Rabu, 02 Desember 2015

User Manager (Radius Server) Hotspot MikroTik

Pada kesempatan kali ini kita akan coba bermain-main dengan User Manager MikroTik (RADIUS Server Application). 

User Manager disini bisa langsung berada satu RB MikroTik / PC Router, (yang terpenting included package User Manager didalamnya). Karena rencana saya akan memisahkan antara RB MikroTik dengan PC UM, maka saya siapkan  satu lagi sebuah PC untuk User Manager, nah disini saya instal MikroTik User Manager-nya di PC tersebut.

Persiapan yang harus anda penuhi adalah menyiapkan master MikroTik.iso (include User Manager).

System Requirement Hardware dan Penjelasan User Manager lainya sudah ada didalam website resmi MikroTik, silahkan baca-baca dulu: 
Wiki User Manager
UM bisa digunakan untuk manajemen sistem :
HotSpot users;
PPP (PPtP/PPPoE) users;
DHCP users;
Wireless users;
RouterOS users.

Oke, disini saya akan memberikan tutorial sederhana cara membangun User Manager Hotspot (RADIUS Server), simak topologi yang saya buat dibawah ini:


Informasi:
IP Address RB MikroTik:
Ether1 : 10.10.10.2/24 Gateway : 10.10.10.1/24 (Access Internet)
Ether2 : 192.168.2.1/24
Ether3 : 192.168.3.1/24
IP Address User Manager (Radius Server):
Ether1 : 192.168.2.2/24
IP Address Client:
Client A : 192.168.3.2/24
Pembahasan:
1. RB MikroTik, cukup basic-configuration saja, IP Address disesuaikan dengan IP yang diatas. Setelah itu setting DNS-nya kemudian Gateway (Routes). (NB: Silahkan atur sendiri konfigurasi-nya dengan rencana yang akan anda bangun).

2. PC User Manager MikroTik, juga cukup dikonfigurasi basic-configuration saja. Atur IP Address Ether1 satu subnet (beda host) dengan RB MikroTik Ether2. DNS dan Gateway (Routes) menyesuaikan.

3. IP Address Client, mendapat IP secara DHCP. Sebelumnya telah disetting DHCP Server pada RB MikroTik.

Instalasi User Manager (Radius Server) MikroTik:
1. Burn dulu master mikrotik.iso pada sebuah USB atau CD.
2. Atur BIOS, sesuaikan boot-primary ke USB (jika anda menggunakan usb) atau CD (jika anda menggunakan CD). 
3. Masuk ke menu Mikrotik Software Installation, disini saya instal semua package yang ada, yang terpenting adalah package user-manager. Tekan a - i -n - y pada keyboard anda untuk memilih semua dan instal package yang ada.
2. Setelah itu konfigurasi (basic) MikroTik User Manager, disini saya menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi-nya. Silahkan disimak mulai dari IP Address, DNS, Routes.


Integrasi Routerboard MikroTik Dengan User Manager:
1. Disini saya telah konfigurasi Routerboard MikroTik-nya (basic-configuration). Sebelumnya saya juga telah setting Hotspot pada MikroTik ini pada Ether3 yang mengarah ke Client. Setelah dikonfigurasi hotspotnya silahkan buka kembali menu IP - Hotspot kemudian pilih Tab Server Profiles. Klik hsprof1 lalu ke Tab RADIUS, kemudian Checklist Use RADIUS (Apply-OK)
2. Selanjutnya (masih pada konfigurasi RB MikroTIK). Pilih menu utama Radius kemudian Add '+' lalu checklist pada hotspot. Isi Address dengan IP User Manager Mikrotik, secret silahkan isi sesuai dengan keinginan anda, secret ini adalah password yang nantinya dibutuhkan untuk Routes pada MikroTik User Manager. (Apply-OK)
Oke, pengaturan awal pada MikroTik User Manager dan RB MikroTik sudah selesai. Konfigurasi diatas adalah untuk meng-integrasikan antara User Manager dengan Hotspot RB MikroTik anda. Masih ada pengaturan lagi supaya keduanya saling terhubung, diantaranya nanti harus setting Routes, Profile, dan User
~Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan pada User Manager-nya.

Setting User Manager:
1. Silahkan laptop client login ke Hotspot lalu buka [ip-userman/userman] => [192.168.2.2/userman]. Masuk dengan user 'admin' dan password 'kosong'.
2. Pertama adalah setting menu Routers MikroTik User Manager, disini maksudnya adalah siapa yang ingin mengakses si User Manager harus di daftarkan pada menu ini. Disini yang mengakses User Manager adalah si RB MikroTik, jadi saya akan menambahkan IP RB MikroTik supaya ke Routes oleh User Manager.

Step by step: (Routes - Add - New)
Name : RB-MikroTik (Terserah)
IP Address : 192.168.2.1 (IP RB MikroTik)
Shared secret : luxsmart (Password yang diberikan saat setting menu utama Radius di RB Mikrotik)
~Add

3. Selanjutnya, pada menu Profiles, menu ini digunakan untuk mengatur Limitation, Profil, Validity, Price, dsb.

Step by step: (Profiles - Limitations - Add - New)
Name : Paket 1 Jam (Ubah sesuai keinginan anda)
Uptime : 1h (Lama waktu user akses hotspot "1h = 1 jam")
~Add
Silahkan buat Limitation lagi dengan jenis yang berbeda (Sesuai keinginan anda)
4. Selanjutnya, kita akan setting Profiles-nya. Sebelumnya kita telah setting Limitations-nya, nah setelah setting limitations-nya silahkan buat Profiles sesuai dengan Limitations tadi.
Tadi kita telah membuat Limitations (Paket 1 Jam dan Paket 2 Jam), nah di Profiles ini kita akan memberikan pengaturan tambahan untuk Limitations Paket 1 dan 2 Jam tadi.

Step by step : ( Profiles - Profiles - '+')

Name : Profil 1 Jam (Profile untuk limitations Paket 1 Jam)
~Create
5. Lanjutan,
Name : Profil 1 Jam (Nama Profile Limitations Paket 1 Jam)
Validity : 1d (Masa aktif user setelah login 1d = 1 hari)
Price : 2500 (Harga Paket 1 Jam)
Share users : not  used (Tidak menggunakan shared users, ini digunakan untuk menggandakan user 1 untuk beberapa orang yang akses, misalkan ini diisi 2 maka yang menggunakan user dengan profil ini bisa digunakan oleh 2 orang)
~Add new limitation 
# Pilih Limits-nya kemudian Save Profile
6. Selanjutnya untuk menambahkan Profiles baru silahkan klik icon '+' setelah itu isi Name lalu Create.

7. Oke, sekarang kita telah sampai pada pembuatan User Hotspot yang dibuat di MikroTik User Manager.

Step by step : (Users - Add - One)
Username : satujam (user hotspot)
Password : satujam (password user hotspot)
Assign profile: Profil 1 Jam (2500.00) (Pemilihan profil untuk user 'satujam')
~Add
8. Pengecekan User Manager.

Jadi, kesimpulanya adalah : User Manager ini difungsinkan untuk pembuatan user ter-CENTRAL dengan konfigurasi tambahan atau limitations tersendiri.

Untuk pembuatan user berskala banyak dan pengaturan-pengaturan tambah ayo kita diskusikan dikomentar saja. Kelihatanya lebih asyik. He he he...

Read more

Senin, 30 November 2015

MikroTik Forwarding Port SIP IP Public To IP Lokal Server AsteriskNOW

MikroTik Forwarding Port SIP

Jika kita ingin membuat server AsteriskNOW kita bisa digunakan untuk Publik maka salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Port Forwarding, yang dikonfigurasi pada device yang menerima IP Publik dari ISP. Biasanya IP publik tersebut diletakan disebuah device Modem atau Router langsung. Setelah itu baru disetting Port Forwarding, jika anda meletakan IP Publik tersebut pada sebuah device Modem maka port forwarding anda setting pada device tersebut, begitu juga jika anda meletakkan IP Publik tsb pada sebuah Router, maka anda setting port forwarding-nya pada router tersebut. Teknik ini cara kerjanya adalah mem-forward port server lokal supaya dapat dipanggil pada jaringan publik. Nah, pada tutorial ini saya share Cara Setting MikroTik Port Forwarding Port SIP IP Public To IP Lokal Server AsteriskNOW.

Informasi:
IP Publik : 192.5.5.10 => Disesuaikan dengan IP publik anda.
IP Server Lokal Asterisk = 10.10.90.2 => Disesuaikan dengan IP server lokal anda.

Pengaturan pada MikroTik:
1. Forwarding Port 5060 [publik to local]
2. Forwarding Port 10001-20000 [publik to local]

Buka menu IP => Firewall => NAT [Add] (MikroTik WinBox atau WebFig) 

NAT-Pertama:
Tab Action
Apply => OK

NAT-Kedua: 
Add lagi~
 Tab Action
Apply => OK


Hasil:
Urusan di MikroTik sudah selesai.

Sekarang kita akan konfigurasi pada AsteriskNOW-nya.

Silahkan konfigurasi AsteriskNOW-nya menggunakan WebGUI dengan cara memanggil IP Address AsteriskNOW pada address bar Browser.

#Pilih menu Setting => Asterisk SIP Setting 

#Override External IP = 192.5.5.10 => ip-publik
#Setelah itu sesuaikan dengan gambar dibawah ini:
#Setelah itu silahkan Submit Change - Apply Change
#Tambahkan rule iptables pada Asterisk, pada bagian ini anda harus tambahka pada shell server, atau anda bisa remote via SSH:
# iptables -A INPUT -p udp -m udp --dport 5060 -j ACCEPT
#Setelah itu restart Asterisk-nya.
# service asterisk restart
(NB: Direkomendasikan tidak mem-forward port 80)

Silahkan dial-up user SIP Asterik mengguakan ip-publik anda. Selamat mencoba...


Read more

Minggu, 29 November 2015

Tutorial Membuat Scanner/Finder pada Website

Kali ini gua akan memberikan sedikit ilmu bagi orang yang baru dalam dunia coding. sebenernya sih ga rumit-rumit amat kalo kita niat dan mau usaha .

Oke gausah panjang lebar, kali ini gua mau memberikan sedikit tutorial untuk membuat sebuah Scanner/Finder dalam Website. apasih scanner/finder? Tujuannya untuk apa?

Scanner atau Vulnerability Scanner sering sekali dipakai para defacer-defacer yang gamau cape-cape untuk nemuin sebuah vuln dalam website targetnyaa. Finder juga sama seperti itu, tujuannya untuk mengecek website target apakah ada File/Folder yang kita cari ingin cari menggunakan tools buatan kita sendiri.

Bahan-bahannya :

- Code Editor ( Notepad, Notepad++, Sublime text, dll ) seenaknya lu aja mau pake apa.
- Website Target

[ Disini gua akan membuat Popoji CMS Admin Finder ]
Walaupun bentuknya sudah fix atau sudah ada dari sananya, setidaknya kita mengerti pembelajaran ini.

Pertama, buatlah form html textarea untuk tempat target yang nantinya mau kita scan.



Kedua, Kita buat script eksekusinya menggunakan PHP Code.
Gua harap disini kalian cepet-cepet belajar PHP Curl ( bagi yang blm ngerti ) karena disini kita akan sering ketemu PHP Curl.



NB: Fungsi-fungsi CURL diatas sering sekali digunakan dalam membuat Auto Exploiter ataupun Vulnerability Scanner, Jadi diusahakan dalam bagian ini di mengerti. Code CURL diatas tadi blm termasuk semuanya. jadi anda bisa pelajari selengkapnya.

Jika sudah, satukan semua code.



Selanjutnya, coba deh taro di hosting/shell backdoor.

Jika berhasil ....


Penjelasan mengenai kode-kode diatas.

......................
Jika tidak mengerti dalam penggunaan" kode diatas bisa di diskusikan di grup indoxploit. kalo punya inisiatif yaaa tinggal searching aja bro di google banyak hehe ^_^ ......................

Read more

Selasa, 24 November 2015

Tips N Trik Wireless Tidak Berjalan di Linux

Berikut saya akan memberikan tips-n-trik bagaimana jika laptop anda (khususnya merk HP Compaq 515) tidak terdeteksi Wireless-nya. Artikel ini tidak menutup kemungkinan dapat memberikan petunjuk/solusi bagi yang mempunyai laptop yang ber-merk lain. Oke, saya akan cerita dulu tentang permasalahan yang sebenarnya itu seperti apa?

"Pada saat saya berhasil instal ulang laptop saya (HP Compaq 515), laptop tidak bisa langsung mendeteksi wireless/wifi-nya, nah tidak mungkin donk, kalau mau koneksi ke internet saya harus pakai LAN terus. Nah, karena sebelum ini saya sudah pernah T-Shooting hal seperti ini, maka saya coba kembali cari solusi untuk menangani permasalahan tersebut, wal hasil berhasil dech."

Cara untuk menangani hal seperti ini kita harus mengerti hal-hal yang dapat menyebabkan Wireless kita tidak dapat berjalan. Pada artikel ini saya akan memberikan tips-n-trik penanganan masalah pada Wireless laptop yang tidak terdeteksi. (Se-pengetahuan-saya)

Tips-n-trik nya, gunakan pemahaman anda saat menangani masalah, jangan sekedar eksekusi perintah yang ada di tutorial orang. Karena apa? Jika kita memahami step-by-step yang ditulis oleh orang tersebut, maka nanti pada saat kita melakukan T-Shoot lagi kita tahu, langkah pertama - kedua - selanjutnya itu seperti apa kalau menangani masalah tersebut?.

Oke, cukup saya bercerita, semoga memberi tambahan pengetahuan bagi anda.
Langsung menuju ke topik yaitu "Troubleshooting Wireless Broadcom Corporation BCM4312 802.11b/g LP-PHY (rev 01) Laptop Compaq 515"


Pertama
a. Lakukan Enable pada Hardware wireless laptop. Kadang permasalahanya adalah Hardware wireless kita itu disabled. Untuk pengecekanya apakah Hardware/Software wireless laptop ter-disabled silahkan buka Terminal anda, kemudian ketik perintah rfkill list all , setelah itu akan tampil keterangan apakah Harware/Software Wireless Laptop kita terdisabled atau sudah Enable.
Keterangan :
0: hp-wifi: Wireless LAN
Soft blocked: no     #Ini artinya wireless software sudah enable (tidak terblock)
Hard blocked: no    #Ini artinya wireless hardware sudah enable (tidak terblock)

b. Jika ada salah satu dari diatas terblock (ket:yes) maka untuk melakukan unblock silahkan ketik rfkill unblock wifi atau rfkill unblock 0 (Untuk Soft-block). Jika Hardware-nya yang ter-block silahkan tekan enable wireless pada keyboard anda atau menekan tombol on-off gambar wifi yang ada di laptop anda.

Ini hal pertama untuk melakukan T-Shooting Wireless yang tidak dapat terdeteksi atau tidak berjalan pada laptop kita.

Kedua
a. Silahkan buka Driver Manager anda, dan lakukan Enable driver wireless anda. Caranya seperti gambar dibawah ini:
(NB: Kalau tidak bisa buka, biasanya kita harus terhubung ke Internet dulu)



b. Reboot laptop anda, kemudian cek kembali Wi-Fi anda.

Ketiga
a. Melakukan Unnistall-Install firmware/driver package wireless anda. Caranya:
#sudo apt-get purge bcmwl*
#sudo apt-get install bcmwl*
b. Setelah itu silahkan reboot lagi.
c. Silahkan lakukan pengecekan menggunakan rfkill lagi, jika salah satu terblock maka silahkan unblock baik hard atau soft wirelessnya.
d. Nah, saya melakukan langkah-langkah tersebut, alhamdulillah wi-fi saya berjalan. 

Tag: Troubleshooting Wireless Broadcom Corporation BCM4312 802.11b/g LP-PHY (rev 01) Laptop Compaq 515
Read more

Senin, 23 November 2015

How to Change Maximum File Size Upload Owncloud 8.2

Silahkan bagi anda yang belum menginstal ownCloud bisa baca-baca dulu artikel berikut:
(NB: Artikel diatas tersebut, didasari dengan membaca Dokumentasi resminya, dan sudah diuji coba performanya mantab)

Disini saya hanya memberikan sedikit langkah untuk merubah default upload max, yang tadinya 2M bisa sampai 1G bahkan sampai 16GB. Tidak menutup kemungkinan sampai UNLIMITED. Nah bagaimana tips-n-triknya? 

Pertama- Silahkan buka terminal server anda, bisa via remote atau langsung live dengan desktop server.

Kedua- Masuk sebagai super-user biar full akses. Setelah itu edit file php.ini
root@ns1:/home/luxsmart# nano /etc/php5/apache2/php.ini
Ketiga- Pada bagian #File Upload# silahkan tambahkan script berikut:
Save => CTRL + X, Y, Enter

Keempat- Silahkan restart service Apache2.
root@ns1:/home/luxsmart# service apache2 restart
Kelima- silahkan buka kembali Web Base ownCloud pada browser.

Terlihat bahwa Ukuran pengunggahan maksimum sudah berubah menjadi 16 GB.

Tip-N-Trik-nya adalah dengan mengubah file php.ini tadi dengan satuan Megabyte (MB). Maka permasalahan sudah selesai.

Silahkan coba anda upload lagi file yang berukuran besar sekalipun, yang penting tidak melebihi 16 GB. Apabila anda masih kurang puas dengan file max upload sampai 16 GB. Silahkan ditambah sendiri.



Read more

Senin, 16 November 2015

Cara Instalasi ownCloud di Ubuntu Server 14.04 LTS

Apa itu ownCloud?
Monggo dibaca sendiri : https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Sebelum anda meletakkan ownCloud pada sebuah server anda, terlebih dahulu anda harus melakukan instalasi dan konfigurasi Web Server maupun Databases Server. Untuk apa? ownCloud merupakan aplikasi yang berbasis web, jadi kebutuhan kita adalah menyiapkan Web Server (Apache2) pada server kita. Kemudian ownCloud juga membutuhkan sinkronisasi dengan Databases, jadi kita juga harus menyiapkan Databases Server (MySQL Server + phpMyAdmin). Demikian itulah persiapan yang harus kita penuhi sebelum meletakkan ownCloud  pada sebuah server. 

Selanjutnya apa yang anda perlukan? Anda harus baca dulu buku manual (Dokumentasi) ownCloud. Monggo dibaca dulu:
User Manual, disini.
User Administrator, disini.
Setelah anda baca-baca, silahkan pilih sistem operasi yang menurut anda mudah untuk anda konfigurasi. Kemudian silahkan ACTION

Berikut saya akan share 'Cara Instalasi ownCloud di Ubuntu Server 14.04 LTS' semoga membantu anda.

Sebelumnya saya sudah sediakan artikel bagaimana instalasi dan konfigurasi Web Server dan Databases Server, silahkan dibaca dulu: 
Setelah anda selesai menginstal Web Server dan Databases Server, baru ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Login kedalam server anda, bisa langsung live dengan desktop server atau menggunakan remote via SSH. Direkomendasikan via remote SSH biar tidak ribet, plus bisa copast script instalasinya. :D
Informasi Server saya:
IP Address : 192.168.13.120
DNS Server : luxsmart.org
Hostname : ns1.luxsmart.org

2. Masuk super-user dulu.
luxsmart@ns1:~$ sudo -i
3. Arahkan ke folder /tmp (untuk langkah ini, silahkan pilih folder sesuai keinginan anda).
root@ns1:~# cd /tmp
4. Download ownCloud-8.2.0.zip.
root@ns1:/tmp# wget https://download.owncloud.org/community/owncloud-8.2.0.zip
5. Silahkan extrack/unzip dulu owncloud-8.2.0.zip.
root@ns1:/tmp# apt-get install unzip
root@ns1:/tmp# unzip owncloud-8.2.0.zip
6. Salin folder owncloud ke /var/www/html/ . Ini merupakan folder default web server. Singkatnya, supaya owncloud berjalan, maka harus diletakkan di folder default web server => /var/www/html/ .
root@ns1:/tmp# cp -r owncloud /var/www/html/
7. Silahkan berpindah dulu ke folder /var/www/html/
root@ns1:/tmp# cd /var/www/html/
8. Berikan hak milik atau permission direktori ownCloud.
root@ns1:/var/www/html# chown -R www-data:www-data owncloud/
9. Selanjutnya silahkan buat file owncloud.conf di /etc/apache2/sites-available/owncloud.conf
root@ns1:/var/www/html# nano /etc/apache2/sites-available/owncloud.conf
10. Isi dengan script dibawah ini:
<IfModule mod_alias.c>
Alias /owncloud /var/www/html/owncloud
</IfModule>
<Directory “/var/www/html/owncloud”>
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride All
Order allow,deny
allow from all
</Directory>
11. Setelah itu eksekusi perintah dibawah ini untuk membuat link ke folder /etc/apache2/sites-enabled/owncloud.conf
root@ns1:/var/www/html# ln -s /etc/apache2/sites-available/owncloud.conf /etc/apache2/sites-enabled/owncloud.conf
12. Aktifkan mod_rewrite .
root@ns1:/var/www/html# a2enmod rewrite
13. Restart service apache2.
root@ns1:/var/www/html# service apache2 restart
14.Selanjutnya tinggal langkah instalasi via Web. Silahkan panggil IP Server anda [192.168.13.120/owncloud]
Selanjutnya tahap pengisian:
Nama pengguna : luxsmart  #user-administrators
Sandi : luxsmart  #terserah
Pengguna basis data : root  #default
Sandi basis data : luxsmart  #sandi login MySQL phpMyAdmin
Nama basis data : ownluxsmart  #nama-database untuk owncloud
(NB: Jika anda belum membuat database untuk owncloud, silahkan buat dulu di phpMyAdmin)

15. Jika berhasil, maka akan tampil seperti ini:
Oke, sekian dulu dan selamat mencoba...  Sampai bertemu lagi di website ini.


Read more

Minggu, 15 November 2015

Cara Instalasi Web Server, Databases MySQL, dan phpMyAdmin Server Ubuntu Server 14.04

Dari kata 'Web Server' = Melayani Web. Pengertian Web Server adalah sebuah perangkat keras atau perangkat lunak yang melayani protokol HTTP/HTTPS untuk ditaruh sebuah aplikasi Web. Contoh: CMS, Portal, Web Site, dsb. Lengkapnya silahkan baca di Wiki Web Server

Berikut saya akan share bagaimana instalasi dan konfigurasi Web Server di Ubuntu Server 14.04, pada artikel ini saya gabung dengan instalasi service MySQL Server dan phpMyAdmin.

Pertama Web Server
Instalasi, enaknya masuk sebagai super-user dulu:
root@luxsmart :~# apt-get install apache2 libapache2-mod-auth-mysql php5 libapache2-mod-php5 php5-cli php5-cgi php5-mysql php5-pgsql php5-mcrypt php5-curl -y
Silahkan tes, dengan cara memanggil IP Address Server [192.168.13.120] pada address bar browser:
Kemudian tes juga service PHP nya apakah sudah running apa belum:
1. Buat file index.php
root@luxsmart :~# nano /var/www/html/index.php
2. Isi file index.php dengan script phpinfo .
 Lakukan save : CTRL+X => Y => Enter

3. Restart service apache2.
root@luxsmart :~# service apache2 restart
4. Tes konfigurasinya dengan cara memanggil IP Server pada address bar browser, [192.168.13.120/index.php].

Kedua Databases Server
Instalasi, enaknya masuk super-user dulu.
root@luxsmart:~# apt-get install mysql-server phpmyadmin -y
(NB: Pemberian Password disamakan saja, disarankan isi password dengan kata kombinasi angka, (@ # ! ) dll.

Masukan Password
 Ulangi Password
 Tekan Space untuk checklist *apache2
 Konfigurasi phpMyAdmin, Yes
 Password untuk administrator login phpMyAdmin
 Password untuk MySQL aplikasi phpMyAdmin
 Ulangi Password
Instalasi selesai, selanjutnya kita akan melakukan enable pada php5-mcrypt untuk peng-optimalan mysql-server pada phpmyadmin.
root@luxsmart:~# php5enmod mcrypt
Tes instalasi anda apakah sudah runnig apa belum, restart service apache2 anda dulu:
root@luxsmart:~# service apache2 restart
Panggil IP anda melalui web browser dengan menulisnya pada address bar [192.168.13.120/phpmyadmin]. Silahkan login dengan user 'root' dan password 'saat_instalasi'.

Preview setelah login.
Oke, sekian dulu,,, Semoga bermanfaat.











Read more