Rabu, 23 November 2016

VISUAL BASIC NET PART 4 – TUTORIAL CARA MEMPOSISIKAN FORM KE TENGAH SAAT DI JALANKAN

Hallo sahabat Coding, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya sobat?! J. Ok, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang “VB.NET PART 4  – TUTORIAL CARA MEMPOSISIKAN FORM KE TENGAH SAAT DI JALANKAN”. Hmmmmm......, judulnya lumayan panjang ya sobat?! Hehehe...!! Ok, saya akan jelaskan sedikit tentang artikel saya ini, dimana biasanya kita membuat sebuah form baru pada VB.Net, pada saat di jalankan, biasanya posisi form kita akan berada agak keatas samping kiri! Nah, agar form kita akan terlihat profesional, maka lebih baik form kita pada saat di jalankan harusnya posisinya berada di tengah Desktop...!!!

Dan sebenarnya tutorial ini adalah lanjutan dari tutorial saya sebelumnya dan saya harap anda sudah membaca artikel saya sebelumnya, yaitu tentang VB.NET PART 3  – TUTORIAL MEMBUAT TOMBOL HAPUS DAN KELUAR”. Dimana pada tutorial ini saya menggunakan Visual Studi 2010. Sebenarnya tutorial ini sangat simpel sekali, namun saya membuat tutorial ini bagi sahabat-sahabat yang baru belajar tentang Visual Basic Net. Ok, seperti biasa, tanpa basa basi lagi, berikut langkah-langkah tutorialnya :

1. Silahkan anda buat sebuah project VB.Net baru, dengan nama terserah anda. Pada contoh ini, saya akan memberikan nama project saya dengan nama “Posisi Form”. Jika sudah membuat project VB.Net baru, kurang lebih hasilnya akan seperti gambar berikut :

2. Kemudian, akan terlihat pada project anda sebuah form baru dengan nama “Form1.vb”, dan silahkan aktifkan “Form1” anda dengan cara klik sekali pada form anda tersebut, kemudian silahkan anda lihat pada bagian “Properties”, dan silahkan anda cari “StartPosition->CenterScreen”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

3. Setelah itu silahkan anda jalankan project anda, dan lihat hasilnya..., maka form anda akan berada pada posisi di tengah dekstop PC/Laptop anda saat project anda dijalankan.

4. Selesai.

Itulah sedikit tentang "VB.NET PART 4  – TUTORIAL CARA MEMPOSISIKAN FORM KE TENGAH SAAT DI JALANKAN".

Sekian dari saya, apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan tutorial saya ini, saya mohon ma'af, karna saya juga masih dalam tahap belajar. Dan semoga bermanfaat.

Salam sukses. 
Read more

VISUAL BASIC NET PART 3 – TUTORIAL MEMBUAT TOMBOL HAPUS DAN KELUAR

Hallo sahabat Coding, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya sobat?! J. Ok, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang “VB.NET PART 3  – TUTORIAL MEMBUAT TOMBOL HAPUS DAN KELUAR”. Sebenarnya adalah lanjutan dari tutorial saya sebelumnya, yaitu tentang VB.NET PART 2  – TUTORIAL CARA MEMBUAT PROJECT BARU”. dimana pada tutorial ini saya menggunakan Visual Studi 2010. Ok, seperti biasa, tanpa basa basi lagi, berikut langkah-langkah tutorialnya :

1. Silahkan anda buka Visual Studio anda, dan silahkan anda buat sebuah project baru Visual Basic Net, dengan nama terserah anda. Disini, sebagai contoh pada tutorial ini saya akan memberikan nama Project Visual Basic Net saya dengan nama “hapus_keluar”. Bagi anda yang belum bisa membuat Project baru Visual Basic Net, silahkan anda baca dulu artikel saya sebelumnya tentang VB.NET PART 2  – TUTORIAL CARA MEMBUAT PROJECT BARU”.

2. Setelah itu, maka tampilan pada project VB.Net anda kurang lebih akan seperti gambar berikut :

3. Kemudian silahkan anda tambahkan sebuah “Label” pada form anda, dengan cara : pada “Toolbox” yang ada di samping kiri project anda, silahkan anda cari “Label”, kemudian tempatkan “Label” tersebut pada “Form” yang ada pada bagian tengah project anda. Kurang lebih langkahnya seperti gambar berikut :
Catatan :
jika ToolBox pada project anda tidak tampil, untuk menampilkannya, pada menu Bar yang ada di bagian atas, silahkan anda klik “View->Toolbox”. Atau anda juga bisa menggunakan tombol di keyboard anda untuk menampilkan Toolbox, yaitu dengan menekan tombol “Ctrl->Alt->X”.

4. Kemudian, silahkan anda ganti tulisan “Label” pada form anda sesuai keinginan anda. Misalnya diganti menjadi “Nama”. Caranya : silahkan anda klik sekali “Label” pada “form” anda tadi, kemudian pada properties, silahkan anda ganti pada bagian “Text” menjadi “Nama”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

5. Setelah itu, silahkan anda tambahkan sebuah “Label” lagi, dan tambahkan juga dua buah “Textbox” pada form anda. Kurang lebih seperti gambar berikut :

6. Sekarang saya rasa anda sudah mulai mengerti cara penggunaan “ToolBox” pada Visual Studio. Kemudian selanjutnya silahkan anda tambahkan dua buah “Button” pada “form” anda. Kurang lebih seperti gambar berikut :

7. Kemudian, silahkan anda lakukan lagi langkah 4 untuk mengganti text pada kedua button yang anda tambahkan tadi menjadi menjadi “Hapus” dan “Keluar”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

8. Setelah itu, silahkan anda Dowble-Klik pada Button “Hapus”, maka hasilnya akan seperti gambar berikut :

9. Kemudian, silahkan anda tambahkan koding pada bagian di bawah “Private Sub Button_1....” sehingga seperti gambar berikut :
Ket : “TextBox1” dan “TextBox2” adalah Name dari textbox-textbox yang kita buat pada form kita tadi.

10. Kemudian silahkan anda kembali lagi ke “Form1.vb [design]” anda.

11. Kemudian, lakukan hal yang sama pada button “Keluar” yaitu silahkan anda “Double-Klik” juga pada button “Keluar”, dan silahkan tambahkan koding seperti gambar berikut :

12. Setelah itu, silahkan anda coba Jalankan program anda dengan cara klik tombol “Star” yang ada pada bagian atas yang berwarna hijau.

13. Maka hasilnya akan seperti gambar berikut :

14. Setelah itu, pada saat program dijalankan, silahkan anda ketik-ketikan text pada bagian kolom “Nama”, dan “Alamat”, kemudian silahkan anda “Klik-klik” tombol “Hapus” dan tombol “Keluar”.

15. Selesai.

Sekian tutorial dari saya tentang "VB.NET PART 3  – TUTORIAL MEMBUAT TOMBOL HAPUS DAN KELUAR".

Apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan tutorial saya ini, saya mohon ma'af, karna saya juga masih tahap belajar. Dan semoga bermanfaat.

Salam sukses. 
Read more

VISUAL BASIC NET PART 2 – TUTORIAL CARA MEMBUAT PROJECT BARU

Hallo sahabat Coding, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya sobat?! J. Ok, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang “VB.NET PART 2  – TUTORIAL CARA MEMBUAT PROJECT BARU”. Sebenarnya adalah lanjutan dari tutorial saya sebelumnya, yaitu tentang TUTORIAL BELAJAR VISUAL BASIC NET (VB.NET) UNTUK PEMULA”. dimana pada tutorial ini saya menggunakan Visual Studi 2010. Ok, seperti biasa, tanpa basa basi lagi, berikut langkah-langkah tutorialnya :

1. Pastikan anda sudah menginstall Visual Studio versi 2008 ke atas pada PC/Laptop anda. Kalau masi belum, silahkan anda baca dulu artikel saya sebelumnya tentang TUTORIAL BELAJAR VISUAL BASIC NET (VB.NET) UNTUK PEMULA”.

2. Setelah itu silahkan anda buka Visual Studio anda dengan cara klik “Start->All Program->Microsoft Visual Studio-> Microsoft Visual Studio 2010. Kurang lebih seperti gambar berikut :

3. Setelah itu akan tampil seperti gambar berikut :

4. Setelah itu, untuk membuat project baru Visual Basic.Net, silahkan anda klik “File->New->Project”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

5. Kemudian setelah itu silahkan anda pilih “Visual basic->Windows Form Application.” kurang lebihseperti gambar brikut.
Silahkan anda samakan seperti gambar diatas. Kenapa saya memilih “Windows Form? Karena saya akan mencobanya langsung menggunakan form saja langsung, maka saya pilih Windows Form saja!”.

6. Kemudian, setelah anda sesuaikan seperti pada langkah ke 5, kemudian silahkan anda klik “Ok”. Seperti gambar berikut :

7. Kemudian, setela itu akan tampil seperti gambar berikut :
Pada gambar diatas sudah ada beberapa perlengkapan untuk memudahkan kita dalam Mendisain, Mengatur Properties, Mengedit Form, Pengkodingan, dan lain-lain.

8. Setelah anda melakukan langkah 1 sampai 7, maka anda sudah berhasil membuat sebuah project Visual Basic Net anda.

Sekian tutorial dari saya tentang "#VB.NET PART 2  – TUTORIAL CARA MEMBUAT PROJECT BARU". Apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan tutorial saya ini, saya mohon ma'af, karna saya juga masih tahap belajar. Dan semoga bermanfaat.

Salam sukses.
Read more

VISUAL BASIC NET PART 1 – CARA MEMULAI BELAJAR VISUAL BASIC NET (VB.NET) UNTUK PEMULA


Hallo sahabat Coding, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya sobat?! J. Ok, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang “BELAJAR VISUAL BASIC NET (VB.NET) UNTUK PEMULA”. Sebenarnya judul tutorial ini tepatnya adalah “PENGENALAN VISUAL BASIC NET(VB.Net)”. VISUAL BASIC NET biasa disingkat dengan VB.Net saja. Setahu saya, VB.Net sebenarnya adalah pengembangan dari Visual Basic 6.0 atau biasa di singkat VB 6. Dimana beberapa pakar Programer pernah mengatakan bahwasanya VB 6 masih belum OOP(Object  Oriented Programing). Oleh karena itu, para pengembang Bahasa Pemrograman Visual Basic membuat sebuah terobosan atau pengembangan terhadap visual basic. Yang tadinya VB 6 bermigrasi ke VB.Net. Sehingga VB.Net sudah dinyatakan OOP(Object  Oriented Programing). Untuk tentang OOP, saya tidak akan menjelaskan secara rinci apa itu OOP. Karena disini saya hanya akan membahas sesuai judul, yaitu tentang “BELAJAR VISUAL BASIC NET (VB.NET) UNTUK PEMULA” saja. Bagi sobat-sobat yang ingin mencari tentang apa itu OOP(Object  Oriented Programing), silahkan agan cari di Mbah GOOGLE saja y sobat...! hehehe...

Nah, tutorial ini sebenarnya saya buat bagi sobat-sobat yang ingin memulai belajar pemrograman VB.Net, tapi tidak tahu harus mulai dari mana..?? Maka dari itu saya akan mencoba menjelaskan kepada sbat-sobat bagaimana cara memulai belajar Bahasa Pemrograman Visual Basic Net. Ok, tanpa basa basi lagi, berikut langkah-langkah tutorialnya :

1. Download Software Visual Studio 2010/2012/2013/2015
Untuk langkah pertama ini, anda harus mendownload Visual Studio terlebih dulu. Untuk VB.net, silahkan anda download Visual Studio versi 2008, atau Visual Studio versi 2010, atau Visual Studio versi 2012, atau Visual Studio versi 2013, atau Visual Studio versi 2015. Karena VB.net sudah terdapat di dalam satu paket Software Visual Studio 2008 keatas. Untuk mendownloadnya, silahkan anda cari saja pada Mbah GOOGLE ya sobat..., Karena ukuran File-nya lumayan cukup besar. Untuk Visual Studio 2010 Ultimate saja ukuran File-Nya lebih dari 2 Giga Byte. Dan setahu saya, sampai saat ini pada saat artikel ini saya buat, Visual Studio versi terakhir adalah Visual Studio 2015. Namun pada tutorial kali ini, saya akan menjelaskannya menggunakan Visual Studio 2010 Ultimate saja. Karena menurut saya, Visual Studio yang paling Stabil itu adalah Ultimate. Namun jika anda ingine mendowload Visual Sturdio 2010 Express, silahkan klik DISINIVisual Sturdio 2010 Express Adalah versi gratis dari Microsoft.

2. Install Visual Studio.
Setelah anda mendownload Software Visual Studio-nya, langkah selanjutnya silahkan anda Install Visual Studio-nya seperti biasa di PC/Laptop anda. Untuk menginstall Visual Studio anda harus sedikit agak bersabar ya sobat...!! Karena menginstall Visual Studio membutuhkan waktu lumayan lama..., Jadi harus sedikit bersabar ya sobat.

3. Jalankan Visual Basic Net
Setelah anda menginstall Visual Studio anda, selanjutnya silahkan anda buka Visual Studio anda. Untuk langkah membuka aplikasi Visual Studio 2010 Ultimate yang sudah anda install tadi, saya rasa anda sudah tahu caranya. Bagi anda yang masih bingung, silahkan anda perhatikan langkah-langkah untuk membuka/menjalankan Visual Studio 2010 Ultimate pada gambar yang ada pada langkah 3 ini. Dimana disini saya menjalankan Visual Studio 2010 Ultimate ini di atas Windows 10.

4. Pengenalan Antarmuka Visual Studio
Setelah anda menjalankan Visual studio-nya, kurang lebih hasilnya akan seperti pada gambar di atas, yaitu pada langkah 4 ini.

5. Membuat Project Baru Visual Basic Net
Selanjutnya, agar kita bisa melihat antar muka atau tampilan utama dari Visual Basic Net, kita harus membuat project baru VB Net terlebih dulu. Caranya :

a) Silahkan anda klik “File->New->Project...” seperti gambar dibawah ini :

b) Setelah itu akan tampil beberapa pilihan Menu Bahasa Pemrograman yang akan kita gunakan. Karena kita akan menggunakan Visual Basic, maka silahkan anda pilih sesuai seperti pada gambar dibawah ini :
Jika sudah sesuai dengan keinginan ada, kemudian silahkan anda klik “Ok” seperti gambar berikut :


6. Antar Muka Visual Basic Net (VB Net)
Setelah langkah 5 anda lakukan tadi, maka selanjutnya akan tampil Antar Muka Project Visual Basic Net anda. Kurang lebih tampilannya akan seperti pada gambar diatas, yaitu pada langkah 6 ini. Dimana :
Toolbox -> adalah alat-alat yang akan kita gunakan nantinya dalam pembuatan aplikasi desktop.
Form -> adalah media untuk menempatkan alat-alat yang ada pada Toolbox.
Solution Explorer -> adalah media untuk menampilkan form-form yang akan kita buat nanti.
Properties -> adalah tempat dimana kita akan men-Setting alat-alat yang ada pada form, maupun untuk men-Setting form yang akan kita buat nantinya.

7. Selesai.

Untuk tutorial lanjutannya, silahkan anda baca tentang “PART 2 TUTORIAL DASAR VB.NET – CODING PERTAMA”.

Sekian tutorial dari saya tentang "TUTORIAL BELAJAR VISUAL BASIC NET (VB.NET) UNTUK PEMULA ", Dan salah serta kurangnya dalam penulisan artikel saya ini, saya mohon ma'af, karna saya juga masih tahap belajar. Semoga bermanfaat.

Salam Sukses.
Read more

C++ PART 1 - DASAR-DASAR MEMULAI PEMROGRAMAN C++ UNTUK PEMULA


Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula. Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C.

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Itulah sedikit tentang sejarah bahasa C dan C++. Kali ini pada artikel ini, saya akan membahas tentang cara memulai belajar pemrograman C++. Disini saya akan menjelaskan menggunakan sebuah software keluaran Microsoft, yaitu Visual C++ 2010 Express. Kenapa saya memilih menggunakan Visual C++ 2010 Express..?? karena menurut saya, berikut alasan kenapa saya lebih memilih menggunkanan software Visual C++ 2010 Express untuk belajar bahasa pemrograman C++ :

Mudah digunakan.
Lebih ringan.
Bisa digunakan untuk membuat program berbasis Console maupun Form.
Karena Visual C++ 2010 Express adalah versi gratis dari microsoft.
- Dan masih banyak lagi.

Ok, kita kembali ke topik tentang Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula. karena artikel ini adalah bagian pertama dari Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula, maka disini saya hanya akan membahas beberapa saja untuk memulai belajar dasar-dasar pemrograman C++ ini. Yaitu diantaranya saya akan membahas :

Cara membuat project baru,
Cara membuat file C++,
Menampilkan kalimat “Hello World”.

Biasanya setiap kita baru belajar bahasa pemrograman, biasanya kita akan di anjurkan untuk membuat sebuah program sederhana untuk menampilkan kalimat “Hello World”. Ok, kita langsung saja ke langkah-langkah untuk Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula, berikut langkah-langkahnya :

1. Pastikan anda sudah menginstall software Visual C++ 2010 Express pada komputer anda. Jika anda belum menginstall Visual C++ 2010 Express pada komputer anda, silahkan anda baca terlebih dulu tentang “Cara Download dan Install Visual C++ 2010 Express”.

2. Setelah anda menginstall Visual C++ 2010 Express pada komputer anda, selanjutnya silahkan anda buka aplikasi Visual C++ 2010 Express yang sudah anda install tersebut.

3. Jika anda sudah membuka aplikasi Visual C++ 2010 Express pada komputer anda, maka tampilan awalnya kurang lebih seperti gambar beikut :

4. Selanjutnya, silahkan anda buat sebuah project baru. Caranya, silahkan anda klik “File -> New -> Project”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

5. Setelah itu, akan tampil tab “New Project”. Karena disini saya hanya akan membahas dasar-dasar dari C++, maka silahkan anda pilih jenis projectnya adalah “Empty Project”. Kurang lebih silahkan anda samakan seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
a. “Empty Project” adalah jenis project yang masih kosong. Alias belum ada file didalam project tersebut.
b. “Name” adalah nama project yang akan kita buat. Disini sebagai contoh, saya membuat sebuah project dengan nama “test”.
c. “Location” adalah tempat atau lokasi penyimpanan project yang akan kita buat. Untuk merubah lokasi penyimpanan, silahkan anda klik tompbol “Browse...” yang ada pada bagian kanan “Location”.

6. Jika langkah 5 diatas sudah anda lengkapi, selanjutnya silahkan anda klik “Ok”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

7. Setelah anda membuat project baru, maka pada bagian “Solution Explorer”, akan terlihat nama project yang baru anda buat tadi. Kurang lebih seperti gambar berikut :

8. Nah, agar kita bisa memulai mengetikkan bahasa C++, maka kita harus menambahkan file C++ pada project kita tersebut. Caranya, silahkan anda klik pada bagian menu “Add New Item..” yang ada pada bagian atas program. Kurang lebih seperti gambar berikut :

9. Setelah itu akan tampil tab “Add New Item..”. kemudian silahkan anda pilih “C++ File (.cpp)”, dan untuk name-nya silahkan anda isi sesuai keinginan anda. disini sebagai contoh, nama file akan saya buat, saya beri dengan nama “hello_world”, dan setelah itu klik “Add”. Kurang lebih seperti gambar berikut :

10. Jika anda sudah menambahkan sebuah file c++ pada project anda, maka pada bagian “Source Files” akan bertambah sebuah file c++ yang baru anda buat tadi. Kurang lebih hasilnya akan seperti gambar berikut :

11. Kemudian, jika anda ingin menampilkan kalimat “Hello World”, silahkan anda ketikkan koding pada file “hello_world.cpp” yang sudah anda buat tadi dengan koding seperti gambar berikut :
Keterangan koding pada gambar :
Koding pada baris ke 1 (#include <iostream>), itu adalah untuk memanggil library dari bahasa C++ itu sendiri. Setiap bahasa C++ harus ada #include <iostream> tersebut.
Koding pada bari ke 2 (#include <conio.h>), itu adalah untuk memanggil library untuk _getch() yang ada pada baris 8.
Koding pada baris ke 4, itu adalah standar bawaan koding untuk c++ agar bisa menampilkan text yang ingin anda tampilkan di monitor nantinya.
Koding int main() yang ada pada baris ke 6, itu adalah fungsi/function untuk bahasa pemrograman. Karena C++ sudah OOP(Object Oriented Programing), dan setiap bahasa pemrograman yang sudah OOP pasti menggunakan sebuah fungsi/function.
Koding cout << pada baris ke 7, itu adalah untuk menampilkan text yang ingin kita tampilkan dimonitor.

12. Jika anda sudah mengetikkan koding sederhana seperti pada langkah 11 diatas, langkah selanjutnya, silahkan anda jalankan program anda. Untuk menjalankan program anda, silahkan anda klik tombol “Start Debugging” yang berwarna hijau yang ada pada bagian atas program. Kurang lebih seperti gambar berikut :

13. Kemudian, jika ada tampil pertanyaan silahkan anda klik “Yes” saja. Dan jika anda berhasil, maka hasilnya kurang lebih seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
Karena disini saya hanya membahas dasar-dasar memulai belajar bahasa pemrograman c++ untuk pemula, maka hasil program yang tampil adalah berbasis Console atau biasanya kita sebut dengan Command Promt.

14. Selesai.

Itulah sedikit tentang Dasar-Dasar Memulai Belajar Bahasa Pemrograman C++ Untuk Pemula. Jika anda ada pertanyaan, kritik maupun saran, silahkan anda tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah artikel ini. Untuk artikel selanjutnya, akan saya buatkan secepatnya.

Ok, sekian dulu tentang Dasar-Dasar Pemrograman C++ Untuk Pemula, salah dan kurangnya dalam penulisan artikel saya ini, saya mohon maaf. Dan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang telah membaca artikel ini.

Salam sukses.
Read more

Cara Setting Mikrotik Bridge Indihome Speedy

Melakukan dial PPPoE Indihome dan Speedy di Mikrotik memiliki kelebihan tersendiri dari dial langsung dari modem nya telkom. Seperti yang kita ketahui bersama, jika kita langganan internet dari Telkom baik Speedy maupun Indihome, kita akan dikasih modem dengan merk Huawei, TP-Link, atau ZTE untuk dial koneksi PPPoE Client (Point-to-Point Protocol over Ethernet). Beberapa manfaat dial pppoe indihome dan speedy di Mikrotik yaitu bisa menambahkan firewall sehingga lebih aman dari hacker dan serangan net cut, Mikrotik bisa di remote via Internet, Manajemen user dan koneksi jadi lebih mudah dan banyak fitur lainnya yang bisa kita gunakan di Mikrotik.

Pada Tutorial Mikrotik kali ini saya contohkan menggunakan modem indihome GPON ZTE F660 atau F609, dan Modem GPON Huawei HG8245A. Jadi sebelum kita setting mikrotik nya, kita harus setting modem nya dulu supaya bisa bridge dengan Mikrotik.

Cara Setting Bridge Modem Indihome ZTE F660 dan F609


1. Sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa Modem GPON ZTE F660 dan F609 indihome ini default nya tidak bisa diseting bridge karena belum ada konfigurasi di sisi Optical Network Terminal (ONT) nya. Untuk setting bridge modem nya harus koordinasi dengan pihak Telkom, agar teknisi nya melakukan konfigurasi bridge pada Optical Line Terminal (OLT).

2. Jika sudah di setting bridge, kita tinggal cek ada di port mana bridge nya. Caranya dengan mengkoneksikan ke laptop/PC dan coba dial PPPoE nya dari laptop/PC. Port yang bisa digunakan untuk dial itulah yang sudah diset Bridge. 

3. Selanjutnya, matikan DHCP Server pada port bridge tersebut supaya bisa dilakukan dial di Router Mikrotik nya. Masuk ke menu Network - LAN - DHCP port service, berikan tanda centang pada LAN yang dikonfigurasi sebagai bridge --> klik Submit.


4. Sekarang Modem Indihome GPON ZTE ZTE F660 atau F609 sudah bridge dan bisa dial PPPoE di Mikrotik.


Cara Setting Bridge Modem Indihome Huawei HG8245A


1. Setting bridge Modem Indihome Huawei HG8245A lebih mudah dari ZTE F660, karena tidak perlu bantuan setting dari pihak telkom di sisi OLT. Kita bisa langsung setting di sisi ONT langsung di modem nya.

2. Login ke modem Indihome Huawei HG8245A, bisa dengan 
Username : telecomadmin 
Password : admintelecom



3. Masuk ke tab WAN --> Pilih INTERNET_B_xxx --> pada WAN mode Pilih Bridge WAN --> Pada opsi binding options pilih port LAN yang digunakan, misal LAN3 --> klik Apply --> Restart Modem nya.


4. Sampai disini kita sudah membuat bridge Modem GPON Huawei HG8245A Indihome pada port LAN3.

Nah, sekarang kita lanjut ke konfigurasi Mikrotik nya. Disini saya contohkan menggunakan Mikrotik RB951G-2HnD. Intinya setingannya sama saja untuk Mikrotik lainnya, jika Anda pakai RB750 atau yang lain juga tidak masalah.

Cara Setting Mikrotik Bridge Indihome Speedy 

1. Koneksikan Mikrotik dengan modem GPON Indihome nya menggunakan kabel LAN. Silakan colokkan di port 3 modem dan port berapapun di Mikrotik misal port 1. 

2. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox Mikrotik. Silakan Download Winbox Mikrotik dulu jika belum punya.

3. Tambahkan interface PPPoE Client, bisa melalui menu Interface ataupun PPP. Pada tab General, beri nama interface nya pada kolom Name -> Pilih Interface yang konek ke modem, misal ether 1


Masuk ke tab Dial Out : Masukkan username dan password indihome speedy nya di kolom User dan Password --> Klik OK


4. Buat rule Firewall NAT Masquerade. Masuk ke menu IP --> Firewall --> Masuk ke tab NAT --> tambahkan rule baru --> Chain pilih srcnat --> Out Interface pilih interface pppoe nya


Masuk ke tab Action, pada kolom Action pilih masquerade --> OK


5. Kemudian Setting DNS Mikrotik nya. Silakan baca disini : Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik

6. Setelah setting DNS nya, kita coba ping dari Terminal Mikrotik nya. Harusnya sudah bisa reply. 


7. Jika belum bisa, coba cek pppoe nya running ga, dan dia dapat IP address apa gak. Cek ke menu IP --> Address. Cek juga routing nya di IP --> Route, pastikan ada tabel routing ke 0.0.0.0/0 dan gateway nya IP gateway dari pppoe nya. 

8. Kita bisa tambahkan konfigurasi lainnya, seperti Bandwidth management, Firewall, atau buat Hotspot Mikrotik juga bisa. Silakan Anda kembangkan sendiri.

Cukup sekian dulu Tutorial Mikrotik tentang Cara Setting Bridge Modem Indihome ZTE F660 dan F609, Cara Setting Bridge Modem Indihome Huawei HG8245A, dan Cara Setting Mikrotik Bridge Indihome Speedy. Silakan Anda coba dan terapkan di Modem Indihome Speedy Anda.

Read more