Senin, 28 September 2015

Pengertian Ethernet Networking dan Hubunganya dengan Protokol CSMA/CD

Ethernet pada Jaringan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bab ini, silahkan pelajari dulu bab "Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer". Dasarnya kita harus mengerti (paham) tentang OSI Layer, setelah kita tahu OSI Layer maka kita akan terbantu untuk memahami bab ini.

Yang perlu digaris bawahi belajar bab ini yaitu : Ethernet Networking & CSMA/CD Protocol
(Ingat)

Ethernet Networking
Adalah sebuah metode akses media secara bertentangan, yang memungkinkan semua host dalam sebuah jaringan berbagi bandwidth yang sama dalam satu link. Ethernet popular dalam dunia jaringan karena mudah untuk diimplementasikan, troubleshoot, dan mudah untuk menambah teknologi-teknologi baru seperti (FastEthernet, GigabitEthernet) kedalam infrastruktur jaringan yang sudah ada.

CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detect)
Ethernet menggunakan protokol CSMA/CD untuk membantu proses pembagian bandwidth secara merata. Protokol ini diciptakan untuk mengatasi masalah Collision (tabrakan) yang terjadi ketika suatu paket ditransmisikan secara bersama dari node yang berbeda.

Cara kerja protokol CSMA/CD:
Ketika sebuah host hendak mengirim melalui jaringan, (pertama) protokol ini mengecek kehadiran sinyal digital pada wire (id:kawat/kabel). Jika semuanya bersih (tidak ada host lain yang sedang transmisi) host kemudian akan melanjutkan transmisi. Tidak berhenti disini.> Host selalu memantau kabel untuk memastikan tidak ada host lain yang hendak transmisi. Jika host mendeteksi sinyal lain pada kabel maka host mengirimkan sinyal untuk perpanjangan waktu, ini menyebabkan semua node pada segmen menghentikan pengiriman data. Node merespon sinyal kemudian menunggu beberapa saat sebelum mencoba untuk re-transmit (mengirimkan kembali). Backoff Algoritma menentukan kapan memancarkan kembali Collision. Jika setelah 15 kali masih terjadi tabrakan maka node kembali mengirimkan dan kemudian terjadi time-out. Ebook: CCNA1


Read more

Minggu, 27 September 2015

OSI Layer 1 (Physical Layer)

Artikel sebelumnya:
    OSI Layer 7 (Application Layer)
    OSI Layer 6 (Presentation Layer)
    OSI Layer 5 (Session Layer)
    OSI Layer 4 (Transport Layer)
    OSI Layer 3 (Network Layer)
    OSI Layer 2 (Data Link Layer)
    Physical Layer
    Layer ini bertanggungjawab "mengirimkan bit, menerima bit, encode frame" (Bit hanya berupa angka 0 dan 1). Physical layer ini berkomunikasi langsung dengan media yang sebenarnya (real device). Dan device masing-masing itu mempunyai cara untuk mempresentasikan nilai bit ini dengan cara yang berbeda-beda.

    Layer Physical mengambil frame dari layer Data Links dan mengubahnya menjadi bit (0 dan 1) kedalam sebuah digital signal dari transmisi pada medium jaringan.

    Layer ini juga yang menentukan kebutuhan listrik, mekanik, prosedural, dan fungsional peng-aktif-an. Mempertahankan dan me-nonaktifkan link fisik antara sistem akhir juga diatur oleh Physical layer.
    (Barokallah) Leggaaa... Review OSI Layer sudah saya bahas semua. Semoga memberi pemahaman tambahan mengenai ilmu OSI layer anda. 
    osi model

    osi layer
    Read more

    Jumat, 25 September 2015

    OSI Layer 2 (Data Link Layer)

    Artikel Sebelumnya:
      OSI Layer 7 (Application Layer)
      OSI Layer 6 (Presentation Layer)
      OSI Layer 5 (Session Layer)
      OSI Layer 4 (Transport Layer)
      OSI Layer 3 (Network Layer)
        Data Link Layer
        Layer ini bertanggungjawab memastikan bahwa pesan bisa terkirim ke perangkat yang tepat sesuai MAC Address, dan menerjemahkan pesan dari Nework layer menjadi bit untuk Physical layer. Data link memformat pesan menjadi frame data.

        Switch dan Bridge berada pada Data Link layer. Manfaat yang paling besar switch (bukan hub) di internetwork anda adalah bahwa setiap port switch yang aktif mempunyai collision domain sendiri.
        osi model data link layer
        Read more

        Sedikit Tentang Router

        Sudah beberapa hari saya baca Ebook CCNA bab "Internetworking" disini saya tulis kembali dengan versi kata-kata saya sendiri. Sebelumnya saya mohon maaf tidak semua tentang Internetworking saya tulis disini semua.  Saya sudah pilah-pilah sesuai Sub Judulnya, diantara bab Internetworking yang sudah saya pelajari dan saya tulis sampai sekarang adalah mengenai Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer .

        Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang Router. Kenapa saya menamai judul tersebut "Sedikit Tentang Router", karena nanti yang saya tulis disini itu bukan mengenai Pengertian, Spesifikasi, Model sebuah Router itu seperti apa? Tetapi apa ya? Istilahnya cuma SE-KE-DAR pengingat tentang belajar router saja lah. He he...

        Dibawah ini topologi sederhana yang mendefinisikan dimana letak device Router itu.
        NB: Jangan dijadikan pedoman untuk build/implement dikehidupan Engineer anda "and" ini hanya teori paling sederhana tentang Router.
        router topologi jaringan

        Router , kalau anda yang baru belajar bisa googling dulu, apa itu Router? Router berfungsi untuk? Jenis-jenis Router? dsb. Saya yakin anda orang-orang pintar. Yang rajin membaca "Orang Pintar" (Secara Logika).
        Gambar diatas adalah gambar (topologi) dimana letak Router pada Lapisan Jaringan (OSI Layer) anda bisa baca-baca lagi mengenai Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer.

        ROUTER
        (!)Router bisa "break up" (memecahkan, memisahkan) broadcast domain. Secara default broadcast tidak diteruskan melalui router.
        (!)Router juga bisa "break up" collision (tabrakan) domain. Untuk masalah "break up" collision domain tidak hanya router yang bisa melakukan. Layer ke-2 (Switch) juga bisa (tidak powerfull) melakukan break up collision domain.
        (!)Setiap Interface pada router itu memiliki Network yang berbeda, maka dari itu router dengan mudah "break up" broadcast maupun collision domain.

        Point-point mengenai router yang harus saya ingat (khususnya), dan anda yang membaca:
          • Router secara default tidak meneruskan broadcast atau multicast paket.
          • Router menggunakan alamat yang logis dalam header OSI Layer untuk menentukan destination network berikutnya ( untuk meneruskan paket ke mana?)
          • Router dapat menggunakan Address List yang dibuat oleh administrator router untuk mengontrol keamanan jaringan (yang mencoba masuk atau keluar melalui interface).
          • Router juga bisa melakukan OSI layer ke-2 (fungsi Bridging).
          • Router menyediakan koneksi antar VLANs.
          • Router penyedia QoS (Quality of Service).
          Read more

          Selasa, 22 September 2015

          Cara Mengatasi Komentar Tidak Muncul Dibawah Postingan Blog

          Sedikit cerita dulu ya... Sering saya dapat komentar dari pengunjung, dan saya balas komentar tersebut via Email. Saya pikir komentar balasan saya muncul diblog saya, tapi kemarin saya lihat komentar balasan saya sendiri dan komentar pengunjung koq tidak ada? Saya coba searching sebentar di Google... Dan ketemu dech jawabanya.

          Berikut saya perlihatkan gambar permasalahannya, dan solusi untuk memunculkan kembali komentar yang tidak muncul tersebut:

          Gambar Permasalahan:

          Opsi Pada "Komentar" minimal sekali.
          opsi pos dan komentar minimal

          Terlihat bahwa sudah ada "2 komenter " orang yang berkomentar tetapi tidak muncul komentarnya.

          komentar tidak muncul


          Step-by-step cara mengatasi komentar tidak muncul karena permasalah tersebut:

          1. Pertama, disinilah sumber permasalahan saya. Karena saya dulu checklist (centang) "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?" maka semuanya yang berhubungan dengan komentar terkena dampaknya. Hilangkan! checklist (centang) pada "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?"
          pengaturan komentar pada google+

          2. Setelah dihilangkan cheklist (centang) pada "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?", lihatlah dampaknya pada gambar dibawah ini dan sesuaikan dengan blog anda.
          Dari yang minimalis menjadi banyak opsi-nya. Anda bisa mengaturnya sendiri sesuai pemahaman anda.
          pengaturan pada pos dan komentar

          3. Setelah mengatur opsi tersebut, jangan lupa di Simpan Setelan lalu lihat kembali postingan yang ada komentar pengunjungnya.
          komentar muncul

          Begitulah permasalahan yang terjadi pada blog saya. Permasalahan lain mungkin terjadi, sesuai template yang anda gunakan. Jangan lupa share balik jika ada permasalahan lain ya... Terimakasih.


          Read more

          OSI Layer 3 (Network Layer)

          Artikel sebelumnya:
            OSI Layer 7 (Application Layer)
            OSI Layer 6 (Presentation Layer)
            OSI Layer 5 (Session Layer)
            OSI Layer 4 (Transport Layer)
            Network Layer
            Layer ini bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas (traffic) antar perangkat (device) yang tidak dalam satu network. Layer Network lah yang menyediakan pengalamatan IP, pemberian header pada paket. Setelah itu baru melakukan routing melalui internetworking dengan menggukan perangkat router atau switch layer 3.
            Router berada di Layer Network dan memberikan layanan routing dalam sebuah internetwork.
            Ada dua jenis paket yang digunakan pada Layer Network:

            1. Data Packet
            Digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwok menggunakan IP / IPX.

            2. Route Update Packet
            Digunakan untuk memperbarui neighbour router yang terhubung kedalam sebuah internetwork.
            Dan protokol yang digunakan untuk mengirim paket pembaharuan routing tersebut adalah Protocol Routing.

            Contoh Protocol Routing :
            • RIP
            • EIGRP
            • OSPF
            Protokol ini juga digunakan untuk membantu membangun dan memelihara tabel routing pada setiap router.





            Read more

            Minggu, 20 September 2015

            OSI Layer 4 (Transport Layer)

            Artikel sebelumnya :
            OSI Layer 7 (Application Layer)
            OSI Layer 6 (Presentation Layer)
            OSI Layer 5 (Session Layer)
            Transport Layer
            Layer ini bertanggung jawab membagi data dari Upper Layer menjadi segmen (didalam segmen tersebut merupakan paket-paket data) serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehinggan nantinya dapat disusun kembali oleh host tujuan berdasarkan aplikasi yang dituju, misalkan web server berarti meggunakan nomor/port 80. Selain itu pada lapisan ini juga memastikan apakah paket yang diterima sudah sukses atau hilang, kurang, rusak dsb. Apabila ada paket-paket yang rusak, kurang, hilang ditengah jalan maka akan ditransmisikan ulang oleh lapisan ini.
            Transport layer dapat menyediakan layanan data transportasi "data end-to-end", selain itu layer ini juga dapat membuat "a logis connection" antara host pengirim dan host tujuan dalam sebuah internetwork. Layer ini menggunakan virtual circuits untuk membuat sebuah koneksi terpercaya antar dua host.
            Protokol yang berada di layer ini adalah :
            • TCP
            • UDP
            Pada Layer Transport ini kita juga mempelajari:
            • Flow Control
            • Connection-Oriented Communication
            • Windowing
            • Acknowledgment
            Read more

            OSI Layer 5 (Session Layer)

            Artikel sebelumnya :
              OSI Layer 7 (Applications Layer)
              OSI Layer 6 (Presentations Layer)
                Session Layer
                Session Layer, layer ini bertanggung jawab untuk menyiapkan, mengelola, dan memutuskan session (sesi) antara kesatuan Presentations Layer. Session layer juga menyediakan kontrol dialog antar host (device/node). Session layer disini merupakan titik koordinat komunikasi antar host, dan menyediakan tiga mode bagi mereka (host), tiga mode itu adalah : Simplex, Half-duplex, Full-duplex

                Berikut protokol yang berada di Session Layer:
                • Network File System (NFS)
                • Structured Query Language (SQL)
                • Remote Procedure Call (RPC)
                • X Window
                • AppleTalk Session Protocol (ASP)
                • Digital Network Architecture Session Control Protocol (DNA SCP)

                Read more