Jumat, 25 September 2015

Sedikit Tentang Router

Sudah beberapa hari saya baca Ebook CCNA bab "Internetworking" disini saya tulis kembali dengan versi kata-kata saya sendiri. Sebelumnya saya mohon maaf tidak semua tentang Internetworking saya tulis disini semua.  Saya sudah pilah-pilah sesuai Sub Judulnya, diantara bab Internetworking yang sudah saya pelajari dan saya tulis sampai sekarang adalah mengenai Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer .

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang Router. Kenapa saya menamai judul tersebut "Sedikit Tentang Router", karena nanti yang saya tulis disini itu bukan mengenai Pengertian, Spesifikasi, Model sebuah Router itu seperti apa? Tetapi apa ya? Istilahnya cuma SE-KE-DAR pengingat tentang belajar router saja lah. He he...

Dibawah ini topologi sederhana yang mendefinisikan dimana letak device Router itu.
NB: Jangan dijadikan pedoman untuk build/implement dikehidupan Engineer anda "and" ini hanya teori paling sederhana tentang Router.
router topologi jaringan

Router , kalau anda yang baru belajar bisa googling dulu, apa itu Router? Router berfungsi untuk? Jenis-jenis Router? dsb. Saya yakin anda orang-orang pintar. Yang rajin membaca "Orang Pintar" (Secara Logika).
Gambar diatas adalah gambar (topologi) dimana letak Router pada Lapisan Jaringan (OSI Layer) anda bisa baca-baca lagi mengenai Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer.

ROUTER
(!)Router bisa "break up" (memecahkan, memisahkan) broadcast domain. Secara default broadcast tidak diteruskan melalui router.
(!)Router juga bisa "break up" collision (tabrakan) domain. Untuk masalah "break up" collision domain tidak hanya router yang bisa melakukan. Layer ke-2 (Switch) juga bisa (tidak powerfull) melakukan break up collision domain.
(!)Setiap Interface pada router itu memiliki Network yang berbeda, maka dari itu router dengan mudah "break up" broadcast maupun collision domain.

Point-point mengenai router yang harus saya ingat (khususnya), dan anda yang membaca:
    • Router secara default tidak meneruskan broadcast atau multicast paket.
    • Router menggunakan alamat yang logis dalam header OSI Layer untuk menentukan destination network berikutnya ( untuk meneruskan paket ke mana?)
    • Router dapat menggunakan Address List yang dibuat oleh administrator router untuk mengontrol keamanan jaringan (yang mencoba masuk atau keluar melalui interface).
    • Router juga bisa melakukan OSI layer ke-2 (fungsi Bridging).
    • Router menyediakan koneksi antar VLANs.
    • Router penyedia QoS (Quality of Service).
    Read more

    Selasa, 22 September 2015

    Cara Mengatasi Komentar Tidak Muncul Dibawah Postingan Blog

    Sedikit cerita dulu ya... Sering saya dapat komentar dari pengunjung, dan saya balas komentar tersebut via Email. Saya pikir komentar balasan saya muncul diblog saya, tapi kemarin saya lihat komentar balasan saya sendiri dan komentar pengunjung koq tidak ada? Saya coba searching sebentar di Google... Dan ketemu dech jawabanya.

    Berikut saya perlihatkan gambar permasalahannya, dan solusi untuk memunculkan kembali komentar yang tidak muncul tersebut:

    Gambar Permasalahan:

    Opsi Pada "Komentar" minimal sekali.
    opsi pos dan komentar minimal

    Terlihat bahwa sudah ada "2 komenter " orang yang berkomentar tetapi tidak muncul komentarnya.

    komentar tidak muncul


    Step-by-step cara mengatasi komentar tidak muncul karena permasalah tersebut:

    1. Pertama, disinilah sumber permasalahan saya. Karena saya dulu checklist (centang) "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?" maka semuanya yang berhubungan dengan komentar terkena dampaknya. Hilangkan! checklist (centang) pada "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?"
    pengaturan komentar pada google+

    2. Setelah dihilangkan cheklist (centang) pada "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?", lihatlah dampaknya pada gambar dibawah ini dan sesuaikan dengan blog anda.
    Dari yang minimalis menjadi banyak opsi-nya. Anda bisa mengaturnya sendiri sesuai pemahaman anda.
    pengaturan pada pos dan komentar

    3. Setelah mengatur opsi tersebut, jangan lupa di Simpan Setelan lalu lihat kembali postingan yang ada komentar pengunjungnya.
    komentar muncul

    Begitulah permasalahan yang terjadi pada blog saya. Permasalahan lain mungkin terjadi, sesuai template yang anda gunakan. Jangan lupa share balik jika ada permasalahan lain ya... Terimakasih.


    Read more

    OSI Layer 3 (Network Layer)

    Artikel sebelumnya:
      OSI Layer 7 (Application Layer)
      OSI Layer 6 (Presentation Layer)
      OSI Layer 5 (Session Layer)
      OSI Layer 4 (Transport Layer)
      Network Layer
      Layer ini bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas (traffic) antar perangkat (device) yang tidak dalam satu network. Layer Network lah yang menyediakan pengalamatan IP, pemberian header pada paket. Setelah itu baru melakukan routing melalui internetworking dengan menggukan perangkat router atau switch layer 3.
      Router berada di Layer Network dan memberikan layanan routing dalam sebuah internetwork.
      Ada dua jenis paket yang digunakan pada Layer Network:

      1. Data Packet
      Digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwok menggunakan IP / IPX.

      2. Route Update Packet
      Digunakan untuk memperbarui neighbour router yang terhubung kedalam sebuah internetwork.
      Dan protokol yang digunakan untuk mengirim paket pembaharuan routing tersebut adalah Protocol Routing.

      Contoh Protocol Routing :
      • RIP
      • EIGRP
      • OSPF
      Protokol ini juga digunakan untuk membantu membangun dan memelihara tabel routing pada setiap router.





      Read more

      Minggu, 20 September 2015

      OSI Layer 4 (Transport Layer)

      Artikel sebelumnya :
      OSI Layer 7 (Application Layer)
      OSI Layer 6 (Presentation Layer)
      OSI Layer 5 (Session Layer)
      Transport Layer
      Layer ini bertanggung jawab membagi data dari Upper Layer menjadi segmen (didalam segmen tersebut merupakan paket-paket data) serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehinggan nantinya dapat disusun kembali oleh host tujuan berdasarkan aplikasi yang dituju, misalkan web server berarti meggunakan nomor/port 80. Selain itu pada lapisan ini juga memastikan apakah paket yang diterima sudah sukses atau hilang, kurang, rusak dsb. Apabila ada paket-paket yang rusak, kurang, hilang ditengah jalan maka akan ditransmisikan ulang oleh lapisan ini.
      Transport layer dapat menyediakan layanan data transportasi "data end-to-end", selain itu layer ini juga dapat membuat "a logis connection" antara host pengirim dan host tujuan dalam sebuah internetwork. Layer ini menggunakan virtual circuits untuk membuat sebuah koneksi terpercaya antar dua host.
      Protokol yang berada di layer ini adalah :
      • TCP
      • UDP
      Pada Layer Transport ini kita juga mempelajari:
      • Flow Control
      • Connection-Oriented Communication
      • Windowing
      • Acknowledgment
      Read more

      OSI Layer 5 (Session Layer)

      Artikel sebelumnya :
        OSI Layer 7 (Applications Layer)
        OSI Layer 6 (Presentations Layer)
          Session Layer
          Session Layer, layer ini bertanggung jawab untuk menyiapkan, mengelola, dan memutuskan session (sesi) antara kesatuan Presentations Layer. Session layer juga menyediakan kontrol dialog antar host (device/node). Session layer disini merupakan titik koordinat komunikasi antar host, dan menyediakan tiga mode bagi mereka (host), tiga mode itu adalah : Simplex, Half-duplex, Full-duplex

          Berikut protokol yang berada di Session Layer:
          • Network File System (NFS)
          • Structured Query Language (SQL)
          • Remote Procedure Call (RPC)
          • X Window
          • AppleTalk Session Protocol (ASP)
          • Digital Network Architecture Session Control Protocol (DNA SCP)

          Read more

          OSI Layer 6 (Presentation Layer)

          Artikel sebelumnya : OSI Layer 7 (Application Layer)
          Presentation Layer
          Sesuai dengan namanya "Presentation"/"presnet" = menyajikan . Layer ini berfungsi untuk menyajikan data kepada layer Application. Selain itu Layer Presentation berfungsi bagian penerjemah, pemberian coding, dan fungsi konversi.

          Secara umum komputer kita dikonfigurasi untuk menerima data, dan kemudian sistem mengubahnya kembali, untuk membaca data yang sebenarnya (misalnya : EBCDIC ke ASCII). Dengan memberikan layanan penerjemah, layer Presentation memastikan bahwa data yang ditransfer dari Layer Application dari satu sisi, dapat dibaca oleh layer Application dari host lain.

          OSI memiliki standar protokol bagaimana data standar harus diformat. Tugas-tugas compression, decompression, encription, dan decription ditangani oleh layer Presentation. Beberapa standar aplikasi terlibat dalam multimedia. Berikut contoh pelayanan untuk mengarahkan graphic dan visual image pada layer ini :
          • PICT
          • TIFF
          • JPEG
          • MIDI
          • MPEG
          • and QuickTime
          Semoga memberi pemahaman tambahan mengenai Layer Presentation.





          Read more

          Jumat, 18 September 2015

          OSI Layer 7 (Application Layer)

          Application Layer
          Layer ini merupakan layer/lapisan yang mana pengguna (end user) berkomunikasi, menggunakan aplikasi komputer berbasis Network (jaringan). Layer ini bertanggungjawab untuk identifikasi dan establishing (id: mendirikan) ketersediaan pengguna yang berkomunikasi, dan mengatur sumber daya supaya cukup untuk komunikasi tersebut.

          Meskipun sebagian aplikasi hanya menggunakan resource desktop saja (seperti: Adobe Photoshop, Corel, dll) tetapi banyak juga aplikasi yang membutuhkan resource jaringan (seperti: Aplikasi game online, Mozilla Firefox (browsing), Teamviewer (remote), dsb) kita pasi membutuhkan jaringan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Apalagi zaman sekarang, banyak aplikasi yang membutuhkan jaringan.

          Aplikasi (Protokol) yang berbasis Network dan berada di layer ini contohnya:
          • WWW (HTTP, HTTPS)
          • Email Gateway (SMTP, X.400)
          • Electronic Data Interchange (EDI)
          • File Transfer (FTP), dan aplikasi yang membutuhkan media jaringan untuk bertukar data lainya.
          Begitulah sedikit pembahasan "review" tentang layer Application, semoga membuat anda lebih mengerti lagi tentang BAB OSI.

          Read more

          Senin, 14 September 2015

          Study Lab 1-3 : Identifikasi Cisco Router and Switch IOS







          Study Lab 1-3 : Identifikasi Cisco Router and Switch IOS

          Pada lab ini kita akan mengidentifikasi Cisco Internetwork Operating System (Cisco IOS), mengetahui Cisco IOS "Version" dan "Feature Sets" yang berjalan di sebuah device router anda sangatlah penting untuk perencanaan dan penggunaan fitur yang nanti anda diperlukan.
          "Feature Sets" di Cisco seperti pemahaman kita mengenai distribusi pada windows, ada Home Basic, Home Edition, Home Premium, hingga Ultimate - Enterprise, nah di Cisco IOS dikenal dengan nama "Feature Sets". Masing-masing Feature Set mempunyai harga yang berbeda-beda. Beberapa Feature Sets mengandung kesamaan dengan Feature Sets yang lain. Dan kita akan mempelajari kesamaanya nanti pada lab selanjutnya.

          Tujuan Lab ini adalah : Mengindentifikasi "Version" dan "Feature Sets" Pada Device Cisco Yang Sedang Berjalan/Running

          Cara Identifikasi Version dan Feature Sets Cisco IOS ada dua cara:
          a. Memeriksa pada saat device Router/Switch sedang boot Process sebelum kita menekan "n" pada (System Configuration Dialog). Gambar Version dan Feature Sets seperti ini:
          Cisco IOS ini menggunakan IOS Version 12.3 (25) Hardware Series 3600.

          b. Mengecek via Command Line di Privileged mode (Router#) dengan perintah:
          Router#show version

          : Ini adalah nama image file yang sedang berjalan di device kita. Nama image file ini sangat membantu kita untuk mengidentifikasi Version dan Feature Set Cisco IOS.


          Dibawah ini merupakan table secara umum sebelum berdirinya nama image file yang telah terkompresi menjadi image file seperti diatas.

          Image Letter
          Feature Sets
          I
          IP
          Y
          IP on 1700 Series Platforms
          S
          IP Plus
          S6
          IP Plus – No ATM
          S7
          IP Plus – No Voice
          J
          Enterprise
          O
          IOS Firewall/Intrusion Detection
          K
          Cryptorgaphy/IPSEC/SSH
          K8
          56Bit DES Encryption (Weak Cryptography)
          K9
          3DES/AES Encryption (Strong Cryptography)
          X
          H323
          G
          Services Selection Gateway (SSG)
          C
          Remote Access Server or Packet Data Serving Node (PDSN)
          B
          Apple Talk
          N
          Novel IP/IPX
          V
          Vox
          R
          IBM
          U
          Unlawful Intercept
          P
          Service Provider
          Telco
          Telecommunications Feature Set
          Boot
          Boot Image (Used on high end routers/switches)

          Sebagai contoh : flash:c3620-ik9o3s7-mz.123-25.bin
          Sekarang kita coba identifikasi Feature Set nya:
          (i = IP) (k9=Encryption "Strong Cryptography") (o3 = IOS Firewall/Intrusion Detection) (s7 = IP Plus – No Voice)

          Memory Location dan Compression Format
          Image Letter
          IOS Boot Location
          f
          The image executes from Flash memory.
          m
          The image executes from RAM.
          r
          The image executes from ROM
          l
          The image is relocatable.
          z
          The image is compressed using ZIP format.
          x
          The image is compressed using MZIP format.
          w
          The image is compressed using STAC format.

          Contoh diatas jika diidentifikasi ialah dieksekusi menggunakan RAM dan diformat menggunakan ZIP format.

          // Sejak tahun 2006, Cisco memperkenalkan penamaan konvensi Feature Set baru. Penamaan konvensi baru ini dimulai pada versi 12.3 dan telah diimplementasi (Feature Set) pada versi 12.4.

          Bagan penamaan konvensi baru Feature Set Router Cisco IOS, dimulai pada image IOS versi 12.3T dan versi setelahnya:
          Tabel penamaan konvensi Feature Set Router Cisco IOS baru:
          Feature Set
          Description
          Base
          Entry level image (IP Base, Enterprise Base)
          Services
          addition of IP Telephony Service, MPLS, Voice over IP, Voice over Frame Relay and ATM (Included in SP Services, Enterprise Services)
          Advanced
          Addition of VPN, Cisco IOS Firewall, 3DES encryption, SSH, Cisco IOS IPSec and Intrusion Detection Systems (IDS) (Advanced Security, Advanced IP Services)
          Enterprise
          Addition of multi-protocols, including IBM, IPX, AppleTalk (Enterprise Base, Enterprise Services)

          Selain Router, Switch juga mempunyai penamaan konvensi Feature Sets baru, penamaanya tidak jauh berbeda (hampir sama) dengan Router, berikut bagan untuk penamaan konvensi Feature Set Switch:
          Feature Set Router maupun Switch Cisco IOS baru:
          Router
          c2800nm-adventerprisek9-mz.124-21.bin  
          c2800nm-ipbase-mz.124-21.bin

          Switch
          c3750-advipservicesk9-mz.122-44.SE.bin  
          c3750-ipservicesk9-mz.122-44.SE.bin  
          c3750-ipbase-mz.122-44.SE.bin

          Deskripsi:

          1). IP Base : Dikenal sebagai Standard Multilayer Image (SMI) dari Cisco Catalyst 3550 Series Switches dibekali dengan : Advanced Quality of Service, Rate Limiting, ACL's, dan Basic Static dan fungsi routing RIP.

          2). IP Services : Dikenal sebagai Enhanced Multilayer Image (EMI) di Cisco Catalyst 3550 Series Switches memiliki fitur yang lebih kaya dan bisa dibilang se-kelas Enterprise fungsi routingnya, memiliki hardware-base IP Unicast dan IP Multicast routing serta Policy Base Routing (PBR).

          3). Advanced IP Services :  Tidak tersedia pra-instalasi licency. Baru tersedia setelah upgrade licency. Jenis ini mempunyai fitur IPv6 Routing dan IPv6 ACL's.

          4). Enterprise Services & Advanced Enterprise Services : adalah "cream of the crop". File imagesnya mencakup kesemua fitur yang tersedia untuk platform, juga licency nya yang paling mahal dibanding yang lain. Licency ini hanya didukung pada sebagian swich modular, seperti: Catalyst 4500, 4900, 6500, dsb.

          Berikut contoh Switch yang bisa anda beli yang licency nya sudah terbundle bersama platform:
          >C3560-24PS-S = Cisco 3560 Series 24 Ports PoE with Standard Image (IP Base)
          >C3750-48TS-E = Cisco 3750 Series 48 Port Non-PoE with Enhanced Image (IP Services)

          NB: Cisco Catalyst 2960 Series mempunyai model licency yang berbeda, oleh karena itu switch ini menjadi ketetapan OSI Layer 2. Switch Catalyst seri 2960  hampir mirip Swich Catalyst seri 2950 mempunyai fitur yang terpisah antara Standard Image dan Enhanced Image dan sekarang telah mempunyai penamaan baru yaitu LAN LITE dan LAN BASE. Fitur baru ini mempunyai perbedaan yang drastis termasuk QoS, Ethernet Gigabyte Support, RPS, Rapid Spanning Tree, Link State Tracking, perangkat tambahan 802.1x, DHCP Snooping, dan banyak lagi fitur-fiturnya, silahkan kunjungi di website Cisco untuk mencari rincian penjelasanya.

          Cisco IOS Version 15.0 dirilis tahun 2009 dengan mainline baru, kita akan melihat penggunaan image Universal nya. Feature Set nya tidak berubah tetapi sekarang menggunakan Image Universal baru. Image Feature Set harus dilicency menggunakan licency yang tersimpan di NVRAM. Setelah boot IOS, device akan membaca licency ini dan mengaktifkan fitur-fitur yang telah ditentukan dalam izin-izin yang mana sesuai licency yang anda beli.

          Setiap licency Cisco satu pasang / sesuai dengan nomor Seri Platform, jadi licency nya tidak akan swapable. Itulah security licency Cisco memang sudah tidak diragukan lagi.

          Cisco juga menggunakan teknologi ini 3560E dan 3750E Switches. Contoh IOS Images nya seperti:
          >c3560e-universalk9-mz.122-50.SE2.bin  
          >c3750e-universalk9-mz.122-50.SE2.bin  
          >c3900-universalk9-mz.150-1M.bin



          Read more