Ada jutaan motif defacer untuk melakukan aksi peretasan sebuah situs. Mulai dari dendam pribadi ke pemilik situs, tantangan, karena galau, dan kali ini defacer dengan nick Mr.Buckethead dan Jje Incovers meretas situs Pengadilan negeri Slawi untuk mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap rusaknya moral pemuda di Indonesia ini.
Website yang beralamat di pn-slawi.go.id halaman depannya berubah menjadi berlatar hitam dengan gambar garuda merah diatasnya serta kata kata kekecewaan mereka atas rusaknya mental anak muda.Berikut kata kata yang saya kutip dari halaman deface mereka :
Umur 14tahun diperkosa 14 orang
umur 19tahun diperkosa 19orang
selamat datang di INDONESIA dimana teman bisa jadi pacar
pacar bisa jadi mantan, mantan bisa jd pacar temann
pria sange ada dimana-dimana
selamat datang di Indonesia
anak sd manggilnya ayah bunda
anak smp di perkosa sampe mati
anak sma ngaku anak pejabat polri
anak kuliahan bunuh dosennya gara-gara skripsi ditolak
telah hilang moral di negara ini,
telah gagal pahlawan ku untuk membentuk negri ini
siapa yang pantas untuk disalahkan?
Siapakah kini plipur lara, nan setia dan perwira
siapakah kini pahlawan hati, pembela bangsa sejati
Mr.Buckethead ft Jje Incovers !!
Merahputih - Skeptix - Ice-cream - Pak Haxor
Mereka juga menyisipkan backsound Gugur Bunga yang di cover oleh Vocaloid Hatsune Miku.
Alasan kenapa situs PN Slawi yang diincar, nampaknya mereka hanya melakukan random deface terhadap situs pemerintah yang memiliki celah, dan kemungkinan peretasan terhadap motif serupa kedepannya akan terus berlanjut.
Alasan kenapa situs PN Slawi yang diincar, nampaknya mereka hanya melakukan random deface terhadap situs pemerintah yang memiliki celah, dan kemungkinan peretasan terhadap motif serupa kedepannya akan terus berlanjut.
Selain meretas website utamanya, mereka juga melakukan mass deface ke subdomain PN Slawi.
http://pn-slawi.go.id/
http://jdih.pn-slawi.go.id/
http://test.pn-slawi.go.id/
http://sipp2.pn-slawi.go.id/
http://perpustakaan.pn-slawi.go.id/
Yah semoga website tersebuts egera diperbaiki agar pengunjung bisa mengakses kembali informasi dari web terkait.
0 komentar