Rabu, 23 November 2016

C++ PART 1 - DASAR-DASAR MEMULAI PEMROGRAMAN C++ UNTUK PEMULA


Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula. Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C.

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Itulah sedikit tentang sejarah bahasa C dan C++. Kali ini pada artikel ini, saya akan membahas tentang cara memulai belajar pemrograman C++. Disini saya akan menjelaskan menggunakan sebuah software keluaran Microsoft, yaitu Visual C++ 2010 Express. Kenapa saya memilih menggunakan Visual C++ 2010 Express..?? karena menurut saya, berikut alasan kenapa saya lebih memilih menggunkanan software Visual C++ 2010 Express untuk belajar bahasa pemrograman C++ :

Mudah digunakan.
Lebih ringan.
Bisa digunakan untuk membuat program berbasis Console maupun Form.
Karena Visual C++ 2010 Express adalah versi gratis dari microsoft.
- Dan masih banyak lagi.

Ok, kita kembali ke topik tentang Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula. karena artikel ini adalah bagian pertama dari Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula, maka disini saya hanya akan membahas beberapa saja untuk memulai belajar dasar-dasar pemrograman C++ ini. Yaitu diantaranya saya akan membahas :

Cara membuat project baru,
Cara membuat file C++,
Menampilkan kalimat “Hello World”.

Biasanya setiap kita baru belajar bahasa pemrograman, biasanya kita akan di anjurkan untuk membuat sebuah program sederhana untuk menampilkan kalimat “Hello World”. Ok, kita langsung saja ke langkah-langkah untuk Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula, berikut langkah-langkahnya :

1. Pastikan anda sudah menginstall software Visual C++ 2010 Express pada komputer anda. Jika anda belum menginstall Visual C++ 2010 Express pada komputer anda, silahkan anda baca terlebih dulu tentang “Cara Download dan Install Visual C++ 2010 Express”.

2. Setelah anda menginstall Visual C++ 2010 Express pada komputer anda, selanjutnya silahkan anda buka aplikasi Visual C++ 2010 Express yang sudah anda install tersebut.

3. Jika anda sudah membuka aplikasi Visual C++ 2010 Express pada komputer anda, maka tampilan awalnya kurang lebih seperti gambar beikut :

4. Selanjutnya, silahkan anda buat sebuah project baru. Caranya, silahkan anda klik “File -> New -> Project”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

5. Setelah itu, akan tampil tab “New Project”. Karena disini saya hanya akan membahas dasar-dasar dari C++, maka silahkan anda pilih jenis projectnya adalah “Empty Project”. Kurang lebih silahkan anda samakan seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
a. “Empty Project” adalah jenis project yang masih kosong. Alias belum ada file didalam project tersebut.
b. “Name” adalah nama project yang akan kita buat. Disini sebagai contoh, saya membuat sebuah project dengan nama “test”.
c. “Location” adalah tempat atau lokasi penyimpanan project yang akan kita buat. Untuk merubah lokasi penyimpanan, silahkan anda klik tompbol “Browse...” yang ada pada bagian kanan “Location”.

6. Jika langkah 5 diatas sudah anda lengkapi, selanjutnya silahkan anda klik “Ok”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

7. Setelah anda membuat project baru, maka pada bagian “Solution Explorer”, akan terlihat nama project yang baru anda buat tadi. Kurang lebih seperti gambar berikut :

8. Nah, agar kita bisa memulai mengetikkan bahasa C++, maka kita harus menambahkan file C++ pada project kita tersebut. Caranya, silahkan anda klik pada bagian menu “Add New Item..” yang ada pada bagian atas program. Kurang lebih seperti gambar berikut :

9. Setelah itu akan tampil tab “Add New Item..”. kemudian silahkan anda pilih “C++ File (.cpp)”, dan untuk name-nya silahkan anda isi sesuai keinginan anda. disini sebagai contoh, nama file akan saya buat, saya beri dengan nama “hello_world”, dan setelah itu klik “Add”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

10. Jika anda sudah menambahkan sebuah file c++ pada project anda, maka pada bagian “Source Files” akan bertambah sebuah file c++ yang baru anda buat tadi. Kurang lebih hasilnya akan seperti gambar berikut :

11. Kemudian, jika anda ingin menampilkan kalimat “Hello World”, silahkan anda ketikkan koding pada file “hello_world.cpp” yang sudah anda buat tadi dengan koding seperti gambar berikut :
Keterangan koding pada gambar :
Koding pada baris ke 1 (#include <iostream>), itu adalah untuk memanggil library dari bahasa C++ itu sendiri. Setiap bahasa C++ harus ada #include <iostream> tersebut.
Koding pada bari ke 2 (#include <conio.h>), itu adalah untuk memanggil library untuk _getch() yang ada pada baris 8.
Koding pada baris ke 4, itu adalah standar bawaan koding untuk c++ agar bisa menampilkan text yang ingin anda tampilkan di monitor nantinya.
Koding int main() yang ada pada baris ke 6, itu adalah fungsi/function untuk bahasa pemrograman. Karena C++ sudah OOP(Object Oriented Programing), dan setiap bahasa pemrograman yang sudah OOP pasti menggunakan sebuah fungsi/function.
Koding cout << pada baris ke 7, itu adalah untuk menampilkan text yang ingin kita tampilkan dimonitor.

12. Jika anda sudah mengetikkan koding sederhana seperti pada langkah 11 diatas, langkah selanjutnya, silahkan anda jalankan program anda. Untuk menjalankan program anda, silahkan anda klik tombol “Start Debugging” yang berwarna hijau yang ada pada bagian atas program. Kurang lebih seperti gambar berikut :

13. Kemudian, jika ada tampil pertanyaan silahkan anda klik “Yes” saja. Dan jika anda berhasil, maka hasilnya kurang lebih seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
Karena disini saya hanya membahas dasar-dasar memulai belajar bahasa pemrograman c++ untuk pemula, maka hasil program yang tampil adalah berbasis Console atau biasanya kita sebut dengan Command Promt.

14. Selesai.

Itulah sedikit tentang Dasar-Dasar Memulai Belajar Bahasa Pemrograman C++ Untuk Pemula. Jika anda ada pertanyaan, kritik maupun saran, silahkan anda tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah artikel ini. Untuk artikel selanjutnya, akan saya buatkan secepatnya.

Ok, sekian dulu tentang Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula, salah dan kurangnya dalam penulisan artikel saya ini, saya mohon maaf. Dan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang telah membaca artikel ini.

Salam sukses.
Read more

Cara Setting Mikrotik Bridge Indihome Speedy

Melakukan dial PPPoE Indihome dan Speedy di Mikrotik memiliki kelebihan tersendiri dari dial langsung dari modem nya telkom. Seperti yang kita ketahui bersama, jika kita langganan internet dari Telkom baik Speedy maupun Indihome, kita akan dikasih modem dengan merk Huawei, TP-Link, atau ZTE untuk dial koneksi PPPoE Client (Point-to-Point Protocol over Ethernet). Beberapa manfaat dial pppoe indihome dan speedy di Mikrotik yaitu bisa menambahkan firewall sehingga lebih aman dari hacker dan serangan net cut, Mikrotik bisa di remote via Internet, Manajemen user dan koneksi jadi lebih mudah dan banyak fitur lainnya yang bisa kita gunakan di Mikrotik.

Pada Tutorial Mikrotik kali ini saya contohkan menggunakan modem indihome GPON ZTE F660 atau F609, dan Modem GPON Huawei HG8245A. Jadi sebelum kita setting mikrotik nya, kita harus setting modem nya dulu supaya bisa bridge dengan Mikrotik.

Cara Setting Bridge Modem Indihome ZTE F660 dan F609


1. Sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa Modem GPON ZTE F660 dan F609 indihome ini default nya tidak bisa diseting bridge karena belum ada konfigurasi di sisi Optical Network Terminal (ONT) nya. Untuk setting bridge modem nya harus koordinasi dengan pihak Telkom, agar teknisi nya melakukan konfigurasi bridge pada Optical Line Terminal (OLT).

2. Jika sudah di setting bridge, kita tinggal cek ada di port mana bridge nya. Caranya dengan mengkoneksikan ke laptop/PC dan coba dial PPPoE nya dari laptop/PC. Port yang bisa digunakan untuk dial itulah yang sudah diset Bridge. 

3. Selanjutnya, matikan DHCP Server pada port bridge tersebut supaya bisa dilakukan dial di Router Mikrotik nya. Masuk ke menu Network - LAN - DHCP port service, berikan tanda centang pada LAN yang dikonfigurasi sebagai bridge --> klik Submit.


4. Sekarang Modem Indihome GPON ZTE ZTE F660 atau F609 sudah bridge dan bisa dial PPPoE di Mikrotik.


Cara Setting Bridge Modem Indihome Huawei HG8245A


1. Setting bridge Modem Indihome Huawei HG8245A lebih mudah dari ZTE F660, karena tidak perlu bantuan setting dari pihak telkom di sisi OLT. Kita bisa langsung setting di sisi ONT langsung di modem nya.

2. Login ke modem Indihome Huawei HG8245A, bisa dengan 
Username : telecomadmin 
Password : admintelecom



3. Masuk ke tab WAN --> Pilih INTERNET_B_xxx --> pada WAN mode Pilih Bridge WAN --> Pada opsi binding options pilih port LAN yang digunakan, misal LAN3 --> klik Apply --> Restart Modem nya.


4. Sampai disini kita sudah membuat bridge Modem GPON Huawei HG8245A Indihome pada port LAN3.

Nah, sekarang kita lanjut ke konfigurasi Mikrotik nya. Disini saya contohkan menggunakan Mikrotik RB951G-2HnD. Intinya setingannya sama saja untuk Mikrotik lainnya, jika Anda pakai RB750 atau yang lain juga tidak masalah.

Cara Setting Mikrotik Bridge Indihome Speedy 

1. Koneksikan Mikrotik dengan modem GPON Indihome nya menggunakan kabel LAN. Silakan colokkan di port 3 modem dan port berapapun di Mikrotik misal port 1. 

2. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox Mikrotik. Silakan Download Winbox Mikrotik dulu jika belum punya.

3. Tambahkan interface PPPoE Client, bisa melalui menu Interface ataupun PPP. Pada tab General, beri nama interface nya pada kolom Name -> Pilih Interface yang konek ke modem, misal ether 1


Masuk ke tab Dial Out : Masukkan username dan password indihome speedy nya di kolom User dan Password --> Klik OK


4. Buat rule Firewall NAT Masquerade. Masuk ke menu IP --> Firewall --> Masuk ke tab NAT --> tambahkan rule baru --> Chain pilih srcnat --> Out Interface pilih interface pppoe nya


Masuk ke tab Action, pada kolom Action pilih masquerade --> OK


5. Kemudian Setting DNS Mikrotik nya. Silakan baca disini : Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik

6. Setelah setting DNS nya, kita coba ping dari Terminal Mikrotik nya. Harusnya sudah bisa reply. 


7. Jika belum bisa, coba cek pppoe nya running ga, dan dia dapat IP address apa gak. Cek ke menu IP --> Address. Cek juga routing nya di IP --> Route, pastikan ada tabel routing ke 0.0.0.0/0 dan gateway nya IP gateway dari pppoe nya. 

8. Kita bisa tambahkan konfigurasi lainnya, seperti Bandwidth management, Firewall, atau buat Hotspot Mikrotik juga bisa. Silakan Anda kembangkan sendiri.

Cukup sekian dulu Tutorial Mikrotik tentang Cara Setting Bridge Modem Indihome ZTE F660 dan F609, Cara Setting Bridge Modem Indihome Huawei HG8245A, dan Cara Setting Mikrotik Bridge Indihome Speedy. Silakan Anda coba dan terapkan di Modem Indihome Speedy Anda.

Read more

Selasa, 22 November 2016

Begini Arti Product Code pada RouterBoard Mikrotik

Kode Produk pada Mikrotik memiliki arti tersendiri. Kadang kita tidak paham mengenai apa maksud dari arti nama kode produk pada Mikrotik. Padahal Product Code Mikrotik ini sangat penting untuk diketahui jika kita ingin membeli perangkat Mikrotik.

Contoh Product Code Mikrotik RB750, RB751Ui-2HnD, RB951G-2HnD, RB912UAG - 2HPND, RB2011UiAS-IN, CCR1009-8G-1S-1S+, CRS226-24G-2S+RM, dll.

Cara Setting Mikrotik RB750
Mikrotik RouterBoard 750


Dari contoh kode produk mikrotik tersebut kita bisa mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Bagaimana cara mengetahui arti product code Mikrotik? Mari kita bahas bersama pada Tutorial Mikrotik kali ini.

Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini penjelasan masing-masing parameter :

Board Name (Nama Board)

Sebagai contoh :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)

Jadi maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang memiliki 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.

Board Features (Fitur Board)

Fitur board ini dituliskan langsung setelah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product kode Mikrotik :

  • U - USB
  • P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
  • i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
  • A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
  • H - CPU lebih kuat
  • G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")
  • L - Edisi light (ringan)
  • S - Port SFP
  • e - Ekstensi interface PCIe card
  • x <N> - di mana N adalah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
  • R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe

Built-in Wireless (Wireless Bawaan)

Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut penjelasan masing-masing parameter nya :

band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac

number_of_chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain

connector type
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL

Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)

Berikut adalah penjelasan tipe wadah/casing pada kode produk Mikrotik :
  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Gimana apa sudah pusing? Kalau pusing minum obat ya, hehe.. Oke, biar gak tambah pusing kita coba langsung praktekan untuk mengidentifikasi salah satu product code Mikrotik yang lumayan panjang yaitu RB912UAG-2HPnD.

Mikrotik RB912UAG-2HPnD
Mikrotik RouterBoard 912UAG-2HPnD

RB912UAG-2HPnD

RB = RouterBoard
912 =  Board Seri ke 9
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet
912 = Memiliki 2 buah interface wireless (bawaan dan miniPCIe)
UAG = Memiliki USB Port
UAG = Memori lebih besar
UAG = Port ethernet nya jenis gigabit (10/100/1000)
2HPnD = Band 2,4 GHz
2HPnD = High Power
2HPnD = Card support 802.11n
2HPnD = Dual Chain 

Nah, sekarang udah paham kan gimana penamaan kode produk Mikrotik. Jadi nanti pas mau beli RouterBoard Mikrotik kita bisa tau berbagai macam informasi mengenai produk tersebut hanya dengan membaca nama produk nya saja. 
Read more

CARA MUDAH DOWNLOAD DAN INSTALL VISUAL STUDIO 2010 EXPRESS FULL (FREE VERSION)


Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang “Cara Download Dan Install Visual Studio 2010 Express Full(Free Version)”. Dimana Visual Studio 2010 Express merupakan sebuah software untuk para programer yang hobi untuk membuat dan mengembangkan software-software buatannya sendiri. Dimana  Visual Studio 2010 Express Full ini adalah Versi Free untuk anda yang hobi maupun yang ingin belajar dibidang bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh perusahaan Perangkat Lunak raksasa yaitu Microsoft. Bagi anda yang sudah biasa di bidang pemrograman, saya rasa anda sudah tidak asing lagi dengan sebuah software yang satu ini.

Saya juga sedang dalam tahap belajar bahasa pemrograman, terutama bahasa pemrograman C++, dan saya memilih software Visual Studio 2010 Express ini untuk menjadi salah satu software media pembelajaran maupun untuk membuat program-program yang berbasis Windows buatan saya sendiri karena software ini bersifat Free, ringan dan sangat Powerfull juga menurut saya.

Bagi anda yang ingin memulai belajar bahasa pemrograman, seperti bahasa pemrograman C++, Visual Basic, maupun C#, maka Visual Studio 2010 Express ini paling cocok menurut saya untuk anda.

Ok, kita kembali ke topik. Untuk Cara Download Dan Install Visual Studio 2010 Express Full, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

1. Silahkan anda download Visual Studio 2010 Express terlebih dahulu. Untuk downloadnya, silahkan anda cari di google atau bisa langsung download DISINI. File Visual Studio 2010 Express Full yang akan anda download adalah berupa file .iso dan ukurannya/size kurang lebih sekitar 694 mb.

2. Setelah download, silahkan anda extract file .iso tersebut.

3. Setelah anda extract, silahkan anda double klik ada file “setup.hta” yang sudah anda extract tadi. kurang lebih seperti gambar berikut :

4. Jika ada pilihan, silahkan anda klik “Yes” saja. Kemudian akan tampil 4(empat) pilihan seperti gambar berikut :

5. Dari 4(empat) pilihan tersebut, silahkan anda pilih bahasa pemrograman yang akan anda install untuk anda gunakan atau untuk anda pelajari nantinya. Disini sebagai contoh, saya akan menginstall Visual C++ 2010 Express, maka saya akan pilih install “Visual C++ 2010 Express”, dan akan tampil tab installasi Visual C++. Kurang lebih seperti gambar berikut :

6. Kemudian silahkan anda sesuaikan seperti gambar dibawah ini dan silahkan anda klik “Next” seperti gambar berikut :

7. Setelah itu akan tampil tab selanjutnya. Kemudian silahkan anda pilih “I have read and accept the licence terms”. Kemudian klik “Next”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

8. Setelah itu akan tampil lagi tab selanjutnya, dan silahkan anda klik “Next” dan “Next”, sehingga akan tampil tab porses installasi. Kurang lebih seperti gambar berikut :

9. Setelah itu, silahkan anda tunggu hingga proses intallasi selesai. Jika proses intallasi sudah selesai atau berhasil, maka anda sudah bisa menggunakan Visual Studio C++ 2010 Express alias anda bisa menggunakan Visual C++ 2010 versi gratis untuk anda pelajari.

10. Jika anda ngin menginstall bahasa pemrograman lain seperti Visual C# atau Visual Basic atau Visual Web Developer versi 2010 Express, silahkan anda lakukan lagi langkah 3 sampai langkah 8.

11. Selesai.

Tambahan :

Walaupun Visual Studio 2010 Express adalah versi gratis dari microsoft, tapi kita harus tetap melakukan regristrasi, yaitu memasukkan Registration Product Key. Jika tidak memasukkan Registration Product Key, maka Visual Studio 2010 Exress kita akan hanya aktif selama 30 hari saja. Karena Visual Studio 2010 Exress adalah versi gratis, maka untuk mendapatkan Product Key juga gratis kok.., dengan syarat anda harus mendaftar/sudah terdaftar terlebih dulu di Microsoft Account. Namun bagi anda yang belum mempunyai account Microsoft dan anda tidak ingin reibet-ribet untuk mendapatkan Product Key untuk Visual Studio 2010 Exress, silahkan anda gunakan saja Product Key yang telah saya dapatkan dan saya sertakan disini. Berikut langkah-langkah untuk memasukkan Product Key pada Visual Studio 2010 Express agar Visual Studio 2010 Exress anda aktif selamanya :

1. Silahkan anda buka salah satu Visual Studio 2010 Exress anda. misalkan disini saya akan mengaktifkan product key Visual C++ 2010 Exress, maka saya akan membuka Visual C++ 2010 Express. Kurang lebih seperti gambar berikut :

2. Setelah Visual C++ 2010 Express dibuka, selanjutnya pada bagian menu Bar silahkan anda klik “Help -> Register Product”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

3. Setelah itu, akan tampil tab baru, kurang lebih seperti gambar berikut :
Catatan :
Jika anda ingin mendapatkan product key dengan versi anda sendiri, silahkan anda klik tombol yang dilingkari kotak merah seperti gambar diatas. Jika anda tidak ingin ribet-ribet untuk mendapatkan Product Key, silahkan anda lanjut membaca langkah selanjutnya.

4. Kemudian pada bagian “Registration Key”, silahkan anda masukkan product key yang sudah saya sertakan dibawah ini sesuai Visual Studio 2010 Exress yang anda ginakan. Jika anda ingin mengaktifkan Visual C++ 2010 Exress, silahkan anda pilih Product Key untuk Visual C++ 2010 Express. Berikut kumpulan Product Key untuk Visual Studio 2010 Exress yang saya dapatkan secara gratis dari Microsoft :

======================================================
Product Key Visual C# 2010 Express      :
PQT8W-68YB2-MPY6C-9JV9X-42WJV

Product Key Visual Basic 2010 Express  :
2KQT8-HV27P-GTTV9-2WBVV-M7X96

Product Key Visual C++ 2010 Express    :
6VPJ7-H3CXH-HBTPT-X4T74-3YVY7

Product Key Visual Web Developer 2010 Express        :
CY8XP-83P66-WCF9D-G3P42-K2VG3
======================================================

5. Jika anda sudah memasukkan Product Key pada Visual C++ 2010 Express anda dan berhasil, maka hasilnya kurang lebih seperti gambar berikut :

6. Jika anda ingin mengaktifkan Visual 2010 Express lainnya, seperti Visual Basic 2010 Express, Visual C# 2010 Express, silahkan anda lakukan lagi langkah di atas untuk mengaktifkan product key-nya.

7. Selesai.

Ok, sekian dulu dari saya untuk artikel tentang “Cara Download Dan Install Visual Studio 2010 Express Full”, salah dan kurangnya dalam penulisan artikel saya ini, saya mohon maaf.

Jika anda ada pertanyaan atau saran, silahkan anda tinggalkan komentar.

Sekian dari saya admin JONCODE.BLOGSPOT.COM, salam sukses.
Read more

Lupa Password User Manager Mikrotik? Begini Cara Mengatasinya

Lupa username dan password user manager Mikrotik bisa jadi petaka bagi Anda yang mengelola Hotspot Mikrotik menggunakan User Manager sebagai manajemen user nya. Karena jika lupa password user manager Mikrotik, Anda tidak bisa merubah database user nya. Mikrotik User Manager akan memberikan respon pesan error mikrotik user manager "invalid user name or password" jika anda salah atau lupa user dan pass userman nya seperti gambar berikut :

User manager Mikrotik invalid user name or password


Hal yang perlu di ingat adalah username dan password user manager Mikrotik tidak selalu sama dengan user dan password untuk login ke Mikrotik nya, dan seringnya malah berbeda. Jadi pertanyaannya bagaimana cara reset password user manager Mikrotik? Sebenarnya tidak perlu di reset password user manager nya, kita tinggal lihat saja user dan pass nya melalui Terminal Winbox Mikrotik. Namun harus dipastikan dulu Anda bisa login ke Mikrotik yang diinstall user manager. 

Cara Mudah Mengatasi Lupa User name dan Password User Manager Mikrotik

1. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox Mikrotik. Jika belum punya silakan Download Winbox Mikrotik

2. Buka Terminal, masukkan perintah berikut :
tool user-manager customer print


3. Hasilnya akan muncul tampilan seperti gambar di atas. Login = username user manager, password = password user manager.

4. Untuk melakukan reset password user manager Mikrotik (edit password) bisa menggunakan perintah berikut :
tool user-manager customer edit namauser password


Silakan ganti nama user yang di warnai merah dengan username Anda. Contohnya seperti gambar di atas.

5. Tampilan terminal akan berubah menjadi sebagai berikut :

Silakan ganti password nya, jika sudah save dengan menekan tombol ctrl + o.

6. Sekarang password user manager nya sudah di reset / edit sesuai keinginan Anda. Silakan dicoba untuk login ke User manager Mikrotik.

Jadi jika Anda tidak bisa login user manager mikrotik, anda bisa coba cara melihat username dan password atau cara ganti password user manager Mikrotik seperti yang saya tulis di atas.
Oke, selamat mencoba :)


Read more

Senin, 21 November 2016

Hacker Usili Situs Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

Hacker dengan kodenama Mr.greetz69 dari tim Phantomghost baru baru ini menyusup ke situs BPKD Pemko Medan. 

Pelaku tersebut menyisipkan file pg.php di direktori utama situs bpkd.pemkomedan.go.id .
Tidak ada pesan penting yang ditujukan kepada pemilik situs. Pelaku hanya meninggalkan kata kata berikut :
kurindukan Masa masa dimana kita Menghabiskan Malam berdua
tanpa jarak dan waktu yg menghalangi kita
Selain itu terdapat nick nick teman pelaku antara lain :
4prili666h05T - Mr.3RR0R - ./Mr.greetz69  - Mr.Buckethead - Alfarizi_404 - CCOCOT - 0x1958 - Mr.Aljabar - Alternation - Exect1337 - AL-VRI - MR.WWW - BabyGhost - gekikara404 - ML7C - Fuss - ./Mr.AdsJr404
Sampai berita ini diturunkan file tersebut masih ada namun halaman depan menampilkan pemberitahuan bahwa situs sedang dalam perbaikan.
Kalian juga bisa mengecek mirror nya disini :
http://zone-h.org/mirror/id/27198636
Sekian berita malam hari ini, selamat beristirahat.
Read more

Jumat, 18 November 2016

Cara Trunk VLAN dari Cisco ke Mikrotik

Membuat Trunk dan VLAN dari Switch Cisco ke Mikrotik akan kita bahas pada Tutorial Mikrotik kali ini, menyembung artikel sebelumnya tentang Cara Trunk VLAN di Mikrotik ke Cisco Switch.
Untuk menyambungkan Trunk & VLAN dari Switch Cisco ke Mikrotik sebenarnya sangat simpel dan mirip dengan membuat Trunk & VLAN dari Mikrotik ke Cisco.

Tutorial Mikrotik kali ini lebih membahas tentang Mikrotik yang menerina Trunk VLAN dari Switch Cisco dan menyalurkan nya ke client melalui port ether Mikrotik dengan memanfaatkan Bridge VLAN dan ether nya. 

 Cara Setting Trunk VLAN dari Cisco ke Mikrotik

 1. Pastikan Setting Trunk dan VLAN di Cisco sudah di config dengan benar. Contoh nya seperti gambar berikut :

Cara Trunk VLAN Cisco ke Mikrotik

2. Download Winbox Mikrotik --> Buka Winbox, buat interface VLAN nya, seperti pada artikel sebelumnya Cara Trunk VLAN di Mikrotik ke Cisco Switch.

3. Buat interface Bridge untuk tiap VLAN.

Bridge VLAN 10

Bridge untuk Trunk VLAN Cisco ke Mikrotik

Bridge VLAN 20
 
Cara Trunk VLAN Cisco ke Mikrotik

4. Masuk ke tab Port --> Tambahkan Port VLAN dan ether yang sesuai ke bridge nya masing-masing.
Misalnya seperti gambar berikut :

Menambahkan Port Bridge untuk Trunk VLAN Cisco ke Mikrotik
Jadi intinya kita tambahkan VLAN 10 dan ether yang ke PC ke bridge VLAN 10, dan begitu juga dengan VLAN 20 nya.

5. Hasil Setting Mikrotik nya adalah seperti ini :
 
Membuat Trunk & VLAN Cisco ke Mikrotik

6. Sekarang kita coba ping dari client ke Switch Cisco. Ping sukses tanpa RTO.
 
Cara Membuat Trunk & VLAN Cisco ke Mikrotik

Sekarang kita sudah bisa melakukan Trunk VLAN dari Cisco ke Mikrotik. Tutorial Mikrotik ini hanya contoh yang sangat sederhana, yang penting paham dulu. Nantinya kita bisa kembangkan untuk jaringan yang lebih besar dan kompleks.
Read more

Cara Trunk VLAN di Mikrotik ke Cisco Switch

Membuat Trunk dan VLAN di Mikrotik untuk dikoneksikan ke Switch Cisco akan kita bahas pada Tutorial Mikrotik kali ini. Pertanyaannya, Bisakah membuat VLAN dan Trunk pada Mikrotik dan Cisco? Jawabannya jelas bisa, karena VLAN dan Trunk ini adalah teknologi yang universal jadi bisa berjalan di semua perangkat jaringan walaupun beda merk. VLAN Menggunakan standar IEEE 802.1Q. Komite IEEE membuat standar metode VLAN multiplexing ini untuk memberikan dukungan VLAN multivendor.

Trunk dan VLAN dapat membantu kita ketika harus melewatkan banyak segment jaringan sementara jalur yang tersedia terbatas. Pada artikel mikrotik kali ini akan saya contohkan ada segment jaringan yang ingin dilewatkan sementara jalur (kabel LAN) nya hanya ada satu. Jadi untuk mengatasinya kita bisa menggunakan VLAN dan Trunk 1 port di Mikrotik.

  
Topologi nya sengaja saya buat sangat sederhana supaya lebih mudah dipahami. Jika sudah paham, bisa kita kembangkan ke topologi yang lebih besar dan kompleks.

Pada gambar topologi di atas, Router Mikrotik RB450G akan melewatkan dua buah segment jaringan yang berbeda melewati satu kabel LAN ke Switch Cisco 2960 melalui port ether1 RB450G menuju interface f0/1 Cisco 2960.
VLAN 10 : 192.168.10.1/24
VLAN 20 : 192.168.20.1/24

VLAN tersebut akan disambungkan ke client yaitu PC dan laptop dengan IP address :
PC : 192.168.10.2
Laptop : 192.168.20.2

Setting Mikrotik untuk VLAN dan Trunk ke Cisco Switch

1. Buka Winbox Mikrotik. Buat Interface VLAN di Mikrotik. Masuk ke menu Interfaces --> Klik tanda + pilih VLAN --> Beru nama VLAN --> Tentukan VLAN ID nya --> Pada kolom Interface pilih interface yang akan dijadikan Trunk port nya. Disini saya contohkan menggunakan ether1 sebagai Trunk port.

Buat VLAN 10


Buat VLAN 20


 2. Berikan IP Address untuk masing-masing interface VLAN yang sudah dibuat.


3. Setting Switch Cisco nya. Disini saya contohkan interface f0/1 sebagai Trunk, f0/2 sebagai VLAN 10, f0/3 sebagai VLAN 20.
Saya anggap Anda sudah bisa setting Switch Cisco nya, jadi config nya tidak akan saya bahas disini.
 

4. Setting IP Address di Client (PC dan Laptop nya). Jika sudah, silakan coba ping ke router dan antar client. Jika settingan benar, maka ping akan berhasil. Jika setingan sudah benar tapi ping masih RTO, pastikan firewall windows nya sudah di disable.

Sampai disini kita sudah bisa setting Mikrotik untuk VLAN dan Trunk ke Cisco. Bagaimana jika sebaliknya Mikrotik yang menerima Trunk dan VLAN dari Cisco? Baca Tutorial Mikrotik selanjutnya disini :
Cara Trunk VLAN dari Cisco ke Mikrotik


Read more