Bahkan pahala orang yang didakwahi tidak berkurang, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, “Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga.” (HR. Muslim no.2674)
Karena tanda umat terbaik adalah gemar mengajak pada kebaikan (ma'ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar) disertai beriman kepada Allah.
“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, "Hendaklah orang yang beramar ma'ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi munkar (melarang kemungkaran) memiliki tiga bekal, [1] Berilmu, [2] Bersikap lemah lembut, [3] bersabar.
Berilmu harus dimiliki sebelum seseorang itu berdakwah, sikap lemah lembut harus ada ketika berdakwah, dan sikap sabar harus dimiliki setelah seseorang berdakwah. (Al-'Amru bil Ma'ruf wan Nahyu 'anil Mungkar, hal.18)
Bersemangatlah membagikan pesan ini, karena.. “Sesungguhnya para malaikat, serta semua penduduk langit dan bumi, sampai semut-semut disarangnya, mereka semua bershalawat (mendo'akan dan memintakan ampun) atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi no.2685 dari Sahabat Abu Umamah Al Bahili Radhiyallahu 'Anhu)