-50dB lebih bagus dari -90dB)
- SNR (Signal to Noise Ratio) dan CCQ  (Client Connection Quality) nilainya semakin besar semakin bagus


8. Karena ini Transparent Bridge maka IP Address tidak perlu diseting/tidak perlu diberi IP Address.


Sampai disini konfigurasi Mikrotik 1 : SXTG-2HnD sudah selesai.

Setting Mikrotik 2 : RB751U-2HnD

Ini adalah Mikrotik yang meneruskan sinyal WiFi yang ditangkap oleh Mikrotik 1 dan disebarkan ke client melalui sinyal WiFi.
1. Semua setingannya hampir sama seperti konfigurasi Mikrotik 1 : SXTG-2HnD. Yang berbeda hanya di setingan wireless nya.


2. Setting Wireless Mikrotik sebagai AP Bridge. 
Masuk menu Wireless -->


Pilih Mode Wireless nya : AP Bridge
Pilih Frequency, Masukkan SSID.

3. Coba koneksikan Client ke Mikrotik ini.


4. Cek IP Address Client.
Jika setingan kedua Mikrotik sudah benar, maka client akan mendapatkan IP Address langsung dari Router Linksys.


5. Cek Ping ke IP gateway. Lihat Response time nya. Kalau response time nya lama >100ms bisa jadi kualitas sinyal nya kurang bagus.
Cek ping juga ke google.com untuk memeriksa koneksi internet.


6. Coba browsing web menggunakan web browser. Kalo sudah bisa berarti setingan sudah Oke.



Oya, mungkin tutorial ini sedikit menyimpang dari judulnya ya Double Transparent Bridge Mikrotik untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid. Karena disekitar tempat tinggal saya tidak ada sinyal hotspot maupun wifiid jadi tidak bisa diimplementasikan langsung. Tapi saya jamin tutorial ini dapat digunakan untuk menembak sinyal hotspot maupun wifiid menggunakan Mikrotik.

Oke, selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)
Read more