Tampilkan postingan dengan label belajar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label belajar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Januari 2017

Tutorial Symlink dengan Command Linux

Okee, berhubung banyak yang request tentang tools "symlink" dengan shell indoxploit. Kebetulan belakangan ini gua lagi sibuk, jadi ya udah gua share teknik ini dulu yaa. nanti akan gua update di shell indoxploit. Oke Langsung aja ........

1. Buatlah sebuah folder untuk letak folder symlink nya (bebas nama foldernya)

(disini, foldernya gua namain "symlink")

2. Masuklah kedalam folder yang baru kita buat tadi, lalu buat lah sebuah file .htaccess dengan isi sebagai berikut: 


3. Masukkan Command Linux ini di dalam Command Shell yang tersedia dalam shell backdoor. (di shell indoxploit, fitur "command"). Eksekusi Command ini di dalam folder yang kita buat tadi.

ln -s /var/www/vhosts sym 

/var/www/vhosts -> ganti dengan folder yang ingin di symlink, (ex: /home, /root, /var, )
sym -> ini ada folder yang nantinya akan menampung semua isi dari symlink tersebut.

Fungsi symlink secara singkat dapat di artikan bahwa sebuah folder (/var/www/vhosts) akan di link kan ke dalam sebuah folder baru bernama "sym" yang tadi kita masukkan dalam command shell. Jadi nanti di dalam folder /sym , isinya merupakan seluruh folder di dalam /var/www/vhosts
4. Yap, jika sudah, langsung buka di url: (www.target.com/symlink/sym/)

symlink -> merupakan nama folder yang kita buat di awal langkah tadi.
sym -> tempat menampung isi dari folder /var/www/vhosts



Dan terakhir, buka salah satu folder yang tertera disana , contohnya:
www.target.com/symlink/sym/domain.com/ (cek ss )

(ups, ternyata forbidden)

Mari kita cek lagi
(lihat, ada folder "httpdocs" setelah nama domainnya)

Folder "httpdocs" merupakan document_root dari web tersebut.

Okee, jadi kita buka begini:
www.target.com/symlink/sym/domain.com/httpdocs/


Oke, simple bukan? 
Silakan berkarya lagi, heheheheheh
Read more

Jumat, 06 Januari 2017

Mengenal tentang Enkripsi, Hash, dan Encode

Hallooo, selamat malam kawan. Sesuai judul, kali ini saya akan membahas tentang "Apa itu Enkripsi, Hash, dan Encode?". Apa mereka semua ber-arti sama? atau bagaimana yaaa...........


Oke, artikel ini gua buat untuk membantu kawan-kawan semua yang bingung untuk mengenalis jenis-jenis hash password yang biasanya kita temukan saat kita men-dump sebuah data hasil "SQL Injection" ataupun menjelajahi isi dari databasenya sebuah website. Tentu saja, seiring berkembangannya dan Majunya teknologi, Semua data yang bersifat sensitif ataupun data rahasia/privasi yang seharusnya dilindungi pasti tidak mudah untuk mendapatkannya begitu saja. Walaupun sudah kita dapatkan, namun pastinya data itu di enkripsi dengan bahasa-bahasa/tulisan aneh yang sebelumnya tidak kita kenali jenis apa ini.

Oke mari kita ke pokok bahasan.
Hash berkaitan erat dengan Enkripsi. Tentunya Hash dan Enkripsi memiliki pengertian berbeda. Mari kita simak.

Apakah sebenarnya yang dimaksud Hash itu Sendiri?
- Hash adalah hasil enkripsi dari sebuah password atau informasi yang dianggap penting.

Lalu, apa enkripsi itu?
- Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus ( http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi ).

Ada beberapa tipe hash diantaranya:
1. MD4 (Message-Digest algortihm 4)
– MD4 dibuat oleh Ronald Rivest pada Oktober 1990, MD4 adalah hash function yang dipakai sebelum MD5, namun karena banyaknya kelemahan MD4 membuatnya diganti oleh MD5.
– panjang 16 bytes (32 karakter)
– contoh : 31d6cfe0d16ae931b73c59d7e0c089c0

2. MD5 (Message-Digest algortihm 5)
– MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991 untuk menggantikan hash function sebelumnya, MD4. Pada tahun 1996 (http://id.wikipedia.org/wiki/MD5)
– digunakan di phpBB v2.x, Joomla versi dibawah 1.0.13 dan digunakan oleh beberapa CMS dan forum
– panjangnya 16 bytes (32 karakter)
– contoh : c4ca4238a0b923820dcc509a6f75849b

3. MD5($pass.$salt)
– Digunakan di WB News, Joomla versi 1.0.13 dan versi diatasnya
– panjang 16 bytes (32 karakter)
– hash yang satu ini dimulai dari hashnya duluan kemudian dilanjutkan oleh saltnya
– contoh : 6f04f0d75f6870858bae14ac0b6d9f73

4. MD5($salt.$pass)
– Digunakan di osCommerce, AEF, Gallery dan beberapa CMS lainnya
– panjang 16 bytes (32 karakter)
– hash yang satu ini dimulai dari saltnya duluan kemudian dilanjutkan oleh hashnya
– contoh : f190ce9ac8445d249747cab7be43f7d

5. Md5(md5($pass).$salt)
– Digunakan di vBulletin, IceBB dan cms lainnya
– panjang 16 bytes (32 karakter)
– contoh : 6011527690eddca23580955c216b1fd2

6. MD5(WordPress)
– Digunakan di wordpress
– panjangnya 17 bytes (34 karakter)
– hashnya dimulai oleh tanda $P$ kemudian dilanjutkan oleh sebuah karakter (karakter yg paling sering dipakai adalah huruf “B”)
kemudian dilanjutkan oleh saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh ini saltnya adalah “12345678″) lalu dilanjutkan oleh hashnya
– contoh : $P$B123456780BhGFYSlUqGyE6ErKErL01

7. MD5(phpBB3)
– Digunakan di CMS phpBB 3.x.x
– panjangnya 17 bytes (34 karakter)
– hashnya oleh tanda $H$ lalu dilanjutkan oleh sebuah karakter (karakter yg paling sering dipakai adalah nomor “9″), kemudian dilanjutkan dengan saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh yg saya berikan saltnya adalah “12345678″) kemudian dilanjutkan oleh hashnya
– contoh : $H$9123456785DAERgALpsri.D9z3ht120

8. SHA-1(Secure Hash Algorithm)
– Diciptakan oleh National Institue of Standars and Technology atau U.S. Federal Information Processing Standard digunakan oleh beberapa CMS dan beberapa forum
– panjangnya 20 bytes (40 karakter)
– contoh : 356a192b7913b04c54574d18c28d46e6395428ab

9. SHA-256(Secure Hash Algorithm)
– hashnya dimulai oleh tanda $5$ kemudian dilanjutkan dengan saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh yg saya berikan saltnya adalah “12345678″) lalu dilanjutkan oleh karakter “$” kemudian dilanjutkan oleh hashnya
– panjang 55 karakter
– contoh : $5$12345678$jBWLgeYZbSvREnuBr5s3gp13vqi…

10. SHA-512(Secure Hash Algorithm)
– hashnya dimulai oleh tanda $6$ kemudian dilanjutkan dengan saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh yg saya berikan saltnya adalah “12345678″) lalu dilanjutkan oleh karakter “$” kemudian dilanjutkan oleh hashnya
– panjang 98 karakter
– contoh : $6$12345678$U6Yv5E1lWn6mEESzKen42o6rbEm…
Berikut adalah contoh dari sekian banyaknya HASH, dalam prosesnya HASH merupakan "One Way Hash" / Hash satu arah, jika sebuah plain-text atau text biasa sudah di Hash, maka untuk mengembalikannya, kita tidak bisa menggunakan sebuah fungsi. Jadi saat sebuah data sudah di Hash, maka hasil plain-text nya tidak dapat kita kembalikan, kecuali kita "Sendiri" tau, data apa yang di hash tadi.

Lalu Bagaimana sebuah website seperti (www.hashkiller.co.uk) bisa men-decrypt / memecahkan Hasil Hash MD5/lainnya, menjadi plain-text biasa?
Website penyedia decrypter online, memiliki sebuah database hasil Hash didalamnya, artinya. Ketika kita menginputkan sebuah Password Hash MD5, website ini nantinya akan mencocokan data apa yang sesuai dengan Hash tadi. Jika datanya cocok, maka akan di informasikan melalui Ouput, bahwa HASH xxxxx, berisi text "ANU". Data ini sudah disiapkan dalam database website penyedia decrypter Online tersebut.

Bisa Melalui cara "Brute Force" namun akan sangat lama, bahkan berhari-hari, untuk mencocokannya.

Oke Selanjutnya, kita ke "Encode".
Apa itu Encode?
- Encode tidak termasuk kedalam Hash ataupun Enkripsi.
- Encode merupakan suatu Perkara perubahan format / bentuk data. Tujuannya pun sama, mengubah sebuah plain-text biasa, menjadi rangkain code (bahasa aneh).

Yang membedakan Hash dengan Encode adalah dalam prosesnya, Sebuah Text yang ter-Encode, bisa dapat kita kembalikan lagi seperti semua dengan sebuah fungsi tertentu dalam setiap bahasa pemrograman. Contohnya:

Text: Agus Setya R
Base64: QWd1cyBTZXR5YSBS -> (Encode dengan fungsi php , base64_encode("Agus Setya R") )
Base64: aW5kb3hwbG9pdA==
Text: indoxploit -> (Decode dengan fungsi php, base64_decode("aW5kb3hwbG9pdA==") )

Artinya, sebuah Encode dapat kita kembalikan (decode) menggunakan sebuah fungsi bahasa program yang telah disediakan. Beda dengan Hash yang tidak dapat dikembalikan seperti semula menggunakan fungsi.

Berikut merupakan contoh dari Encode (link menuju kepada PHP Function):
1. base32
2. base64
3. str_rot13
4. gzdeflate
Untuk Encode dan Decode anda dapat mempelajarinya sendiri, karena pada masing-masing bahasa program penulisan fungsi dari encode dan decodenya berbeda-beda. Namun, hasilnya akan tetap sama.

Tambahan: https://drive.google.com/file/d/0B8QQwW_htu38ckUxUkNWQlJmWU0/view (Hash Algorithm Linux Password), bagi kalian yang ingin tau dan mengenal bagaimana linux men-Hash password kita.

Oke , sekian dulu bahasan dari saya.
Semoga menambah ilmu, dan yang pasti jangan malas untuk membaca :D, Ilmu itu mahal kawan hahaha, selagi ada manfaatkan lah yang gratis....

Artikel ini diolah dari sumber: http://www.binushacker.net/tipe-tipe-hash-enkripsi.htmlLalu selebihnya, kita kembangankan agar menarik di baca....

Read more

Senin, 07 November 2016

Apa itu Deface?

Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan pengertian tentang deface,dan hal-hal apa saja yang diperlukan pada saat pertama kali belajar deface. Banyak sekali orang yang ingin mempelajari tentang deface/defacing, namun beberapa orang yang mementingkan hasil dari defacing tersebut yaitu berupa peretasan-peretasan website yang bertujuan mengganti halawan awal website dengan file yang sudah kita siapkan sebelumnya atau biasa disebut dengan Script Deface.
Yukk, kita cari tau apa sih deface itu dan apa saja yang perlu dipelajari.


Pengertian:

Deface yang berdasarkan kamus UMUM berarti merusakkan; mencemarkan; menggoresi; menghapuskan tetapi arti kata deface disini yang sangat lekat adalah sebagai salah satu kegiatan merubah tampilan suatu website baik halaman utama atau index filenya ataupun halaman lain yang masih terkait dalam satu url dengan website tersebut (bisa di folder atau di file).
Deface adalah teknik mengganti atau menyisipkan file pada server, teknik ini dapat dilakukan karena terdapat lubang pada sistem security yang ada di dalam sebuah aplikasi. Hal ini bertujuan untuk melakukan perubahan tampilan pada website korban dengan tampilan yang dimiliki oleh si defacer. Deface merupakan sebuah serangan yang dilakukan untuk mengganti visual dari sebuah website. Para hacker biasanya meninggalkan pesan dan nickname mereka agar hasil kerjanya diketahui oleh khalayak hacker.
Pelaku peretasan deface sendiri dikenal dengan sebutan Defacer.

Jenis-Jenis:

a. Full of page
Artinya mendeface satu halaman penuh tampilan depan alias file index atau file lainnya yang akan diubah secara utuh, artinya untuk melakukan ini biasanya seorang ‘defacer’ umumnya harus berhubungan secara ‘langsung’ dengan box (mesin) atau usaha mendapatkan priveleged terhadap mesin, baik itu root account atau sebagainya yang memungkinkan defacer dapat secara Interaktif mengendalikan file indek dan lainnya secara utuh.

b. Sebagian atau hanya menambahi
Artinya, defacer mendeface suatu situs tidak secara penuh, bisa hanya dengan menampilkan beberapa kata, gambar atau penambahan script-script yang mengganggu, hal ini umumnya hanya akan memperlihatkan tampilan file yang di deface menjadi kacau dan umumnya cukup mengganggu, defacer biasanya mencari celah baik dari kelemahan scripting yang digunakan dengan XSS injection, bisa dengan SQL atau database injection dan juga beberapa vulnerabilities yang seringkali ditemukan pada situs-situs yang dibangun dengan menggunakan CMS (Content Manajemen System).

Apa saja yang perlu diketahui:

a. Dorking
Dorking merupakan teknik pencarian yang digunakan untuk mencari sebuah hasil/result yang sifatnya lebih spesifik/detail. Contohnya, pada Google Dork ( atau dorking menggunakan mesin pencari Google ), untuk mencari hal-hal yang berkaitan dengan "judul website" tertentu kita dapat mencarinya menggunakan intitle.
contoh:
intitle:"Belajar Deface"

adapun: - intext:"belajar deface" -> mencari sesuatu berdasarkan apa yang ada dalam content website yang ingin kita cari
- inurl:/deface.html -> mencari berdasarkan pada url website.
- filetype:.html -> mencari berdasarkan tipe file pada website yang ingin di cari.
- site:id -> mencari berdasarkan domain ( negara tertentu ). id = indonesia
Referensi:
- https://www.sans.org/security-resources/GoogleCheatSheet.pdf
- https://mr500errorcode.wordpress.com/2015/04/05/google-dork/

b. Exploit
Exploit adalah sebuah kode yang menyerang keamanan_komputer secara spesifik. Exploit banyak digunakan untuk penentrasi baik secara legal ataupun ilegal untuk mencari kelemahan (Vulnerability) pada komputer tujuan.
Dalam hal ini (deface), exploit yang dimaksud yaitu sebuah proses dimana kita menyerang sebuah website menggunakan malicius code/dengan memanfaatkan kelemahan sistem pada website itu sendiri ( bug/celah/vulnerability). Sehingga kita mampu masuk kedalam website target dengan mudah dan menyisipkan sebuah backdoor yang nantinya kita dapat mengendalikan website itu.
Banyak website yang menyediakan berbagai exploit-exploit.
- exploit-db.com
- wordpressexploit.com ( khusus tempat exploit-exploit wordpress CMS)
- joomlaexploit.com ( khusus tempat exploit-exploit joomla CMS)
- 0day.today

c. Shell Backdoor
Shell backdoor/pintu belakang, merupakan sebuah code-code yang di buat oleh seorang coders hingga menjadi sebuah susunan code yang sedemikian rupa yang mampu digunakan untuk memudahkan kita mengendalikan sebuah website/server. Bagaimana Shell Backdoor ini sendiri bekerja? yap, pada sebelumnya kita telah membahas tentang exploit. Setelah kita meng-exploit sebuah target, ada proses setelah exploit kita menyisipkan/mengupload sebuah backdoor agar kita lebih dimudahkan mengendalikan website tersebut.
Ada beberapa bentuk/jenis shell backdoor yang sudah dibuat sebelumnya. Contohnya:
- IndoXploit Shell
- b374k
- Shell 1n73ct10n
- WSO Shell
- Hmei7 ASP Shell
- Umer Rock ASP Shell
- dan masih banyak lagi.....

Setelah kita mengetahui itu semua, mungkin ketika kita ingin mempelajari exploit-exploit yang lain. Pasti kita sudah mengetahui proses/step by stepnya. Apa yang harus dilakukan pertama kali, bagaimana agar kita meng-upload backdoor nya....

Nah biasanya ketika kita sudah berhasil mendapatkan akses backdoor..

Inilah step/langkah akhir bagaimana kita men-deface/mengganti halaman awal website tersebut dengan script deface milik kita.
dalam sebuah website terdapat directory-directory atau biasa dikenal dengan folder, dimana ada folder yang menjadi home root/root folder/halawan awal itu sendiri di tempatkan. Dan biasanya terdapat pada /home/username/public_html

NB: dan ingat setiap website memiliki home root yang berbeda-beda.

Jika kita sudah tau/sudah berada dalam home root nya. langsung saja kita upload file deface kita.
*Jika kita menggunakan shell IndoXploit, kita tidak perlu lagi cape-cape mencari home root nya, jika kita tidak tau dimana letaknya.
Cukup buka fitur upload pada shell indoxploit, lalu pilih opsi home_root (cek pada gambar) dan setelah di klik upload maka otomatis shell akan memberi tahu kita bahwa pada bagian halaman awalnya sudah berhasil terupload script kita.

Yap, ini dia hasilnya.
http://moonveda.com/ atau http://moonveda.com/index.html

Oke sekian dulu, semoga bermanfaat

Artikel ini ditujukan bagi kalian yang masih newbie/pemula dan ingin belajar deface/bingung apa yang pertama harus dilakukan saat belajar deface. Artikel ini bertujuan untuk edukasi dan pengetahuan, yang bersifat umum dan secara keseluruhan. Artikel ini bukanlah artikel yang membahas tutorial cara meretas/mendeface dengan exploit tertentu. Melainkan artikel yang membahas secara luas bagaimana peretasan website/deface itu dilakukan.

Artikel ini diolah dari berbagai sumber:
- https://apriyandis.wordpress.com/2013/11/20/pengertian-deface-dan-contoh-kasus-di-indonesia/
- https://mr500errorcode.wordpress.com/2015/04/05/google-dork/
- http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/06/apa-itu-web-attack-beserta-alur-web.html

Read more