Jumat, 17 Januari 2014

Tutorial Cara Menggunakan Modem USB Smartfren di Mikrotik RB951Ui-2HnD

Tutorial yang sama pernah saya bahas di sini Tutorial Cara Menggunakan Modem USB Smartfren di Mikrotik RB751U-2HnD. Disini saya bahas kembali dengan menggunakan perangkat mikrotik yang berbeda tipe nya. Kebetulan saya baru beli lagi Mikrotik RB951Ui-2HnD, yang bentuk luar nya mirip sekali dengan RB751U-2HnD. Yang membedakannya hanya spesifikasi Hardware yang lebih tinggi dan juga tentunya harga yang lebih mahal :D.

Kelebihan RB951Ui-2HnD dengan RB751U-2HnD adalah processor nya lebih tinggi yaitu AR9344 600MHz, RAM lebih tinggi 128 MB, dan punya port POE Out di port ether 5. 
Oke, kali ini saya akan menggunakan Mikrotik RB951Ui-2HnD untuk membuat jaringan hotspot di kos saya dengan menggunakan modem USB Smartfren AC2726.


Caranya sangat mudah, tinggal nyalakan Mikrotik nya, colokkan Modem USB Smartfren AC2726 nya ke port USB, kemudian seting Mikrotiknya sama seperti yang sudah saya bahas disini :

Tutorial Cara Menggunakan Modem USB Smartfren di Mikrotik RB751U-2HnD

Read more

Rekaman Video MikroTik User Meeting (MUM) 30 November 2013 Yogyakarta,Indonesia

Pada tanggal 29 - 30 November 2013 lalu dilaksanakan event besar Mikrotik User Meeting (MUM), tepatnya di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta, Indonesia. Acara ini dihadiri oleh penggiat Mikrotik baik yang baru mengenal Mikrotik hingga yang sudah expert.

Bagi anda yang belum sempat ikut MUM di Jogja 29 - 30 November 2013 lalu, berikut ini kami share Rekaman Video MikroTik User Meeting (MUM) 30 November 2013 Yogyakarta,Indonesia.
Selamat menyaksikan :)
 
Read more

Kamis, 16 Januari 2014

Cara Membeli Mikrotik dari Mikrotik.co.id

Untuk mendapatkan perangkat Mikrotik sebenarnya tidak begitu sulit. Banyak cara untuk membeli Mikrotik. Anda bisa membeli Mikrotik dari distributor resmi Mikrotik seperti Mikrotik.co.id atau lainnya. Selain itu juga bisa beli Mikrotik online di forum jual beli atau toko online seperti Kaskus dan Toko Bagus. Namun supaya lebih aman dan terpercaya saya sarankan untuk beli Mikrotik langsung ke distributor resmi nya. Salah satu distributor resmi Mikrotik di Indonesia adalah Mikrotik.co.id.

Kali ini Blog Tutorial Mikrotik Indonesia ini akan berbagi pengalaman bagaimana cara membeli Mikrotik dari Mikrotik.co.id. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Buka web Mikrotik.co.id

2. Silakan cari produk/perangkat Mikrotik yang ingin anda beli

3. Jika sudah ketemu, pastikan produk mikrotik itu tersedia dan bisa anda beli. Karena banyak produk yang stok nya terbatas dan habis, sehingga tidak bisa dibeli

4. Untuk bisa membeli produk Mikrotik nya, anda harus punya akun di Mikrotik.co.id. Jika anda belum punya silakan daftar dulu melalui menu "daftar". Jika sudah punya akun nya silakan login.



5. Setelah login, silakan cari produk Mikrotik yang akan dibeli.

6. Klik Lihat Detail untuk melihat detail produk nya dan memastikan produk yang dibeli



7. Klik "beli barang ini" untuk membeli produk


8. Selanjutnya anda akan dibawa ke menu keranjang belanja

9. Masukkan jumlah barang yang ingin anda beli, klik "langkah selanjutnya" untuk lanjut


10. Selanjutnya muncul detail pembelian barang berupa total harga dan pemilihan apakah anda mau mengambil barang sendiri atau dikirim.

11. Jika ingin mengambil barang sendiri ada dua pilihan yakni diambil di Yogyakarta atau di Jakarta. Nanti akan muncul alamat lengkap pengambilan barang nya.



12. Namun jika barang ingin dikirim, pastikan alamat anda benar. Untuk merubah dan menambahkan alamat anda bisa klik link "di sini" seperti pada gambar di bawah ini.

13. Jika anda sudah yakin dengan alamat dan barang yang akan dibeli, klik tombol merah seperti pada gambar berikut ini.



14. Anda akan mendapatkan email konfirmasi pembelian barang dan diminta untuk melakukan pembayaran melalui transfer ke rekening bank BCA atau Mandiri.

15. Setelah melakukan transfer pembayaran, lakukan konfirmasi pembayaran dengan mengklik link konfirmasi pembayaran pada email trsebut.


16. Pada menu Konfirmasi Pembayaran No Nota pilih nomor order nya, pilih opsi pada Metode, tanggal, dan jumlah pembayaran nya.

17. Untuk bukti pembayaran tidak diisi juga ga masalah. Selanjutnya klik "Submit"


18. Muncul menu Order yang berisi detail barang yang sedang di order maupun yang sudah pernah di order beserta status nya. Jika sudah melakukan pembayaran maka status nya hijau.

19. Sebelumnya saya sudah pernah belanja mikrotik, sehingga muncul 3 list dan 2 paling bawah status nya biru yang artinya barang sudah dikirim/selesai.





20. Tunggu beberapa saat, anda akan mendapatkan email pemberitahuan kalau pembayaran sudah diterima



21. Jika anda buka kembali menu Order, maka status barang anda sudah bergantu warna jadi biru muda, yang menunjukkan bahwa pembayaran sudah diterima



22. Beberapa saat kemudian, anda akan dapat email lagi yang memebritahukan kapan barang akan dikirim (jika anda memilih unutuk mengirim barang bukan mengambil sendiri)


23. Nah sekarang anda tinggal bersabar aja nunggu barang pesanan nya sampai.



24. Biasaya barang sampai dalam waktu 2 - 5 hari, tergantung ekspedisi pengirimannya. Kalau pengalaman saya ini barang Mikrotik RB 951Ui 2HnD dikirim dari Yogyakarta ke Makassar, Sulsel cuma 3 hari via JNE.

Oke mungkin itu saja yang bisa saya share kali ini tentang Cara Membeli Mikrotik dari Mikrotik.co.id. Tutorial Mikrotik ini bisa anda jadikan referensi dan pertimbangan jika ingin membeli Mikrotik secara online.
Semoga bermanfaat :)
Read more

Rabu, 18 Desember 2013

Tutorial Cara Auto Start VM VirtualBox

Jika anda menggunakan VirtualBox, hingga versi 4.3 belum terdapat opsi untuk melakukan auto start VM VirtualBox, atau menjalankan secara otomatis VM VirtualBox saat PC dinyalakan (Start up) seperti yang terdapat pada VMWare. Namun jangan khawatir, karena hal ini masih bisa diakali dengan menggunakan beberapa trik.

Fitur Auto start ini sangat bermanfaat ketika kita akan membuat dan menggunakan Proxy Server, dll menggunakan Mikrotik di PC sendiri, ataupun melakukan hal lainnya. Nah, agar fitur auto start VirtualBox dapat kita gunakan, ada beberapa trik yang harus kita jalankan. Trik yang paling mudah dan simpel adalah dengan membuat shortcut VM yang mau dijalankan dan menjalankannya secara otomatis ketika PC start up. 

Tutorial Cara Auto Start VM VirtualBox dengan mudah

:
1. Buka VirtualBox 
2. Klik kanan pada VM yang mau di Auto Start
3. Klik "Create Shortcut on Desktop"


5. Akan Muncul Shortcut VM VirtualBox di Desktop
6. Buka Windows Explorer, Masuk ke direktori ini :
C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup
7. Drag n Drop atau copy paste Shortcut nya ke direktori tadi


8. Kalo muncul peringatan seperti ini pilih "Continue" saja

9. Jadinya kaya gini :

10. Coba anda restart PC/Laptop nya. Saat Windows Start up maka VM VirtualBox nya akan jalan secara otomatis (auto start).

NB : Saya menggunakan Windows 8. Untuk versi Windows lain mungkin perlu disesuaikan untuk direktory start up nya. Dan untuk Linux ada caranya sendiri, silakan googling aja ya :)

Oke selamat mencoba dan semoga Tutorial Cara Auto Start VM VirtualBox ini bermanfaat :)
Read more

Senin, 09 Desember 2013

Cara Menangkal & Mengatasi Netcut dengan Mikrotik

Cara Menangkal & Mengatasi Netcut dengan Mikrotik Ini bisa digunakan ketika jaringan anda misalnya hotspot diputuskan oleh orang jahil yang menggunakan Netcut. Sudah tau kan apa itu Netcut? Intinya netcut itu sebuah tool yang dapat digunakan untuk memutus koneksi pada jaringan. Misalnya kita mau memutus koneksi internet di jaringan hotspot supaya bisa memakan semua bandwidth di hotspot itu. Sudah jelas kan? 


Jadi kalau anda mau tau cara mengatasi netcut menggunakan Mikrotik, silakan simak tutorial Mikrotik Indonesia berikut ini :
    1. Pertama tama sobat pake winbox agar lebih mudah.
    2. Masuk ke IP --> DHCP Server
    3. Pilih konfigurasi DHCP yang digunakan untuk hotspot anda,
    4. Ganti waktu sewa (lease time) IP menjadi 1 hari
    5. Dan yang paling penting, aktifkan opsi Add ARP for Leases, opsi ini untuk mencegah ARP Spoofing oleh NetCut 

    Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :

        6. Tambahkan netmask /32 untuk single host (255.255.255.255) contonya seperti gambar di bawah ini



        7. Sampai sini sudah selesai seting nya.
        8. Coba Cut di-jaringan hotspot tadi, jika setingan anda benar maka Netcut tidak akan mempan.

        Tambahan jika anda ingin lebih aman, silakan drop semua paket ICMP pada firewall mikrotik, dengan menambah kode di bawah ini :
        /ip firewall filter add action=accept chain=input comment="default configuration \
        anti netcut, defaultnya accept)" disabled=no protocol=icmp

        Kode tersbut berguna sekali untuk mengamankan hostspot anda karena NetCut itu menggunakan ICMP.
        Catatan : Kalo rule ini diterapkan, jangan bingung kalau di ping pasti tidak bisa

        Sumber: http://haekalfiqri.blogspot.com/2013/02/tutorial-mengatasi-netcut-pada-jaringan.html
        Read more

        Cara Belajar Mikrotik Tanpa RouterBoard Menggunakan VirtualBox

        Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas tentang Tutorial Cara Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard dengan VMWare. Kali ini hampir sama sebenarnya masih membahas tentang Cara Belajar Mikrotik Tanpa RouterBoard namun bukan menggunakan VMWare melainkan VirtualBox. Oya, sebelumnya saya jelasin dulu apa itu VMWare dan VirtualBox. Jadi kedua software ini dapat menjalankan sistem operasi secara virtual didalam sistem operasi di PC/laptop kita. Misalnya kita mau jalanin Linux Ubuntu di Windows 7 PC kita. Udah ngerti kan?

        Sekarang saya coba jelaskan kenapa kali ini saya menggunakan VirtualBox bukannya VMWare. Alasannya yaitu karena kelebihan VirtualBox daripada VMWare :
        1. VirtualBox itu Software GRATIS, Sedangkan VMWare Workstation Tidak
        2. VirtualBox lebih simpel dan mudah digunakan
        3. VirtualBox lebih enteng dibandingkan VMWare
        4. Dll, Dsb, Dst.. :D

        Oke, sekarang saya coba jelaskan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Disini kita menggunakan VirtualBox untuk menjalankan RouterOS Mikrotik dan Windows XP secara virtual. Tujuannya adalah agar kita tetap bisa belajar dan oprek-oprek Mikrotik tanpa harus punya RouterBoard nya. Hal ini saya lakukan karena saya lagi ada tugas negara dan tidak bawa RouterBoard Mikrotik. Jadi kalo mau experimen kan susah. Oleh karena itulah saya coba pakai Virtual Machine ini. 

        Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar topologi yang akan kita bangun berikut ini :


        Hal yang kita butuhkan adalah :
        1. PC/Laptop yang terkoneksi ke Internet. Mau konek pake Modem, Wifi, atau lainnya terserah anda. 
        2. Software VirtualBox terbaru, silakan download disini.
        3. File Installer RouterOS Mikrotik, Silakan cari disini.
        4. File Installer (ISO) Windows XP, Silakan sendiri ya. Googling aja :D
        5. Winbox Mikrotik ada disini.
        6. Secangkir kopi dan cemilan untuk menemani kita ngoprek ;)

        Disini saya menggunakan Windows XP supaya lebih gampang konfigurasinya. Selain itu juga lebih enteng dan cepet loadingnya. Kalau anda mau pake windows lain silakan saja. Atau mau pake Linux juga ga masalah. Tapi disini saya contohkan caranya menggunakan Windows XP SP3.

        Langsung saja, langkah-langkah nya sebagai berikut.
        Langkah Instalasi :
        1. Silakan Download dan Install VirtualBox nya
        2. Buat VM baru untuk Windows XP, sesuaikan resource (RAM, Harddisk) dengan spek PC anda
        3. Boot VM tersebut dengan installer Windows XP (ISO)
        4. Jalankan VM Win XP nya --> Lakukan proses instalasi Win XP sampai selesai
        5. Buat VM baru untuk Mikrotik --> Lakukan hal yang sama seperti pada Win XP
        6. Boot VM tersebut dengan installer RouterOS Mikrotik (ISO)
        7. Jalankan VM Mikrotik nya --> Lakukan proses Instalasi Mikrotik RouterOS sampai selesai (Tutorialnya ada disini)

        Langkah Konfigurasi Jaringan :
        Sesuai dengan topologi di atas, kita gunakan 2 Ether pada Mikrotik. 
        Ether1 untuk koneksi ke Client (Host-only) --> IP address 10.10.10.2/24
        Ether2 untuk koneksi ke Internet (NAT) --> IP address otomatis dari DHCP Client

        Lebih jelasnya silakan lihat Video Tutorial yang saya buat khusus untuk kalian berikut ini :

         

        Oke, Semoga Tutorial Cara Belajar Mikrotik Tanpa RouterBoard Menggunakan VirtualBox ini bermanfaat. Selamat mencoba. :)
        Read more

        Jumat, 06 Desember 2013

        Cara Memblokir Website (Facebook) Menggunakan Layer 7 Mikrotik

        Di bawah ini saya akan share Tutorial Mikrotik untuk memblokir facebook menggunakan Mikrotik L7 Protokol (Layer 7). Protokol Layer7 adalah metode untuk mencari pola dalam ICMP / TCP / UDP stream, atau istilah lainnya regex pattern.

        Cara kerja L7 adalah mencocokan (mathcer) 10 paket koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan mencari pola/pattern data yang sesuai dengan yang tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia, matcher tidak memeriksa lebih lanjut. Dan akan dianggap unknown connections. Anda harus mempertimbangkan bahwa banyak koneksi secara signifikan akan meningkatkan penggunaan memori pada RB maupun PC Router anda. Untuk menghindari itu tambahkan regular firewall matchers (pattern) untuk mengurangi jumlah data yang dikirimkan ke layer-7 filter.


        Layer7 matcher harus melihat kedua arah lalu lintas (masuk dan keluar). Untuk memenuhi persyaratan ini rule l7  harus diatur dalam chain Forward. Jika rule pada chain input/prerouting maka aturan yang sama harus diatur juga dalam chain output/postrouting , jika tidak maka data mungkin dianggap tidak lengkap sehingga pola/pattern dianggap tidak benar /cocok.

        Oke udah tau kan tentang Layer 7 Protocol? Kita lanjut aja ya. Jadi skenario yang akan kita gunakan adalah seperti gambar berikut ini :



        Tutorial ini ada dua bagian :

        1. Block facebook website buat semua orang yang konek ke local network.
        Pertama, kita cek dulu situs Facebook bisa dibuka apa tidak.


        Cek IP address client yang tidak boleh buka Facebook

        Selanjutnya, masuk ke Winbox Mikrotik, masuk ke menu IP --> Firewall --> Layer 7 Protocols. Buat rule regexp baru untuk memblokir Facebook.
        Langkah nya seperti pada gambar berikut ini :



         
        Beri nama rule tersebut facebook, masukkan script regexp berikut ini :
        ^.+(facebook.com).*$


        Selanjutnya, buat Firewall Rule baru dengan :
        Chain : forward
        Src Address : alamat jaringan dari client (172.16.10.0/24)


        Masuk tab Advanced, pada Layer 7 Protocol pilih "facebook"


        Masuk tab Action, pilih Action drop.


        Sekarang coba tes setingan tadi berhasil apa tidak.


        Cek juga apa setingan ini ngeblok situs selain facebook
        Oke bisa, setingannya berjalan dengan lancar gan :)


        2. Membuat facebook hanya bisa dibuka oleh beberapa user saja.

        Oke lanjut ya, kali ini kita coba buka koneksi salah satu client biar bisa buka facebook untuk client kedua (172.16.10.199/24) tapi masih tetap memblokir akses ke facebook buat client lainnya.


        Buat Filter rule keduadengan Src Address spesifik ke IP address client nya yaitu 172.16.10.199 bukannya alamat jaringannya (network address).
        Jangan lupa Action nya pilih accept.


        Pindah rule yang baru dibuat tadi ke paling atas ya.

        Coba tes setingan ini pada client kedua (172.16.10.199/24):

        Detail pada rule nya ada paket dan data yang lewat.

        Cek juga pada client lainnya pada network yang sama apakah facebook bisa diakses apa tidak.

        Coba lihat lagi rule nya
        Drop packets rate nya naik kan. Ini berarti setingan kita berhasil memblokir Facebook menggunakan Layer 7 Protocol Mikrotik.

        Kita juga bisa lakukan hal yang sama untuk memblokir situs youtube, dll. Silakan anda coba dan terapkan sendiri.
        Semoga bermanfaat :)
        Read more

        Rabu, 06 November 2013

        Tips Memilih dan Membeli Perangkat Mikrotik

        Dalam memilih produk kita harus selektif dan mempertimbangakan aspek kebutuhan. Begitu juga ketika kita akan membeli perangkat Mikrotik. Mungkin bagi anda yang belum begitu mengenal Mikrotik akan sedikit bingung dalam menentukan produk Mikrotik mana yang pas dengan kebutuhan jaringan kita.

        Dalam artikel ini akan di bahas tips membeli perangkat Mikrotik yang pas dan bagaimana cara mempersingkat waktu dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan kita. Hal pertama harus kita lakukan adalah merencanakan network secara detail dan rinci, diantaranya adalah :
        1. Sebarapa besar network yang akan kita buat  dilihat dari jumlah client dan juga besarnya  traffic (real troughput) yang akan di handle oleh perangkat tersebut nantinya.
        2. Pada perangkat yang akan kita gunakan nantinya apakah membutuhkan hanya interface wireless, hanya interface Ethernet atau kedua interface tersebut di gunakan
        3. Fungsi dan fitur apa saja yang akan kita gunakan pada perangkat tersebut, secara fungsi seperti router, server dan sebagainya sedangkan secara fitur seperti proxy, dhcp, hotspot dan sebagainya.
        Pada dasarnya secara fungsi dan fitur semua jenis perangkat mikrotik sama, dari mulai perangkat jenis Routerboard sampai dengan PC/MikroBits series (tergantung lisensi levelnya), yang membedakan perangkat yang satu dengan yang lain adalah spesifikasi hardwarenya dimana semakin besar spesifikasi hardware maka kemampuan untuk menghandle user, service atau fitur yang di gunakan dan juga traffic (real troughpunt) semakin besar.
        Dari penjelasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa yang yang perlu kita sesuaikan adalah spesifikasi dan kebutuhan hardware, untuk kebutuhan dan spesifikasi hardware secara teori dapat kita kelompokkan seperti berikut :
        • Hardware dengan processor 300/400 Mhz seperti RB450, RB750, RB493, dan sebagainya idelanya dapat digunakan untuk beban traffic kurang dari 5 Mbps
        • Hardware dengan processor 680/800 Mhz seperti RB450G, RB433H, RB493G, RB800 , dan sebagainya idelanya dapat digunakan untuk beban traffic kurang dari 20 Mbps
        • Hardware dengan processor 1Ghz seperti RB1200 idealnya untuk beban Traffic kurang dari100Mbps
        • Hardware dengan processor 1Ghz dual core seperti RB 1100AHx2 dan RB1100Hx2 idealnya untuk beban traffic lebih dari 100bps
        •  Hardware dengan processor Multi Core x86 processor seperti varian MikroBits jenis Aneto, Ainos, dan Dinara idelanya untuk beban traffic kurang dari 1 Gps
        •  Hardware dengan processor xeon processor seperti MikroBits Dinara idelanya untuk beban traffic  10 Gps\
        Demikianlah beberapa tips memilih dan membeli perangkat Mikrotik. Semoga dapat dijadikan referensi bagi anda untuk membeli Mikrotik.

        Sumber :
        http://gilanghilal.blogspot.com/2013/06/tips-pembalian-perangkat-mikrotik.html
        Read more